Gerakan Dukungan Asi Ekslusif Di Puskesmas Peusangan

Penulis

  • Aida Fitriani Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Rayana Iswani Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Yenni Fitri Wahyuni Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Irnawati Irnawati Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30867/pengabmasjurnalpengabmaspermatabunda.v1i1.831

Kata Kunci:

Asi Eksklusif, Dukungan Ayah, Geray Dasif, Edukasi, Puskesmas Peusangan

Abstrak

Gerakan Dukungan ASI Eksklusif di Puskesmas Peusangan merupakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif melalui GERAY DASIF (Gerakan Ayah Dukung ASI Eksklusif) . Program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya cakupan ASI eksklusif, yang salah satunya disebabkan oleh minimnya dukungan ayah dalam proses menyusui. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif melalui edukasi dan pendampingan. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan edukasi dan pendampingan, serta evaluasi hasil program . Pendidikan diberikan melalui penyuluhan interaktif, pelatihan praktis, dan pembentukan kelompok diskusi ayah. Evaluasi dilakukan dengan metode pre-test dan post-test serta wawancara kepada peserta.Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan interaksi ayah setelah mengikuti program. Sebelum program, hanya 40% ayah yang memahami pentingnya ASI eksklusif, sedangkan setelah edukasi angka ini meningkat menjadi 75%. Selain itu, 70% ayah mulai aktif memberikan dukungan kepada ibu menyusui dalam berbagai bentuk, seperti membantu pekerjaan rumah tangga, menciptakan lingkungan yang nyaman, serta memberikan dukungan emosional kepada ibu. Dampak positif juga terlihat pada keberhasilan ASI eksklusif, di mana 65% ibu merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam menyusui setelah mendapatkan dukungan dari suami. Meskipun program ini menunjukkan hasil yang positif, masih terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan waktu ayah karena pekerjaan, adanya mitos dan budaya yang menghambat praktik ASI eksklusif. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang lebih luas, peningkatan dukungan dari tenaga kesehatan, serta kebijakan yang lebih berpihak kepada ibu menyusui dan keluarga untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif di masyarakat.

Referensi

Fadlliyyah, R. (2019). Determinan Faktor Yang Berpengaruh Pada Pemberian ASI Eksklusif di

Indonesia. Jurnal IKESMA, 15(1), 37–42.

https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/14415

Dror, D. K., & Allen, L. H. (2018). Overview of Nutrients in Humanmilk. Advances in Nutrition,

(June), 278S-294S. https://doi.org/10.1093/advances/n my022

Pratiwi, E. H., Yuliana, W., & Hikmawati, N. (2024). HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU

Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi Usia 7-12 Bulan Di Desa Cepoko Puskesmas Sumber Kabupaten Probolinggo: The Correlation between Mother's Education Level and Exclusive Breastfeeding for Infants Aged 7-12 Months in Cepoko Village, Sumber Health Center, Probolinggo. ASSYIFA: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 146-158.

Kemenkes Ri. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI Megawatim Tri. 2020.

Literature Review Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Pemberian Asi Eksklusif Pada

Ibu Primigravida Trimester Iii. ProgramStudi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta 2020.

Kemenkes RI. (2022). Laporan kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2021. Kementrian Kesehatan

RI. https://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_62f0d4c9e9f34.pdf

Bupati Bireuen. (2021). Keputusan Bupati Bireuen Nomor 170 Tahun 2021 tentang strategi

komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Bireuen.

Fitriani, A., Erlina, E., Usrina, N., & Friscila, I. (2024). Factors that influence pregnant women’s

compliance with local PMT Bu Gateng. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 10(4), 334–343. https://doi.org/10.33024/jkm.v10i4.14774

Abadi, T. W. (2018). Ayah asi di media online. An-Nida’: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam,

(2), 45–68. http://e-jurnal.stail.ac.id/index.php/annida/article/view/60

Hamidah, S. (2018). Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi

usia 0-6 bulan. Jurnal Kebidanan, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.30736/midpro.v8i1.2

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-16

Cara Mengutip

Fitriani, A. ., Iswani, R. ., Wahyuni, Y. F. ., & Irnawati, I. (2025). Gerakan Dukungan Asi Ekslusif Di Puskesmas Peusangan. Jurnal Pengabmas Permata Bunda, 1(1), 21–26. https://doi.org/10.30867/pengabmasjurnalpengabmaspermatabunda.v1i1.831

Terbitan

Bagian

Articles