Aplikasi Penerapan Latihan Range of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Ekstremitas Pada Pasien Stroke Usia Produktif
Keywords:
Stroke, Range of Motion (ROM), Usia ProduktifAbstract
Stroke menjadi masalah serius hampir diseluruh dunia, serangan stroke secara tiba-tiba dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental pada usia produktif maupun usia lanjut. Rehabilitasi pasien stroke dapat mengoptimalkan pemulihan sehingga penderita stroke mendapatkan fungsional dan kualitas hidup yang lebih baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aplikasi Penerapan Latihan Range of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Ekstremitas Pada Pasien Stroke Usia Produktif di RSUDZA Banda Aceh tahun 2020. Metode yang digunakan Penelitian ini yaitu pra eksperimental desain dengan menggunakan jenis penelitian Pre-test-Post-test desain, yaitu penelitian dilakukan dengan cara memberikan Pre-test (pengamatan awal) terlebih dahulu terhadap responden sebelum dilakukan tindakan latihan Range of Motion (ROM), setelah dilakukan tindakan, kemudian dilakukan Post-test (pengamatan akhir) terhadap Rentang gerak ekstremitas responden. Penelitian dilakukan terhadap 39 responden. Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbaikan Rentang Gerak Ektremitas Responden setelah dilakukan Latihan Range of Motion sebesar 80,56%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan Rentang gerak ekstremitas responden setelah dilakukannya Latihan Range of Motion (ROM) pada pasien stroke usia produktif di Ruang Rawat Inap Saraf Rumah Sakit Umum Dr.Zainoel Abidin Banda Aceh. Diharapkan dengan melakukan latihan Range of Motion (ROM) pada pasien stroke usia produktif, pasien stroke usia produktif lebih cepat sembuh dari gangguan/keterbatasan ektremitas dan kembali mandiri.dalam melakukan aktivitas.
References
Purwaningtiyas, P., Kusumawati, Y., & Nugroho, F. S., 2014. Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Stroke Usia Dewasa Muda di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yastroki. 2009. Indonesia Tempati Urutan Pertama Didunia Dalam Jumlah Terbanyak Penderita Stroke. yastroki. Tersedia dari: http://www.yastroki.or.id/read.php?id=341
Yastroki. 2011. 1 dari 6 Orang Akan Terkena Stroke. Http://www.yastroki.or.id.
Waluyo, S. 2009. 100 Questions and answers stroke. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta
Birawa, A. B. P., & Amalia, L. 2015. Stroke pada Usia Muda. Tersedia dari: http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:-7zUfT8bErsJ:www. kalbemed.com/Portals/6/07_233Stroke%2520pada%2520Usia%2520Muda.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id.
Aprianda R. 2019. Stroke don’t be the one. Infodatin, Pusat data dan informasi kemetrian kesehatan RI.
Departemen Kesehatan, R. 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Jakarta
Departemen Kesehatan, R. 2018. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Jakarta
Rahayu Ika Nur. 2015. Pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion (ROM) Terhadap Kemampuan Motorik Pada Pasien Post Stroke Di Rsud Gambiran. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri. Jurnal Keperawatan, P-ISSN 2086-3071 E-ISSN 2443-0900. 2015
Lewis. 2007. Medical surgical nursing. 7 th edition. St.Louis. Missouri.MosbyYear Book, Inc.
Putri M N,. Mutiawati E,. Mahdani W. 2017. Hubungan Derajat Stroke Terhadap Status Kognitif Pada Pasien Stroke Iskemik Di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Indonesia
Anita, F., Pongantung, H., Ada, P. V., & Hingkam, V. (2018). Pengaruh Latihan Range of Motion Terhadap Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Atas Pada Pasien Pasca Stroke di Makassar. Journal of islamic nursing, 3(1), 97-99.
Hartinah, S., Pranata, L., & Koerniawan, D. (2019). Efektivitas Range of Motion (Rom) Aktif Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas dan Ekstremitas Bawah Pada Lansia. Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan, 2(2), 113-121.