Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Infeksi Pernafasan Akut (ISPA) di Desa Mendale Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah

Authors

  • Sukria Sukria Dosen Prodi D III Kebidanan Aceh Tengah Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh

Keywords:

Lingkunan Rumah, , Kejadian ISPA

Abstract

Kondisi Lingkungan yang tidak baik akan menurunkan tingkat kualitas kesehatan pernapasan manusia, secara umum Infeksi Saluran Pernasapan Akut (ISPA) dapat menyerang keberbagai usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian. Penelitian ini bersifat Analitik dengan Pendekatan Cross Sectional study yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam waktu priode tertentu dan subjek studi hanya dilakukan sekali pengamatan selama penelitian, responden dalam penelitian ini sebanyak 62 responden dari keseluruhan populasi di Desa Mendalesebanyak 165 kk, pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan data Primer dan Sekunder serta melakukan pengolahan dan Analisa Statistic dengan menggunakan Uji Chi-Square test, pada derajat kepercayaan 95% yang dilakukan untuk mengetahui hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut, yaitu terdapat hubungan Signifikan antara Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian ISPA sebanyak 7 (11.3%), dari rumah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 20 (32.3%) dengan nilai Pvalue =0.003 (P<0.05).hal ini menunjukan bahwa Ha diterimadan Ho ditolak, yaitu ada Hubungan kondisi lingkungan rumah dengan kejadian ISPA di Desa Mendale Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2019. Disarankan bagi masyarakat supaya menjaga kebersihan rumah serta lingkungannya dan bagi tenaga kesehatan hendaknya agar lebih meningkatkan lagi pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakt.

References

Alimul, Aziz. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: salemba Medika.

Chandra Budiman. 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Depkes RI, 2008. Pedoman Program P2 ISPA untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita. Depkes RI. Jakarta

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan penyehatan Lingkungan. 2009 sistem kesehatan Nasional, Jakarta: Depkes RI

Ditjen PP/ PL. 2012. Pedoman pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI (Diakses 29 juli 2016).

Dinkes DKI, 2013. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). http;//www.dinkesdk-dki.go.id/penyakit.htm#ispa. (Diakses 17April 2016).

Eka Puspitasari. 2012. Hukum, Etika dan Regulasi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: KMPK-IKM UGM

Hidayat, 2008. Pengantar ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Irma Suryani. 2015. Hubungan Lingkungan Fisik dan Tindakan Penduduk dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jurnal Kesehatan Andalas. 2015;. http://jurnal.fk.unand.ac.id. (Diakses 20 Maret 2016, 22:42)

Irman Seomantri. 2008. Keperawatan medical bedah, asuhan perawatan pada pasien dengan system pernapasan. Jakarta: salemba Medika

Mairusnita. 2008. Karakteristik penderita infeksi saluran pernapaan akut (ISPA) pada balita yang berobat ke bidan pelayanan kesehatan rumah sakit umum daerah. (BPKRSUD) kota langsa. Skripsi fakultas kesehatan masyarakat universitas sumatera utara.

Machfoedz, Ircham. 2008. Metode Penelitian Bidan Kesehatan Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya.

Soekidjo Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.

_____2010. Metode penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto, 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik, cet 13. Rineka. Jakarta: RinekaCipta

Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehata (PHBS). 2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. (Diakses 20 juli 2016(

Potter dan Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah, 2015

Riskesdas. 2013.Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian kesehatan RI (Diakses 22 Maret 2016, 22:42)

Sarastiana. 2011.Ventilasi dan pencahayaan yang memenuhi rumah sehat. http://civileducationcenter.blogspot.co.id/2012/02/ventilasi-dan-pencahayaan-yang-memenuhi.html. (Diakses, 2 May2016.02:30)

Siti Sundari ddk 2014. Perilaku Tidak Sehat Ibu Yang Menjadi Faktor Resiko Terjadinya ISPA Pneumonia Pada Balita.Jurnal KesehatanVol 2. No, 3. Malang: Politeknik Kesehatan. (Diakses : 10 May 2016).

Tjokronegoro Arjatmo. 2001. Ilmu Penyakit Dalam jilid II, edisi ketiga. Jakarta: Balai FKUI

Widoyono, 2008. PenyakitTropis “Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya”, Semarang: Erlangga

World Health Organization. 2015. Pencegahan dan Pengendalian ISPA di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. http://www.who.int/csr/resources/publications/AMpandemicbahasa.pdf. (Diakses : 14 May 2016.)

Downloads

Published

01-03-2023

How to Cite

Sukria, S. (2023). Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Infeksi Pernafasan Akut (ISPA) di Desa Mendale Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 13(1), 79–88. Retrieved from https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/290

Issue

Section

Original research