Konseling Gizi Terhadap Asupan Makanan Sumber Indeks Glikemik Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i2.415Abstract
Diabetes Mellitus merupakan hiperglikemia kronis disertai kelainan metabolik akibat gangguan hormon disebabkan asupan makanan sumber indeks glikeik tinggi. Indeks glikemik merupakan konsep penting yang diajukan dalam memilih makanan yang sesuai bagi penderita diabetes mellitus. konseling gizi merupakan salah satu cara untuk mencegah naiknya kadar gula darah. Penelitian quasi eksperimen untuk melihat adanya pengaruh pemberian konseling gizi terhadap asupan makanan sumber indeks glikemik dan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan pada juni – juli 2022 di rumah sakit Cut Meutia Lhokseumawe dengan jumlah 31 sampel sesuai dengan kriteria inklusi,Pengolahan data menggunakan uji Paired T Test. Rata rata asupan indeks glikemik sebelum konseling 117,2 kkal setelah konseling rata rata 114,9 kkal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asupan sumber indeks glikemik Sebelum dan sesudah dilakukan konseling gizi dengan hasil p value =0.006 (P < 0.05). pada kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukannya konseling gizi p value = 0.000 (P < 0.05). Ada hubungan signifikan antara pemberian Konseling gizi terhadap asupan indeks glikemik pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2, dan terdapat hubungan signifikan antara pemberian Konseling gizi terhadap Kadar Gula Darah pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Disarankan agar penderita diabetes mellitus agar dapat menjaga asupan bahan makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi untuk menghindari peningkatan kadar glukosa darah
References
Yusnanda F, Rochadi RK, Maas LT. Pengaruh Kebiasaan Makan terhadap Kejadian Diabetes Mellitus pada Pra
Lansia di BLUD RSU Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan.
;1(2):153–8.
Silalahi L. Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Promkes.
;7(2):223.
Datuela N, Akbar H, Langingi ARC. Hubungan Motivasi Diri dengan Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes
Mellitus di Klinik Kotamobagu Wound Care Center. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021;11(2):158–63.
IDF. IDF Diabetes Atlas Eighth edition 2017. In International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas. 8th ed.
Belgium: International Diabetes Federation; 2017.
Persatuan Diabetes Indonesia, PERKENI. Pedoman Pengolaan dan Pencegahan Prediabetes di Indonesia 2019.
Journal of Chemical Information and Modeling . 2019;53(9).
Kemenkes RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI ; 2018.
Munawar. Pengaruh Obesitas, Aktifitas Fisik, Merokok, Riwayat Keluarga terhadap Kejadian Pradiabetes pada
Usia < 45 Tahun di Kota Lhokseumawe. [Medan]: Universitas Sumatera Utara; 2014.
Lestari C, Ahmad Fahrudin SKM. Literature Review: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Asupan Zat Gizi Makro
Pada Pasien Rawat Inap Penyakit Jantung Koroner. 2022;
Montol AB, Sineke J, Kolompoy TME. Pengaruh Pemberian Konseling Gizi terhadap Asupan Zat Gizi dan Kadar
Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Motoling. Jurnal Gizido.
;10(1):7–16.
Emilia E, Cilmiyati R. Pengaruh Konseling Gizi, Aktifitas Fisik, dan Asupan Makanan Terhadap Penurunan Berat
Badan Remaja SMA yang Kegemukan. Pontianak Nutrition Journal (PNJ). 2020 Mar 4;3(1):6.
Hermawan H, Kurdanti W, Tifauzah N. Efektivitas Konseling Gizi Menggunakan Media Booklet Dibandingkan
dengan Leaflet terhadap Kualitas Diet Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Gamping II. [Yogyakarta]:
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2017.
Pusthika I, Tjahjono K, Nuggetsiana A. Pengaruh Frekuensi Konseling Gizi dan Gaya Hidup terhadap Indeks
Massa Tubuh, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, dan Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus.
[Semarang]: Universitas Diponegoro; 2011.
Ernawati. Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Swadaya; 2013.
Kasmiyetti K, Yomi DF. Konsumsi Bahan Makanan Sumber Karbohidrat dan Buah Indeks Glikemik Tinggi dengan
Kejadian DM. Jurnal Sehat Mandiri. 2018;13(2):10–7.
Mulyani NS. Pengaruh Konsultasi Gizi terhadap Asupan Karbohidrat dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes
Mellitus Tipe II di Poliklinik Endokrin RSUZA Banda Aceh. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan. 2019;1(1):54–60.
Fatchurahman M. Problematik pelaksanaan konseling individual. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman.
;3(2):25–30.
Partika R, Angraini DI, Fakhruddin H. Pengaruh Konseling Gizi Dokter terhadap Peningkatan Kepatuhan Diet
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Majority. 2018;7(3):276–83.
Bertalina B, Aindyati A. Hubungan pengetahuan terapi Diet dengan Indeks Glikemik bahan Makanan yang
dikonsumsi pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan. 2016;7(3):377–87.
Annisa D. Hubungan konsumsi bahan makanan yang mengandung indeks glikemik dengan kadar gula darah
sewaktu pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Ruang Rawat Jalan Puskesmas Kemiling tahun 2015. [Lampung]:
Poltekes Kemenkes Tnjung Karang; 2015.
Valdes AM, Walter J, Segal E, Spector TD. Role of the Gut Microbiota in Nutrition and Health. BMJ. 2018 Jun
;k2179.
Simanjuntak AK, Haya M, Wahyudi A, Rizal A, Wahyu T. Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap
dan Asupan Serat Vitamin c pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II . [Bengkulu]: Poltekkes Bengkulu; 2021.
Rachmawati N. Gambaran Kontrol dan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit
Dalam RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. [Semarang]: Universitas Diponeogoro ; 2015.
Lesmana HS, Broto EP. Profil Glukosa Darah Sebelum, Setelah Latihan Fisik Submaksimal dan Selelah Fase
Pemulihan Pada Mahasiswa FIK UNP. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 2018;8(2):44–8.
Ekawati ER. Hubungan Kadar Glukosa Darah terhadap Hypertriglyceridemia pada Penderita Diabetes Mellitus.
In: Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa Universitas Negeri Surabaya. 2012.
Sukraniti DP, Ambartana IW. Pengaruh Konseling Gizi terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Berdasarkan
Pengetahuan dan Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Melitus di Poliklinik Gizi RSUD Kabupaten Karangasem. J
Ilmu Gizi. 2011;2(2):100–8.