https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/issue/feed Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan 2025-06-13T00:00:00+00:00 Nora Veri nora.rahman1983@gmail.com Open Journal Systems <p>Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan is a national scientific journal in the field of midwifery that publishes scholarly works for the midwifery profession, maternal and child health, academic communities, and practitioners in related fields. Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan is published biannually (twice a year) by the Program Studi D3 Kebidanan Langsa, Poltekkes Kemenkes Aceh.</p> <p>Femina Journal accepts articles based on original research in various areas of midwifery science, including: childbirth; pregnancy; newborn care; adolescence; family planning; climacterium; midwifery community; midwifery education; and complementary therapies in midwifery.</p> https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/849 Status gizi berdasarkan indeks massa tubuh pada remaja putri di SMKN 3 Kota Langsa 2025-04-27T09:25:43+00:00 Rayhan Rayhan norarahman1983@gmail.com Nora Veri norarahman1983@gmail.com Hajri Mahyuni norarahman1983@gmail.com Emilda AS emilda@gmail.com Henniwati Henniwati nora.rahman1983@gmail.com <p>Masalah gizi, khususnya gizi lebih dan obesitas, menjadi isu kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk pada remaja putri. Pemerintah telah mengimplementasikan berbagai program seperti Germas dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah anemia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang. Salah satu pendekatan penting dalam pemantauan status gizi adalah pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi berdasarkan IMT pada remaja putri di SMKN 3 Langsa tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 70 responden, dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran berat dan tinggi badan, kemudian dianalisis untuk menentukan status gizi berdasarkan kategori IMT. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran status gizi remaja putri dan dapat digunakan sebagai dasar untuk intervensi gizi serta penyusunan kebijakan kesehatan remaja. Temuan ini juga relevan dengan upaya transformasi kesehatan nasional, khususnya dalam pencegahan Diabetes Mellitus tipe 2 yang erat kaitannya dengan obesitas remaja</p> 2025-06-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Rayhan, Nora Veri, Hajri Mahyuni, Emilda AS https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/876 Pengetahuan dan perilaku remaja putri tentang pencegahan diabetes mellitus 2025-05-18T13:59:29+00:00 Puanna Tasya Sasqia pntsya@gmail.com Cut Mutiah meutia@gmail.com <p>&nbsp;</p> <table width="649"> <tbody> <tr> <td width="433"> <p><strong>Latar Belakang</strong>: Pengetahuan adalah efek dari mengerti yang terjadi setelah seseorang menggunakan indra untuk memperhatikan objek tertentu. Perilaku merujuk pada segala tindakan atau ucapan yang dilakukan oleh manusia. Setiap perilaku dapat memiliki beberapa dimensi yang dapat diukur, seperti durasi dan intensitasnya. <strong>Tujuan</strong>: Mengetahui pengetahuan dan perilaku remaja putri terhadap pencegahan diabetes mellitus. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Populasi adalah remaja 10-19 tahun bertempat tinggal di Desa Karang Anyar. Sampel berjumlah 77 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. <strong>Hasil: </strong>Responden mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 50,6% dan perilaku responden sebahagian besar pada kategori cukup sebanyak 51,9%. <strong>Kesimpulan:</strong> Semakin tinggi tingkat pengetahuan remaja putri mengenai pencegahan diabetes melitus, maka semakin baik pula perilaku mereka dalam menerapkan pola hidup sehat.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Background:</em></strong><em>. Knowledge is the effect of understanding that occurs after someone uses their senses to pay attention to a particular object.</em> <em>Behavior refers to all actions or words carried out by humans</em><em>.</em> <em>B</em><em>ehavior can have several measurable dimensions, such as its duration and intensity.</em> <strong><em>Purpose:</em></strong><em>. Knowing the knowledge and behavior of adolescent girls towards preventing diabetes mellitus </em><strong><em>Methods:</em></strong> <em>The type of research is descriptive qualitative. The population is </em><em>adolescent</em><em> aged 10-19 years living in Karang Anyar Village. The sample consists of 77 respondents. The measuring instrument used is a questionnaire. </em><strong><em>R</em></strong><strong><em>esults</em></strong><strong><em>:</em></strong><em>. The majority of respondents had good knowledge at 50.6% and the majority of respondents' behavior was in the </em>sufficient<em> category at 51.9%.</em> <strong><em>Conclusion:</em></strong><em>.</em> <em>The higher the level of knowledge of young women regarding the prevention of diabetes mellitus, the better their behavior in implementing a healthy lifestyle.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> 2025-06-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Puanna Tasya Sasqia, Cut Mutiah https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/841 Asuhan kebidanan kehamilan dengan anemia ringan di TPMB Nur Asmah Kabupaten Aceh Barat 2025-04-05T06:35:49+00:00 Putri Ayu putriayumbo99@gmail.com Evi Zahara zaharaevi@yahoo.com Rina Julianti rrinajulianti86@gmail.com Nanda Norisa nandanorisa@gmail.com <p><strong>Latar Belakang: </strong>Anemia pada pada ibu hamil akan meningkatkan risiko komplikasi abortus, persalinan premature, perdarahan antepartum, rentan terserang infeksi, gangguan kontraksi baik primer maupun sekunder, retensio plasenta, luka persalinan yang sukar sembuh, sepsis puerperalis dan gangguan involusi uteri. Sedangkan pada janin dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin, BBLR, asfiksia perinatal, kelainan kongenital, anemia pada janin hingga kematian janin pada kandungan, panjang badan lahir lebih pendek dan premature. <strong>Tujuan:</strong> untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. E dengan anemia ringan. <strong>Metode:</strong> Rancangan penelitian ini berupa studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Ny. E umur 32 tahun G1P0A0 yang mengalami anemia, penelitian dilakukan selama 10 hari di bulan Januari 2025. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian didapatkan bahwa asuhan kebidanan berupa pemberian tablet Fe dan sari kurma dalam jangka waktu 10 hari terbukti dapat meningkatkan kadar Hb pada ibu hingga mencapai batas normal. <strong>Kesimpulan:</strong> asuhan kebidanan pada kasus anemia ringan dengan pemberian tablet Fe dan sari kurma dapat meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil mencapai normal.</p> 2025-06-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Putri Ayu, Evi Zahara, Rina Julianti, Nanda Norisa https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/865 Penerapan meditasi dan afirmasi positif pada Ny. Y G4P2A1 gravida 37 minggu di Kabupaten Aceh Barat 2025-05-13T08:27:55+00:00 Cut Mutia evi.zahara@poltekkesaceh.ac.id Evi Zahara zaharaevi@yahoo.com Yushida Yushida evi.zahara@poltekkesaceh.ac.id Rina Julianti evi.zahara@poltekkesaceh.ac.id <p><strong><em>Background:</em></strong><em> During pregnancy, various physiological and psychological changes occur. These changes occur due to changes in estrogen and progesterone hormone levels during pregnancy. One of the physiological changes is lower abdominal pain. Lower abdominal pain generally occurs when approaching the time of delivery. This is usually a signal that most of the lower part of the fetus is already completely in the pelvic cavity. The benefits of meditation can also be a psychological therapy without using chemical drugs that can interfere with pregnancy. The use of drugs in pregnant women requires special vigilance, some drugs can pose a risk to maternal health, and can have a direct effect on the fetus. <strong>Objective</strong>: to determine the effects of meditation and positive affirmations on Mrs. Y in overcoming pain in West Aceh Regency. <strong>Method:</strong> This care design is in the form of a case study with a qualitative approach. The subject of this case study is Mrs. Y, 30 years old G4P2A1, at 37 weeks of pregnancy with lower abdominal pain in West Aceh Regency. The study was conducted on February 8-15, 2025. <strong>Results</strong>: the results of the application of meditation and positive affirmations on Mrs. Y can reduce lower abdominal pain. <strong>Conclusion</strong>: the application of meditation and positive affirmation methods can reduce pain in pregnancy.</em></p> 2025-06-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Cut Mutia, Evi Zahara, Yushida Yushida, Rina Julianti https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/834 Hubungan pemenuhan kebutuhan fisiologis dengan penyembuhan luka post sectio caesarea di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh 2025-05-06T06:11:34+00:00 Cut Amelia Syahlina cutameliamei01@gmail.com Nuswatul Khaira khairanuswatul@gmail.com T. Iskandar Faisal amponchai1970@gmail.com Alfian Helmi alfianhm0870@gmail.com <p><strong>Latar Belakang:</strong> Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang sangat primer dan mutlak diperlukan untuk mempertahankan homeostasis biologis dan kelangsungan hidup bagi setiap manusia. Pentingnya perawatan pasca operasi <em>sectio caesarea</em> merupakan suatu perawatan yang dilakukan untuk meningkatkan proses penyembuhan luka dan mengurangi rasa nyeri dengan cara merawat luka serta meningkatkan asupan makanan tinggi protein dan vitamin. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pemenuhan kebutuhan fisiologis dengan penyembuhan luka <em>post op</em> <em>sectio caesarea</em>. <strong>Metode:</strong> penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif korelasi. Jumlah sampel sebanyak 30 sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.. <strong>Hasil:</strong> Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik chi square dengan menggunakan aplikasi komputer diperoleh nilai P sebesar 0,024 &lt; a = 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemenuhan kebutuhan fisiologis terhadap penyembuhan luka pada pasien <em>post operasi sectio caesarea</em> di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. <strong>Kesimpulan:</strong> Pemenuhan kebutuhan fisiologis pada pasien <em>post operasi sectio caesarea </em>harus terpenuhi agar proses penyembuhan luka menjadi cepat.</p> 2025-06-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Cut Amelia Syahlina, Nuswatul Khaira, T. Iskandar Faisal, Alfian Helmi https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/830 Tiga beban malnutrisi dan dampaknya terhadap kesehatan anak: Tinjauan gizi dalam perspektif kebidanan 2025-05-06T05:57:49+00:00 Nora Veri nora.rahman1983@poltekkesaceh.ac.id Agus Hendra Al Rahmad 4605.ah@gmail.com Lina Lina usalinamyasin@gmail.com Lia Lajuna lia.lajuna@poltekkesaceh.ac.id Nurul Hajmi Effendy nora.rahman1983@gmail.com <p>Gizi buruk masih menjadi salah satu tantangan kesehatan global yang memengaruhi bayi dan anak-anak. Prevalensi malnutrisi akut dan parah di antara anak-anak di bawah 5 tahun berada di atas target WHO untuk mengurangi dan mempertahankan prevalensi di bawah 5% pada tahun 2025. Meski angka malnutrisi turun dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia masih memiliki angka malnutrisi ibu dan anak yang tertinggi di dunia. Indonesia juga menghadapi <strong>tiga beban malnutrisi</strong>. Tiga beban malnutrisi diakibatkan oleh rendahnya mutu makanan dan permasalahan lain, seperti kondisi ibu dan kualitas pengasuhan anak serta terbatasnya akses kepada layanan kesehatan, kebersihan, dan sanitasi yang bermutu. Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakan keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari atau disebabkan oleh gangguan penyakit tertentu, sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi. KEP merupakan istilah umum yang meliputi <em>malnutrition</em>, yaitu gizi kurang dan gizi buruk termasuk marasmus dan kwashiorkor. Dampak malnutrisi pada anak diantaranya adalah: imunitas tubuh menurun, meningkatkan infeksi, keterlambatan tumbuh kembang, pertumbuhan fisik anak terganggu, perkembangan otak terganggu, masalah emosional dan perilaku, anemia, penyakit gondok, hipokalsemia dan manifestasi okular bayi.</p> 2025-06-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Nora Rahman, Agus Hendra Al Rahmad, Lina, Lia Lajuna, Nurul Hajmi Effendy