Pengaruh Status Gizi dan Status Anemia Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 2
DOI:
https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i1.417Abstract
Status gizi dan status anemia sangat mempengaruhi kemampuan seseorang dan tingkat kecerdasannya dalam menangkap pelajaran di sekolah, sehingga anak yang memiliki daya tangkap lebih baik dan dapat memperoleh prestasi yang baik pula di sekolahnya diperlukan status gizi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh status gizi dan status anemia terhadap prestasi belajar siswa di SD Negeri 2 Karang Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian crossectional. Sampel dalam penelitian adalah siswa SD Negeri 2 karang Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Sampel terdiri dari kelas IV dan V sebanyak 49 orang dan cara pengambilan data dengan dua cara yaitu data primer BB/TB, pengukuran kadar Hb. Untuk data sekunder prestasi belajar dengan cara penelusuran nilai rapor. Hasil pada penelitian ini yaitu status dengan status gizi baik sebanyak 75,5%, sebagian besar siswa yang berstatus tidak anemia yaitu 85,70% dan siswa dengan prestasi baik yaitu sebanyak 36,7%. Ada hubungan yang signifikan antara status anemia dengan prestasi belajar (p=value 0,004) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan prestasi belajar di SD Negeri 2 Karang Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten aceh Tamiang.Diharapkan juga pihak sekolah bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk memberikan penyuluhan pada orang tua anak sekolah tentang pengaruh rendahnya kadar hemoglobin terhadap prestasi belajar siswa, sehingga orang tua lebih memperhatikan asupan makanan bergizi untuk anaknya agar dapat meningkatkan prestasi belajar.
References
Anggraini DI, Damayanti AS. Sarapan Meningkatkan Prestasi Belajar pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Majority.
;6(2):115–9.
Utama LJ, Sembiring AC, Sine JGL. Perilaku Sarapan Pagi Kaitannya dengan Status Gizi dan Anemia pada Anak
Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). 2018;7(1):63–8.
Utama L. Faktor yang Berhubungan dengan Status Ioudium Anak Usia Sekolah di Indonesia. [Surabaya]:
Universitas Erlangga; 2018.
Fauzan MA, Nurmalasari Y, Anggunan A. Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Sandi Husada. 2021;10(1):105–11.
Abdullah A, Norfai N. Nutritional Analisis Status Gizi dengan Prestasi Belajar pada Siswa di SDN Mawar 8 Kota
Banjarmasin. Jurnal Kesehatan Indonesia. 2019;9(2):53–8.
Arifin SU, Mayulu N, Rottie J. Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Kejadian Anemia pada Anak Sekolah Dasar di
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Keperawatan . 2013;1(1).
Kulsum U. Pola Menstruasi dengan Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
Kebidanan. 2020;11(2):314–27.
Hidayanti L, Rahfiludin MZ. Dampak Anemi Defisiensi Besi pada Kehamilan: A Literature Review. Gaster.
;18(1):50–64.
Riskesdas. Laporan Riset Kesehatan dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan RI; 2018.
PSG. Buku Saku Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2017.
Candra AA, Setiawan B, Damanik R. Pengaruh Pemberian Makanan Jajanan, Pendidikan Gizi, dan Suplementasi
Besi terhadap Status Gizi, Pengetahuan Gizi, dan Status Anemia pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Gizi dan
Pangan. 2013;8(2):103–8.
Masruroh A. Pengaruh Status Gizi, Konsumsi Pangan dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika.
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA. 2016;6(3).
Alfarisi R, Nurmalasari Y, Nabilla S, Dokter PP, Kedokteran F, Malahayati U. Status Gizi Ibu Hamil dapat
Menyebabkan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati. 2019;5(3):271–8.
Kusudaryati DPD, Oktavia YA. Status Gizi Berdasarkan Indeks Antropometritb/U dan IMT/U pada Anak di SD
Negeri Banyuanyar II Surakarta. In: Prosiding University Research Colloquium. 2018. p. 449–56.
Latifah AN. Hubungan Asupan Kalsium dengan Status Gizi pada Anak SD Kelas 1. [Bandung]: Poltekkes
Kemenkes Bandung ; 2015.
Puspita ID, Amar MI. Refreshing Kader Posyandu dengan Pelatihan Pengukuran Antropometri dan Penilaian
Status Gizi di Wilayah UPT Puskesmas Sukmajaya. In: Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat.
Panjaitan WF, Siagian M, Hartono H. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar Al
Hidayah Terpadu Medan Tembung. Jurnal Dunia Gizi. 2019;2(2):71–8.
Maleke V, Umboh A, Pateda V. Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan
Modoinding. e-CliniC. 2015;3(3).
Budiarti A, Anik S, Wirani NPG. Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. Jurnal
Kesehatan Mesencephalon. 2021;6(2).
Faiqah S, Ristrini R, Irmayani I. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Anemia
pada Balita di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2018;21(4):281–9.
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2019.
Dewi EK, Nindya TS. Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Besi dan Seng dengan Kejadian Stunting pada Balita 6-23
Bulan. Amerta Nutr. 2017;361–8.
Wulandari AF, Sutrisminah E, Susiloningtyas I. Literature Review: Dampak Anemia Defisiensi Besi pada Ibu
Hamil. ojs poltekkes-medan ac id. 2021;16(3).
Yanti D, Wibowo A. Pengaruh Kadar Hb terhadap Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah Kelas II-VI di SDN
Sonoageng 6 Prambon Nganjuk. The Indonesian Journal of Public Health. 2017;12(1):97–105.
Husjain D, Chairlan M. Analisis Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Penghuni
Asrama Poltekes Jakarta III. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. 2011;1(93–100).