Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Dengan Media Permainan Ular Tangga Pada Anak Sekolah Di SDN Donomulyo Kabupaten Malang

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan akan bencana. Banyak jenis bencana yang dapat terjadi, salah satunya ialah gempa bumi. Dampak bencana pun tidak terelakkan, mulai dari kerusakan bangunan, rumah, fasilitas pelayanan dasar, sekolah dan juga kesehatan. Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah rawan bencana, yaitu gempa bumi. Daerah ini menjadi satu area dengan Laut Malang Selatan yang apabila terjadi gempa dapat mengakibatkan tsunami. Penyebab gempa bumi dapat berupa dinamika bumi (tektonik), aktivitas gunungapi, akibat meteor jatuh, longsoran (di bawah muka air laut), ledakan bom nuklir dibawah permukaan. Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang paling umum terjadi merupakan getaran yang dihasilkan dari peristiwa pematahan batuan akibat benturan dua lempeng secara perlahan-lahan itu yang akumulasi energi benturan tersebut melampaui kekuatan batuan, maka batuan di bawah permukaan. Mitigasi atau upaya meminimalkan resiko yang ditimbulkan dari bencana gempa bumi dan tsunami meliputi beberapa hal, yaitu memprediksi gempa bumi, tindakan sebelum kejadian, tindakan saat kejadian dan tindakan setelah kejadian. Bencana alam juga menimbulkan korban jiwa pada berbagai kelompok usia. Masih rendahnya tingkat pengetahuan, kesiapsiagaan masyarakat khususnya kelompok usia anak menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan pengetahuan yang harus dilakukan oleh anak-anak baik dari sebelum, saat, maupun setelah adanya bencana. Pengetahuan anak-anak mengenai mitigasi bencana sangat minim terutama anak-anak yang berada di wilayah desa. Anak sebagai kelompok rentan bencana perlu diberikan sosialisasi berupa edukasi tentang bencana gempa bumi dan kebakaran yang umumnya terjadi.Bermain sambil belajar merupakan metode terbaik dalam mengedukasi anak-anak, Apalagi dengan sarana permainan tradisional yang dimana anak-anak jarang menemukannya. Ular tangga kebencanaan merupakan permainan tradisional yang bagus untuk melatih kreatifitas anak dan juga mengenalkan kepada mereka tentang kebencanaan. Media edukasi ular tangga telah disesuaikan dengan bencana yang kerap terjadi. Permainan ular tangga turut membuat penyampaian edukasi lebih menarik karena siswa bisa bermain sambil belajar. Solusi yang ditawarkan edukasi dan media permainan ular tangga tentang kesiapsiagaan bencana pada anak sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membangun sikap tanggap bencana alam sejak dini dengan membekali ilmu pengetahuan sebagai salah satu bentuk pencegahan risiko korban terutama korban anak-anak.