This is an outdated version published on 26-03-2023. Read the most recent version.

Asupan Serat dan Cairan terhadap Konstipasi pada Masyarakat Lanjut Usia di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar

Authors

  • Wirdayana Wirdayana Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Agus Hendra Rahmad Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i1.418

Abstract

Konstipasi/sembelit merupakan susah buang air besar, fesesnya yang keras dan merasa tidak puas saat buang air besar. Makanan rendah serat akan menyebabkan feses menjadi keras dan kering sehingga mengeluarkan feses dibutuhkan peningkatan tekanan saluran cerna. Tujuan untuk mengukur tingkat hubungan asupan serat dan cairan terhadap konstipasi pada mayarakat Lanjut usia di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 68 orang dengan tehnik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan juni 2019. Variabel penelitian terdiri asupan serat, cairan dengan kejadian konstipasi, menggunakan uji chi-square. Pada lanjut usia asupan Serat kategori kurang yaitu 52,9%, asupan cairan kategori kurang yaitu 47,1% dan yang mengalami konstipasi yaitu 58,8%. Terdapat hubungan asupan serat dengan kejadian konstipasi dengan p value 0.000 (p <0,05) dan tidak terdapat hubungan asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada masyarakat lanjut usia di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar dengan p value 0.462 (p > 0,05). Diharapkan bagi petugas tenaga gizi Puskesmas dibagian Poswindu agar dapat memberikan konseling dan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi asupan serat dan asupan cairan untuk mencegah terjadinya konstipasi.

Downloads

Published

26-03-2023

Versions

How to Cite

Wirdayana, W., & Rahmad, A. H. . (2023). Asupan Serat dan Cairan terhadap Konstipasi pada Masyarakat Lanjut Usia di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 16(1), 38–47. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i1.418

Issue

Section

Original research