Literatur Review: Manajemen nyeri persalinan kala I dengan aromaterapi
DOI:
https://doi.org/10.30867/femina.v2i2.267Keywords:
Manajemen nyeri; Nyeri persalinan; Asuhan persalinan; AromaterapiAbstract
Latar Belakang: Ambang nyeri menyebabkan frekuensi nyeri yang dialami sangat beragam bagi setiap ibu bersalin. Intensitas nyeri selama persalinan akan meningkat jika ibu mengalami cemas dan takut secara berlebihan. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan adalah dengan aromaterapi. Tujuan: Literatur review ini disusun untuk mengetahui informasi tentang manajemen nyeri persalinan kala I dengan terapi aromaterapi. Metode: Metode review ini menggunakan metodologi berdasarkan sistematika dan pedoman review. Hasil Penelitian:. Terapi komplementer non-farmakologi guna meringankan intensitas nyeri persalinan bisa dilakukan dengan aromaterapi. Aromaterapi yang sering digunakan adalah lavender, mawar, bitter orange Kesimpulan: Pentingnya ibu hamil untuk mengetahui langkah-langkah dalam mengurangi nyeri persalinan guna menurunkan kecemasan dan ketakutan ibu akan nyeri persalinan.
References
Afdila, Reva, and Nuraida Nuraida. 2021. “Efektifitas Aroma Theraphy Lemon Dan Bitter Orange Terhadap Instensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif.” Jurnal Kebidanan Malahayati 7(1):1–5.
Astuti, Wiji, Heni Setyowati, Esti Rahayu, and Kartika Wijayanti. 2015. “Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Dan Kecemasan Fase Aktif Kala 1.” Pp. 371–82 in The 2nd University Research Coloquium 2015.
Azizah, Nurul, Rafhani Rosyidah, and Hanik Machfudloh. 2020. “Efektivitas Inhalasi Aromaterapi Lavender (Lavendula Augustfolia) Dan Neroli (Citrus Aurantium) Terhadap Penurunan Nyeri Proses Persalinan.” Midwiferia Jurnal Kebidanan 6(1):26–31.
Bejar, Ezra. 2020. “Adulteration of English Lavender (Lavandula Angustifolia) Essential Oil.” Botanical Adulterants Prevention Bulletin 1(July):543–80.
Boskabady, Mohammad Hossein, Mohammad Naser Shafei, Zahra Saberi, and Somayeh Amini. 2011. “Pharmacological Effects of Rosa Damascena.” Iranian Journal of Basic Medical Sciences 14(4):295–307.
Dobros, Natalia, Katarzyna Zawada, and Katarzyna Paradowska. 2022. “Phytochemical Profile and Antioxidant Activity of Lavandula Angustifolia and Lavandula x Intermedia Cultivars Extracted with Different Methods.” Antioxidants 11(711):1–16.
Handayani, Ridha Sofia, Wiwin Mintarsih, and Etin Rohmatin. 2018. “Massage Effleurage Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif.” Midwife Journal 4(02):66–72.
Khoirunnisa’, Fania Nurul, Nasriyah Nasriyah, and Diah Andriani Kusumastuti. 2017. “Karakteristik Maternal Dan Respon Terhadap Nyeri Persalinan.” Indonesia Jurnal Kebidanan 1(2):93.
Mahboubi, Mohaddese. 2016. “Rosa Damascena as Holy Ancient Herb with Novel Applications.” Journal of Traditional and Complementary Medicine 6(1):10–16.
Mardiah, Ainal. 2020. “Perbedaan Sensasi Nyeri Menggunakan Aromaterapi Bunga Mawar Dengan Teknik Nafas Dalam Tarhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I.” Human Care Journal 5(4):1108–12.
Nasution, Yulida Efendi, Fina Kusuma Wardani, and Putri Hamellya. 2022. “BITTER ORANGE AROMATHERAPY FOR REDUCING LABOR PAIN IN ACTIVE PHASE I.” Jurnal Kebidanan Malahayati 8(1):17–24.
Sagita, Yona Desni, and Martina. 2019. “Pemberian Aromaterapi Terhadap Lavender Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan.” Wellness and Healthy Magazine 2(1):151–56.
Sari, Pebi Nelia, and Riona Sanjaya. 2020. “Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Persalinan.” Majalah Kesehatan Indonesia 1(2):44–49.
Sholehah, Keke Susilowati, Lisa Trina Arlym, and Ashar Nuzulul Putra. 2020. “Pengaruh Aromaterapi Minyak Atsiri Mawar Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di Puskesmas Pangalengan Kabupaten Bandung.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 12(1):39–51.
Soraya, Sonya. 2021. “Pengaruh Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Citrus Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 13(2):184–91.
Suntar, Ipek, Haroon Khan, Seema Patel, Rita Celano, and Luca Rastrelli. 2018. “An Overview on Citrus Aurantium L.: Its Functions as Food Ingredient and Therapeutic Agent.” Oxidative Medicine and Cellular Longevity 2018(1):1–12.
Susilarini, Susilarini, Sri Winarsih, and Ribkha Itha Idhayanti. 2017. “Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin.” Jurnal Kebidanan 6(12):47.
Syalfina, Agustin Dwi. 2017. “Faktor Risiko Dan Penanganan Nyeri Persalinan.” Hospital Majapahit 9(2):78–89.
Tzeng, Ya Ling, Ya Ling Yang, Pi Chao Kuo, Ya Chuan Lin, and Shu Ling Chen. 2017. “Pain, Anxiety, and Fatigue During Labor: A Prospective, Repeated Measures Study.” The Journal of Nursing Research 25(1):59–67.
Ulya, Yadul, Siskha Maya Herlina, and Yopi Suryati Pratiwi. 2021. “Aromaterapi Bitter Orange (Citrus Aurantium) Menurunkan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif.” Journal of Fundus 1(1):16–21.
Utami, Fitria Siswi, and Intan Mutiara Putri. 2020. “Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Normal.” Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram 5(2):107.
Yuanti, Yocki, and Cindy Ria Aprilia Putri. 2021. “Efektifitas Aromaterapi Dan Pendamping Persalinan Terhadap Nyeri Persalinan.” Jurnal Ayurveda Medistra 3(1):11–15.
Zulveritha, Dawson, Nurlela M. Nababan Nababan, and Trimey Liria Hutauruk. 2021. “Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Ibu Hamil Tentang Nyeri Persalinan Di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung.” Stindo Profesional 7(3):60–69.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Alchalidi Alchalidi, Abdurrahman Abdurrahman, Dewita Dewita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
