Perbedaan perubahan intensitas nyeri ibu post seksio sesarea menggunakan teknik distraksi dan relaksasi

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30867/femina.v4i1.579

Keywords:

Intensitas nyeri, Post seksio sesarea, Teknik distraksi, Teknik relaksasi

Abstract

Latar Belakang: Proses persalinan tidak selalu berlangsung secara spontan (pervaginam) tetapi memerlukan tindakan seperti operasi Sectio Caesarea (SC). Salah satu ketakutan terbesar klien seksio sesarea adalah nyeri. Upaya mengatasi nyeri pada ibu post seksio sesarea dengan menggunakan teknik distraksi dan relaksasi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan peran konselor laktasi dalam konseling menyusui terhadap keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment, pre-test and post-test. Sampel adalah ibu post seksio sesarea 4 jam sampai 3 hari post seksio sesaria berjumlah 24 responden. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t-test dan uji t-Independent. Hasil: Hasil uji paired t-test kelompok teknik distraksi dengan nilai p<0,05 yaitu 0,001, kelompok teknik relaksasi diperoleh nilai p<0,005 yaitu 0,001, yang artinya ada terdapat perubahan yang bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi. Uji statistik independent t-test diperoleh nilai t hitung pada masing-masing kelompok lebih kecil dari t tabel (t=1,721) dan taraf signifikan p>0,05 yaitu 0,368. Kesimpulan: Teknik distraksi dan teknik relaksasi sama-sama efektif dalam menurunkan intensitas nyeri selama perawatan post seksio sesarea dan tidak ada perbedaan keefektifan antara kedua teknik tersebut.

Author Biographies

Emilda AS, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh

Kebidanan

Cut Yuniwati, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh

Kebidanan

Nurlaili Ramli, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh

Kebidanan

Silfia Dewi, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh

Kebidanan

References

Afdila, R., Mutiah, C., & Deviani, P. (2023). Pengaruh terapi akupresur terhadap intensitas nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif. Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(2), 204–209.

Alchalidi, Abdurrahman, & Dewita. (2022). Literatur Review : Manajemen Nyeri Persalinan Kala I Dengan Aromaterapi. Femina Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2(2), 143–149. https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/267/194

Amita, D., Fernalia, F., & Yulendasari, R. (2018). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di rumah sakit Bengkulu. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(1), 26–28.

Arda, D., & Hartaty, H. (2021). Penerapan Asuhan Keperawatan Post Op Section Caesarea dalam Indikasi Preeklampsia Berat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 447–451.

Arianti, A. N., & Simanjuntak, M. D. (2023). Penerapan Terapi Murottal pada Asuhan Keperawatan Ibu Postpartum Sectio Caesarea atas Indikasi Retensio Plasenta. 7(1), 1–11.

Arthaloka, A. M. (2024). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Nyeri Post SC Dengan Pemberian Tekhnik Relaksasi Nafas Dalam Dan Kompres Hangat Di Rsud Pagelaran Kabupaten Cianjur Tahun 2024. 4, 1603–1612.

Astuti, M. T., & Sukesi, N. (2017). Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 1(2), 37–43.

Astuti, S. P., Aini, D. N., & Wulandari, P. (2018). Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tekanandarah Pada Pasien Hipertensidi Ruang Cempaka RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Jurnal Ners Widya Husada, 3(2).

Betran, A. P., Ye, J., Moller, A.-B., Souza, J. P., & Zhang, J. (2021). Trends and projections of caesarean section rates: global and regional estimates. BMJ Global Health, 6(6), e005671.

Haflah, N., & Safitri, Y. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien PostOperasi Sectio CaesariaDi Rumah Sakit Umum Sundari. Jurnal Kebidan Kesehatan Dan Keperawatan. Available at: Http://Jurnalbikes. Com/Index. Php/Bikes/Article/View/26/Pdf.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khalilati, N., & Humaidi, M. (2019). Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Cedera Kepala Di Ruang Bedah Umum RSUD Ulin Banjarmasin. AL ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI, 5(1), 30–36.

Magfirah, Mutiah, C., & Idwar. (2022). Literatur Review : Terapi Komplementer Nyeri Persalinan Dengan Massage. Femina Jurnal Kebidanan, 2(2), 120–134.

Ningsih, D. A. (2013). Relaksasi Pernafasan Menurunkan Nyeri Pada Ibu Pasca Seksio Sesarea. Jurnal Media Kesehatan, 6(2), 117–121.

Perry, A. G., & Potter, P. A. (2012). Fundamental of Nursing. Salemba Medika.

Rochmawati, N. P. (2018). Pengaruh Murottal Al-Qur’an Terhadap Nyeri Post Operasi. Skripsi. Fakultas S1 Keperawatan. STIKES Cendikia Medika: Jombang.

Santiasari, R. N., Mahayati, L., & Sari, A. D. (2021). Tekhnik Non Farmakologi Mobilisasi Dini Pada Nyeri Post Sc. Jurnal Kebidanan, 10(1), 21–28.

Supriyadi, D., Vita Purnamasari, S. K., Kurniawati, H. F., & SiT, S. (2022). Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Spinal Anestesi: Literatur Review. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.

Tahapary, W., Nursanti, I., & Widagdo, G. (2022). Efek Pemberian Paket Kasih terhadap Keberlanjutan Bounding Attachment pada Ibu Post Sectio Caesarea. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 78–83.

Tyas, D. A., & Sadanoer, I. (2020). Pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio

Wahyuningsih, E., & Khayati, N. (2021). Terapi Murottal Menurunkan Tingkat Nyeri Pasien Post Sectio Caesaria. Ners Muda, 2(1), 1–8.

Widiatmika, N. I. (2022). Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Ny. Np Dengan Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Pre Eklampsia Di Ruang Nifas Rumah Sakit Balimed Singaraja. Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar.

Wirakhmi, I. N. (2021). Pengaruh Terapi Murotal Ar Rahmaan terhadap Nyeri pada Ibu Pasca Operasi Caesar di RS Wijaya Kusuma Purwokerto. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM), 558–564.

Downloads

Published

09-06-2024 — Updated on 09-06-2024

Versions

How to Cite

AS, E., Yuniwati, C., Ramli, N., & Dewi, S. (2024). Perbedaan perubahan intensitas nyeri ibu post seksio sesarea menggunakan teknik distraksi dan relaksasi. Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4(1), 267–275. https://doi.org/10.30867/femina.v4i1.579

Issue

Section

Article