https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/issue/feedFemina: Jurnal Ilmiah Kebidanan2024-06-09T09:35:20+00:00Nora VeriNora.rahman1983@gmail.comOpen Journal Systems<p>Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan is a national scientific journal in the field of midwifery that publishes scholarly works for the midwifery profession, maternal and child health, academic communities, and practitioners in related fields. Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan is published biannually (twice a year) by the Program Studi D3 Kebidanan Langsa, Poltekkes Kemenkes Aceh.</p> <p>Femina Journal accepts articles based on original research in various areas of midwifery science, including: childbirth; pregnancy; newborn care; adolescence; family planning; climacterium; midwifery community; midwifery education; and complementary therapies in midwifery.</p>https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/576Hubungan pengetahuan remaja putri dengan sikap personal hygiene saat menstruasi di wilayah kerja Puskesmas Selemadeg Timur 12024-06-04T08:22:17+00:00Ni Putu Pande Ervinawatiervinawatiniputupande@gmail.comNi Putu Mirah Yunita Udayanimirahnanta@gmail.comNi Made Egar Adhiestianiadhiestiani@gmail.comLuh Putu Widiastinienick.dilaga@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Remaja sebagai individu yang berkembang saat awal mula dia memperlihatkan ciri seksual sekundernya sampai saat dia mendapatkan meturitas seksual<em>. </em><strong>Tujuan:</strong> Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Remaja Putri dengan Sikap <em>Personal Hygiene</em> Saat Manstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur 1.<strong> Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>non probability</em> <em>sampling</em> dengan jumlah sampel sebanyak 71 responden. Analisi data menggunakan <em>spearman rank.</em> <strong>Hasil</strong> <strong>: </strong>Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat pengetahuan remaja tentang sikap <em>personal hygiene</em> saat menstruasi diwilayah kerja adalah baik sebesar 51 orang (71,8%) memiliki tingkat pengetahuan baik, mayoritas sikap <em>personal hygiene </em>saat mestruasi pada remaja putri. Nilai p value 0,001 (<0,05). <strong>Kesimpulan: </strong>ada Hubungan Pengetahuan Remaja Putri dengan Sikap <em>Personal Hygiene</em> Saat Manstruasi. Penelitian ini diyakini dapat memberi informasi dan menjadi sumber perspektif untuk eksplorasi lebih lanjut tentang hubungan pengetahuan remaja putri dengan sikap kebersihan diri dalam siklus kewanitaan.</p> <p><em> </em></p>2024-06-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ni Putu Pande Ervinawati, Ni Putu Mirah Yunita Udayani, Ni Made Egar Adhiestiani, Luh Putu Widiastinihttps://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/577Pengaruh konsumsi pare terhadap peningkatan volume ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Abiansemal III2024-06-04T08:34:03+00:00Ni Made Astrianinimadeastriani@gmail.comLuh Putu Widiastinienick.dilaga@gmail.comNi Made Risna Sumawati Sumawatinimadeastriani@gmail.comNi Putu Mirah Yunita Udayanimirahnanta@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Meningkatkan volume ASI sangat penting diperhatikan adalah pola makan agar gizinya terjamin secara kualitas dan kuantitas artinya ibu sangat perlu mengkonsumsi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan buah-buahan yang sesuai untuk ibu menyusui. Pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk khasiat pare untuk ASI booster, karena pare mengandung folat. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi pare terhadap peningkatan volume ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Abiansemal III. <strong>Metode:</strong> Metode penelitian ini bersifat quasy experiment dengan pendekatan pretest and post-test control group. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Abiansemall yang terbagi menjadi 2 kelompok. analisa data menggunakan uji wilcoxon test. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan volume ASI sebelum dan setelah perlakuan dari ≤ 21cc menjadi >210 cc, hasil uji statistik didapat nilai p value 0,001. <strong>Kesimpulan</strong> : ada pengaruh pemberian pare terhadap peningkatan volume ASI ibu nifas.</p>2024-06-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ni Made Astriani, Luh Putu Widiastini, Ni Made Risna Sumawati, Ni Putu Mirah Yunita Udayanihttps://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/578Pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara melalui media video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil triwulan III di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mengwi II.2024-06-04T08:44:15+00:00Ni Wayan Wirasihniwayanwirasih24@gmail.comLuh Putu Widiastinienick.dilaga@gmail.comNi Made Egar Adhiestianiadhiestiani@gmail.comI Made Dwie Pradnya Susilaniwayanwirasih24@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Perawatan payudara pada masa kehamilan sangat penting pada proses pemberian ASI. Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara menggunakan media video. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara.<strong> Metode:</strong> Metode yang digunakan pre eksperimental dengan rancangan <em>One group Pra test-posttest Design</em>. Sampel ibu hamil trimester III sebanyak 60 sampel dan teknik sampel <em>purposive sampling</em>. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian pengetahuan sebelum perlakuan rata-rata 1,38, setelah perlakuan rata-rata 2,90, sikap sebelum perlakuan rata-rata 142, setelah perlakuan rata-rata 2,77. Hasil uji <em>Wilcoxon Sign Rank</em> Test dengan Z hitung menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara <strong>Kesimpulan:</strong> Disimpulkan pendidikan kesehatan melalui media vidio berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap. Disarankan kepada puskesmas agar memasukan program pendidikan kesehatan secara rutin dan terjadwal pada ibu hamil pada saat ini khususnya perawatan payudara</p>2024-06-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ni Wayan Wirasih, Luh Putu Widiastini, Ni Made Egar Adhiestiani, I Made Dwie Pradnya Susilahttps://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/579Perbedaan perubahan intensitas nyeri ibu post seksio sesarea menggunakan teknik distraksi dan relaksasi2024-06-04T09:12:21+00:00Emilda ASemilda@poltekkesaceh.ac.idCut Yuniwaticut.yuniwati@poltekkesaceh.ac.idNurlaili Ramlinurlaili.ramli@gmail.comSilfia Dewisilfiad25@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Proses persalinan tidak selalu berlangsung secara spontan (pervaginam) tetapi memerlukan tindakan seperti operasi <em>Sectio Caesarea</em> (SC). Salah satu ketakutan terbesar klien seksio sesarea adalah nyeri. Upaya mengatasi nyeri pada ibu post seksio sesarea dengan menggunakan teknik distraksi dan relaksasi. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan peran konselor laktasi dalam konseling menyusui terhadap keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif. <strong>Metode:</strong> Desain penelitian ini adalah <em>quasi eksperiment, pre-test and post-test</em>. Sampel adalah ibu post seksio sesarea 4 jam sampai 3 hari post seksio sesaria berjumlah 24 responden. Metode pengambilan sampel dengan <em>purposive sampling</em>. Data dianalisis menggunakan uji statistik <em>paired sample t-test dan uji t-Independent</em>. <strong>Hasil:</strong> Hasil <em>uji paired t-test</em> kelompok teknik distraksi dengan nilai p<0,05 yaitu 0,001, kelompok teknik relaksasi diperoleh nilai p<0,005 yaitu 0,001, yang artinya ada terdapat perubahan yang bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi. Uji statistik <em>independent t-test</em> diperoleh nilai t hitung pada masing-masing kelompok lebih kecil dari t tabel (t=1,721) dan taraf signifikan p>0,05 yaitu 0,368. <strong>Kesimpulan:</strong> Teknik distraksi dan teknik relaksasi sama-sama efektif dalam menurunkan intensitas nyeri selama perawatan post seksio sesarea dan tidak ada perbedaan keefektifan antara kedua teknik tersebut.</p>2024-06-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Emilda AS, Cut Yuniwati, Nurlaili Ramli, Silfia Dewihttps://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/580Hubungan tempat tinggal dan pengetahuan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak usia bawah lima tahun 2024-06-04T09:20:19+00:00Magfirah Magfirahmagfirah.idris79@gmail.comBarirah Barirahbarirahmadeni@gmail.comIdwar Idwaridwaredo@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, hal ini disebabkan masih meningkatnya balita kematian ISPA karena pneumonia pada balita. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejaian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak Usia Bawah Lima Tahun. <strong>Metode:</strong> Penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah ibu yang memiliki balita usia dibawah 5 tahun berjumlah 96 responden. Metode pengambilan sampel dengan <em>Acidental sampling</em>. Data dianalisis menggunakan uji <em>Chi-Squar</em>e. <strong>Hasil:</strong> Hasil diperoleh ada hubungan antara keadaan temapat tinggal dengan kejadian ISPA pada Balita dengan nilai P = 0,000 dan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai P = 0,000. <strong>Kesimpulan:</strong> Ada hubungan tempat tinggal dan pengetahuan dengan kejadian ISPA pada balita.</p>2024-06-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Magfirah, Barirah, Idwarhttps://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/588Preeeklamsia: patofisiologi, diagnosis, skrining, pencegahan dan penatalaksanaan2024-06-09T09:24:58+00:00Nora Verinora.rahman1983@gmail.comLia Lajunalia.lajuna@poltekkesaceh.ac.idCut Mutiahthea.kusnady@gmail.comHalimatussakdiah Halimatussakdiahhalimatussakdiah@poltekkesaceh.ac.idDewita Dewitadewita@poltekkesaceh.ac.idSalah satu target dalam SDGs adalah untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 70 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Preeklampsia/ eklampsia merupakan penyebab kedua terbanyak kematian ibu setelah perdarahan. Prevalensi preeklampsia/ eklampsia di negara berkembang jauh lebih tinggi dibandingkan di negara maju. Preeklamsia didefinisikan sebagai hipertensi gestasional yang berhubungan dengan ibu yang baru lahir atau disfungsi uteroplasenta pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia antara lain usia ibu usia, nuliparitas, primigravida, obesitas, riwayat diabetes melitus, riwayat hipertensi kronik, riwayat penyakit ginjal, riwayat preeklampsia, riwayat preeklampsia keluarga, jarak antar kehamilan, tingkat sosio-ekonomi yang rendah, dan penyakit autoimun. Pencegahan preeklamsia dilakukan dengan aspirin dosis rendah, antioksidan (vitamin C dan E), vitamin D, suplemen kalsium, minyak ikan, oksida nitrat suplemen, donor oksida nitrat, asam folat, penurunan berat badan, obat antihipertensi, metformin dan aktivitas fisik. Tatalaksana preeklamsia antara lain dengan kontrol tekanan darah, pencegahan kejang, terminasi kehamilan, pengaturan cairan, diet, latihan dan tindak lanjut jangka panjang.2024-06-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nora Veri, Lia Lajuna, Cut Mutiah, Halimatussakdiah, Dewita