Efektifitas Pengelolaan  Stres Dan Latihan Pursep Lips Breathing Pada Penderita Asma Bronchiale Di Gampong Lambaro Angan, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar

Mela Hayani; Rehmaita  Malem

doi:10.30867/geulayang.v1i2.597

Penulis

Mela Hayani Universitas Bina Bangsa Getsempena
Rehmaita Malem Universitas Bina Bangsa Getsempena

DOI:

https://doi.org/10.30867/geulayang.v1i2.597

Kata Kunci:

Pengeloaan Stres; Pursep Lips Breathing; Asma Bronchiale;

Abstrak

Asma bronchiale merupakan salah satu gangguan sistem pernapasan, yaitu peradangan dan penyempitan pada saluran bronchus. Kondisi ini dapat terjadi pada setiap usia baik pada anak-anak, dewasa dan lansia. Terjadinya kekambuhan asma bronchiale dapat disebabkan oleh kepekaan terhadap sesuatu, seperti udara dingin atau panas, asap, residu dan bulu bahkan sampai gangguan kecemasan atau stress. Penangulangan kekambuhan dari penyakit asma bronchiale belum optimal, karena penderita masih kurang pengetahuan tentang asma bronchiale, hanya fokus terhadap obat-obatan, kurangnya pengelolaan dan upaya pencegahan terjadinya kekambuhan penyakit asma bronchiale yang harus dilakukan dari awal. Tujuan pengelolaan stress untuk meningkatkan pengetahuan, membentuk pola pikir positif sehingga dapat menurunkan tingkat kecemasan berlebihan. Sedangkan teknik pursep lips breathing untuk memperlancar sirkulasi udara diparu tanpa adanya tekanan, sehingga udara yang bergerak di bronkus tidak membutuhkan kerja banyak dan sebagai terapi relaksasi, maka penderita dapat mengontrol pola pernapasan secara efektif. Metode melalui pemberian penyuluhan tentang asma bronchiale, cara pengelolaan stress dan latihan teknik pursep lips breathing yang mampu dilakukan secara mandiri. Hasil didapatkan pada post kegiatan yaitu adanya peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan peserta tentang asma bronchiale, cara pengelolaan stress dan kemampuan dalam melakukan latihan teknik pursep lips btreathig. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan pengobatan non farmakologi bagi penderita riwayat penderita asma bronkhial agar dapat mengurangi frekuensi timbulnya serangan asma, diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita.

Referensi

Astuti, R., & Darliana, D. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Asma Bronkhial. Idea Nursing Journal, 9(1), 10-12.

Dinkes (2022). Penderita Asma di Aceh. https://www.rmolaceh.id/sepanjang-2022-ada-11534-orang-penderita-asma-di-aceh.

Erlina, L., Wibisono, D. S., Et Al. (2020). Hubungan Kecemasan dengan Kontrol Asma Pada Pasien Asma Bronchial. Jurnal Riset Kesehatan Poltekes Depkes Bandung, 12(2), 389-392.

Embuai, S. (2020). Riwayat Genetik, Asap Rokok, Keberadaan Debu, dan Stress Berhubungan Dengan Kejadian Asma Bronkial. Moluccas Health Journal, 2(1), 11-17.

Hartono. (2015). Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Pasie PPOK Menggunakan Metode Pernapasan Pursep Lips. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 4(1), 59-62

Juhariyah, S et all. (2012). Efektivitas Latihan Fisik dan Latihan Pernapasan pada Asma Persisten Sedang-Berat. Jurnal Respirasi Indonesia, 32(1), 18-20.

Laksana, M, A., & Berawi, K, N. (2015). Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Pada Timbulnya Kejadian Sesak Napas Penderita Asma Bronkial. Majority, 4(9), 64-67.

Novikasari, L., Kusumaningsih, D., & Anjarsari, R. (2022). Penerapan Pursep Lips Breathing Terhadap Ketidakefektifan Pola Napas Pada Pasien Anak Dengan Asma Bronchiale Di Desa Bumimas Lampung Timur, Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5), 1555-1557.

Nurhalisa, S., Y., P., Tresnawan, T., & Budhiana, J. (2022). Hubungan Stress Dan Kecemasan Dengan Kekambuhan Sesak Napas Pada Penderita Asma Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi. Jurnal Health Society, 11(2), 24-32.

Oemiati, R., Sihombing, M., & Qomariah. (2010). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Asma Di Indonesia. Media Litbang Kesehatan, 20(1), 41-42.

Rosyadi, I., Djafri, D., & Rahman, D. (2019). Pengaruh Pemberian Pursed Lip-Breathing, Diaphragmatic Breathing, dan Upper Limb Stretching Terhadap Skala Dispnea pada Pasien PPOK. NERS Jurnal Keperawatan, 15(2), 103-106.

Sutrisna, M., & Rahmadani, E. (2022). Hubungan Stress Dengan Kontrol Asma Bronkial. Journal of Nursing and Public Health, 10(2). 96-99.

Windiani, S., Mauliza, & Khairunnisa, C. (2022). Survei Prevalensi Kejadian Asma Pada Anak Usia Di Bawah 18 Tahun Di Puskesmas Kota Lhokseumawe. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 1(2), 22-24.

Yulia, A., Dahrizal, & Letari, W. (2019). Pengaruh Nafas Dalam dan Posisi Terhadap Saturasi Oksigen dan Frekuensi Nafas Pada Pasien Asma. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(1), 67–75.