INNOVATION IN EDUCATIONAL MEDIA AND CAPACITY BUILDING FOR CADRES AND ADOLESCENT GIRLS IN STUNTING PREVENTION: CASE STUDY INEYS PROGRAM IN EAST LOMBOK

Authors

  • Yudha Anggit Jiwantoro Polytechnic of Mataram
  • Maruni Wiwin Diarti Polytechnic of Mataram
  • Ni Putu Karunia Polytechnic of Mataram
  • Ekayani Ekayani Polytechnic of Mataram
  • AASP. Chandradewi Polytechnic of Mataram
  • Mutiara Rachmawati Suseno Polytechnic of Mataram
  • Joyeti Darni Polytechnic of Mataram
  • Moh. Arip Polytechnic of Mataram
  • Mardiatun Mardiatun Polytechnic of Mataram
  • Yuni Widyastuti Polytechnic of Mataram
  • Zulfatedy Pratama Polytechnic of Mataram

Keywords:

stunting prevention, educational media, cadre training, adolescent girls, INEYS program

Abstract

Background: Stunting remains a major public health challenge worldwide, with more than 148 million children under five affected globally, particularly in low- and middle-income countries. In Indonesia, despite progress in reducing prevalence, East Lombok, NTB, continues to face a high burden. Addressing stunting requires strengthening community-based programs, accurate anthropometric measurements, and improving adolescent girls' nutritional literacy to break the intergenerational cycle of malnutrition. Objective: to evaluate the effectiveness of educational media innovations and capacity building for cadres and adolescent girls in stunting prevention through the INEYS program in East Lombok. Methods: A cross-sectional design with educational interventions was implemented in Pringgajurang Utara Village. Participants included 66 female students, 67 adolescent girls, and 21 pregnant women selected through total sampling. Interventions involved cadre training using simulation and anthropometry pocket books, adolescent and maternal education using comics, animation films, and flipcharts, as well as Hb testing, joint iron tablet (TTD) consumption, and quizzes. Data collection used pre–post knowledge tests, anthropometry skill observations, and Hb measurements. The data were analyzed descriptively and using paired t-test and Wilcoxon. Results: Cadre knowledge scores increased significantly from a mean of 64.06 (pre) to 83.65 (post), and skills improved from 61.38 to 84.74 (p < 0.001). Pregnant women's knowledge rose from 55.05 to 82.05 (p < 0.001). Among adolescent girls, 91% had normal Hb levels, and 83% committed to routine TTD consumption, although 17% remained hesitant.

References

Dewi, R., & Sari, P. (2020). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa. Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri Peran Pengabdian Masyarakat Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Era Revolusi Industri 4.0.

Dinkes Lotim. (2025). Profil Dinas Kesehatan Lombok Timur.

Dwistika, W. F., Utami, K. D., & Anshory, J. (2023). Pengaruh Edukasi Anemia Dengan Video Animasi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di SMPN 17 Samarinda. Advances In Social Humanities Research, 1(8).

Green, E. C., Murphy, E. M., & Gryboski, K. (2020). The Health Belief Model. In The Wiley Encyclopedia of Health Psychology (pp. 211–214). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119057840.ch68

Hasneli N, Y., Adipa, M. E. A., Liana Putri Ramadlani, Jennyfer Veronika, Nazifah Syahirah Hasanah, Nurul Annisya, Nurwahyuni, Nuryanti, Risti Amanda Putri, & Rishatul Khoiriyah. (2023). Edukasi Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) Sebagai Langkah Pencegahan Stunting di Kelurahan Perawang Kabupaten Siak. Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal, 2(2), 85–94. https://doi.org/10.56744/irchum.v2i2.40

Kemenkes. (2023). Cegah Stunting dengan ABCDE. Jakarta: Kemenkes RI.

KESMAS. (2018). Cegah Stunting itu Penting.

Mastina, T., & Mitra, M. (2023). Peran Koordinasi Lintas Sektor Dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting. Jurnal Promotif Preventif, 6(1).

Nisa, L. S. (2018). Kebijakan penanggulangan stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2).

Pergub. (2024). Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2024 tentang Percepatan Penurunan Stunting. In Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pratama, R. N. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Edukasi Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Dalam Kehamilan. Masker Medika, 11(2), 251–257. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v11i2.547

Priyono, P. (2020). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang). Jurnal Good Governance. https://doi.org/10.32834/gg.v16i2.198

Rahmadi, A., Rusyantia, A., & Wahyuni, E. S. (2023). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu tentang Antropometri, Pemantauan Pertumbuhan dan Makanan Balita Melalui Pelatihan dan Pendampingan dalam Rangka Pencegahan Stunting di Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(6), 1811–1818. https://doi.org/10.54082/jamsi.1027

Rohmi, K., Naufal, M. F., Uly, F. C. M., Aksan, A., Alfaruqi, A. Z., & Waatwahan, Z. B. (2025). Perumusan Masalah Penyebab Stunting di Indonesia. Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA).

Sartika, Q. L., & Purnanti, K. D. (2021). Perbedaan Media Edukasi (Booklet Dan Video) Terhadap Ketrampilan Kader Dalam Deteksi Dini Stunting. Jurnal Sains Kebidanan, 3(1), 36–42. https://doi.org/10.31983/jsk.v3i1.6907

SKI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.

Sutarto, Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting , Faktor Resiko dan Pencegahannya Stunting , Risk Factors and Prevention. J Agromedicine, 5, 540–545.

Syamsuadi, A., Febriani, A., Ermayani, E., Bunyamin, B., & Nursyiamah, N. (2023). Peran lintas sektor dalam konvergensi percepatan penurunan stunting di kabupaten rokan hulu. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 6(1).

UNICEF. (2020). Malnutrition and Underweight in Children.

UNICEF, & WHO. (2025). The State of Food Security and Nutrition in the World 2025. FAO; IFAD; UNICEF; WFP; WHO; https://doi.org/10.4060/cd6008en

Downloads

Published

2025-10-22