Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Penderita Asma di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa

Authors

  • Yeni Rimadeni Dosen Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh Besar
  • Siti Maisarah Alumni Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi DIV Keperawatan Banda Aceh, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh Besar
  • Zulkifli Zulkifli Dosen Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh Besar
  • T. Iskandar Faisal Dosen Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh Besar

Abstract

Kecemasan dapat terjadi akibat suatu kelainan medis salah satunya adalah asma. Pada keadaan sakit sering kali terjadi dua hal yang berlawanan, disatu sisi individu yang sakit mengalami peningkatan kebutuhan tidur. Sementara disisi yang lain pola tidur seseorang yang sedang sakit dapat dengan mudah berubah atau mengalami gangguan pola tidur sebagai akibat kecemasan yang kondisi sakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma di RSUD Meuraxa Banda Aceh. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita asma di RSUD Meuraxa pada bulan Maret-Juni 2021. Cara pengambilan sample dilakukan secara total sampling, didapatkan 30 responden, data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan analisis korelasi Spearman rho. Sebagian besar tingkat kecemasan pada seluruh responden adalah sedang sebanyak 66,6% dan 36,6% seluruh responden dengan kualitas tidur buruk. Hasil analisis terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur dengan p value 0,001 dengan koefesien korelasi 0,693 sehingga hubungan tersebut kuat.

References

World Health Organization (WHO). 2016. Asthma Fact Sheets.

GINA (Global Initiative for Asthma). (2018). AT ER - D Global Stategy For Asthma Management And Prevention IS AT ER – D

Asmadi.2016. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.Jakarta. Salemba Medika

Potter & Perry. 2010. Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta: EGC

Kozier, Barbara. 2010. Fundamentals of Nursing: concepts, process, and practice.New Jersey: Berman Audrey

Azizah, Lilik.M. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu

Sugiyono. 2012.Metode Pendidikan Pendekatan Kuantatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Tarsito

Dorland WA, Newman. 2010. Kamus Kedokteran Dorland edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 702, 1003.

Carpenito, L. J. (2013). Diagnosa Keperawatan: Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6. Jakarta: EGC.

Detiana. P. (2010). Hamil Aman dan Nyaman Diatas Usia 30 Tahun. Yogyakarta: Pressindo

Khasanah K dan Hidayati W. 2012. Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “MANDIRI” Semarang. Jurnal Nursing Studies,1(1) :189-196.

Rufaida, E. R. (2009). Efektifitas Terapi Kognitif terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Penderita Asma di Surakarta (Doctoral dissertation, Tesis).

Ratih, 2012. Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Koping Siswa SMUN 16 Dalam Menghadapi Ujian Nasional, Skripsi Sarjana Keperawatan, (Depok: Perpustakaan UI)

GINA (Global Initiative for Asthma). (2016). Global Stategy For Asthma Management And Prevention.

Downloads

Published

03-02-2023

How to Cite

Rimadeni, Y., Maisarah, S., Zulkifli, Z., & Faisal, T. I. (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Penderita Asma di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 14(2), 154–162. Retrieved from https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/276

Issue

Section

Original research