NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes <p><strong>NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah</strong> is a scientific journal published by the Health Polytechnic of Aceh Ministry of Health. This journal is published periodically in biannual editions: May and November, with <a title="P-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit?search=1978-631X" target="_blank" rel="noopener"><strong>ISSN= 1978-631X</strong></a>, and <a title="E-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1519743304" target="_blank" rel="noopener"><strong>E-ISSN= 2655-6723</strong></a>. The NASUWAKES Journal publishes articles from various research results in the health field. The editor will select the submitted articles and proceed to the Expert Reviewer. The next issue of the NASUWAKES Journal will include all research articles, reviews, and case studies in the field of health sciences. The scope includes nutrition, dentistry, midwifery, nursing, medical laboratory, pharmacy, and environmental health. </p> <p><strong>NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah</strong>, through its diverse scope and periodic publications, likely plays a vital role in advancing health research, education, and practices in Indonesia. Doing so contributes to the broader global health landscape and supports ongoing efforts for health transformation in Indonesia.</p> Poltekkes Kemenkes Aceh en-US NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 1978-631X Efektifitas mengunyah tebu dan buah bengkuang terhadap perubahan skor plak pada murid SDN kelas V Blang bintang https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/721 <p>Tebu dan bengkuang adalah dua bahan alami yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Tebu, dengan kandungan serat kasarnya, serta bengkuang yang kaya akan air dan serat, memiliki potensi untuk mengurangi plak gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati efektivitas mengunyah tebu dan bengkuang dalam menurunkan indeks plak pada murid kelas V di SDN Blang Bintang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model kuasi-eksperimen tanpa kelompok kontrol. Sampel penelitian menggunakan Teknik Total Sampling yang mana seluruh murid kelas V di SDN Blang Bintang, berjumlah 41 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengunyah tebu, 43.9% murid berada dalam kategori sangat baik dan 56.1% dalam kategori baik. Sedangkan setelah mengunyah bengkuang, 95.1% murid berada dalam kategori baik dan 2.4% dalam kategori Sangat Baik. Analisis paired samples menunjukkan perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah mengunyah tebu (t = 18.025, p = 0.016) dan bengkuang (t = 18.634, p = 0.021), dapat perbedaan signifikan antara hasil pasca mengunyah tebu dan bengkuang (t = -5.595, p = 0.000), dengan nilai rata-rata yang lebih rendah untuk tebu. Korelasi antara sebelum dan sesudah mengunyah tebu (r = 0.256, p = 0.106) serta bengkuang (r = 0.267, p = 0.092) tidak signifikan, menunjukkan variasi individual dalam respons terhadap intervensi. Kesimpulannya, kedua metode mengunyah, baik tebu maupun bengkuang, efektif dalam menurunkan indeks plak, dengan tebu menunjukkan hasil yang lebih signifikan dalam meningkatkan kategori indeks plak menjadi sangat baik. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang penggunaan bahan alami dalam meningkatkan kesehatan gigi pada anak-anak.</p> <p>&nbsp;</p> Mona dara fonna Mona Cut Aja Nuraskin Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 77 84 10.30867/nasuwakes.v17i2.721 Pengaruh Berbagai Varietas Daun Sirih Terhadap Jumlah Bakteri pada Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L) di Suhu Ruang https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/457 <p><em>Ikan merupakan bahan makanan yang mudah rusak dan membusuk jika tidak segera dikonsumsi. Produsen menggunakan formalin sebagai pengawet makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Adanya bahan pengawet alternatif yang dapat menggantikan formalin menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Salah satu pilihan yang dapat digunakan sebagai pengawet alami adalah daun sirih yang mengandung senyawa antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai ekstrak daun sirih terhadap pertumbuhan bakteri yang terdapat pada ikan cakalang (Katsuwonus pelamis). Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan percobaan yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah jumlah bakteri. Hasil dari penelitian ini didapatkan ikan cakalang dengan perendaman aquadest steril hasil rata-rata bakteri yang didapatkan adalah 1,7x10<sup>5</sup> CFU/ml, sedangkan ikan cakalang yang direndam dengan ekstrak daun sirih hijau didapatkan hasil rata-rata jumlah bakteri 1,3x10<sup>3 </sup>CFU/ml, perendaman dengan ekstrak daun sirih kuning terhadap ikan cakalang memiliki nilai rata-rata jumlah bakteri 4,1x10<sup>4</sup> CFU/ml, dan perendaman ekstrak daun sirih merah terhadap ikan cakalang memiliki nilai rata-rata jumlah bakteri 2,7x10<sup>5</sup> CFU/ml.</em></p> Nova Silvia Abdul Hadi Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 85 92 10.30867/nasuwakes.v17i2.457 Pembelajaran Luring Dan Daring Terhadap Perkembangan Intelektual Anak Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/279 <p>Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO telah mengumumkan Covid-19 sebagai pandemik dunia dikarenakan penyebaran dan peningkatan jumlah kasusnya yang pesat, untuk meminimalisir penularan Covid-19 pada anak, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan belajar di rumah melalui metode daring. Perkembangan intelektual anak sekolah dasar merupakan kemampuan penting yang berhubungan dengan tujuan belajar dan berorientasi pada kemampuan berpikir. Perubahan ditetapkannya pembelajaran dari rumah tentu menjadi kurang efektif jika dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara langsung melalui tatap muka antara guru dan siswa. Beberapa dampak yang ditimbulkan akibat proses belajar dari rumah diantaranya yaitu banyak siswa yang mengeluh tidak dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru karena mereka tidak mendapatkan penjelasan secara langsung, pembelajaran menjadi kurang efektif, materi yang didapatkan anak sangatlah minim dan jauh dari acuan minimal yang seharusnya dicapai ketika pembelajaran berlangsung secara normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran luring dan daring terhadap perkembangan intelektual Anak Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pembelajaran luring dengan pembelajaran daring terhadap perkembangan intelektual anak sekoloah dasar. Pembelajaran luring lebih baik diterapkan di tingkat sekolah dasar daripada pembelajaran daring, karena pembelajaran luring dapat memberikan pengalaman belajar secara komprehensif.</p> Yusnaini Yusnaini Nurfatuljannah Iin Fitraniar Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 93 100 10.30867/nasuwakes.v17i2.279 Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Pasien Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Baiturrahman https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/659 <p>Latar Belakang: Diabetes Melitus salah satu penyakit yang banyak berpengaruh dan berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Komplikasi Diabetes Melitus di bidang kesehatan gigi adalah oral diabetic meliputi xerostomia, gingivitis, calculus, resorbsi tulang alveolaris, dan periodontitis. Periaku menjaga kesehatan gigi dan mulut seseorang dilandasi pengetahuan, maka dari itu pentingnya melakuan penyuluhan kesehatan terhadap pasien Diabetes Melitus untuk menambah pengetahuan pasin tentang keseahatn gigi dan mulut. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media Leaflet terhadap pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada pasien penderita Diabetes Melitaus di Puskesmas Baiturrahman. Metode: Jenis Rancangan penelitian yang di gunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan pretest and posttest non equivalent control group design menggunakan kelompok intervensi dan Kontrol dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 17 kelompok intervensi dan 17 kelompok kontrol. Hasil: Ada pengaruh dan peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada kedua kelompok dengan nilai (P&lt;0,05), Namun peningkatan lebih tinggi pada kelompok intervensi. Kesimpulan: Ada pengaruh penyuluhan dengan media Leaflet terhadap pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada pasien penderita Diabetes Melitaus di Puskesmas Baiturrahman.</p> <p>Kata Kunci: penyuluhan media Leaflet, pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, Diabetes Melitus.</p> <h1> </h1> As Armuna Nurhafni Andriani Andriani Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 101 109 10.30867/nasuwakes.v17i2.659 Pengaruh Campuran Tepung Jagung dan Kacang Tanah Terhadap Daya Terima dan Sifat Kimia Food Bar Sebagai Pangan Darurat https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/703 <p>Emergency food has good acceptability, high nutritional content, is easy to distribute, is practical to consume and has a long shelf life. Food bars can be used as an emergency food product because they have these requirements. Corn flour and peanuts are local foods that have many sources of nutrients so they can be used in making food bars. This research aims to determine the effect of a mixture of corn flour and peanuts on the acceptability and chemical properties of food bars as emergency food. The research was carried out in November 2023 - February 2024. The research design is an experiment using a non-factorial Completely Randomized Design (CRD). Food bar formulation with a mixture of 120 gr, 100 gr, and 80 gr corn flour while 80 gr, 100 gr, and 120 gr peanuts. Organoleptic test and chemical test data were analyzed using the ANOVA test and Duncan's advanced test. Analysis of the selected food bar from test results by semi-trained panelists is F1 with a mixture of 120 grams of corn flour and 80 grams of peanuts. The mixture of corn flour and peanuts had no significant effect on color (p value 0.938), aroma (p value 0.944), taste (p value 0.944), texture (p value 0.976), and ash content (p value 0.435). However, it had a significant effect on water content (p value 0.000), protein content (p value 0.001), fat content (p value 0.012), and carbohydrate content (p value 0.015). The results of the chemical test analysis showed a water content of 27.94%, ash content of 1.13%, protein content of 12.29%, fat content of 9.41%, and carbohydrate content of 55.71%.</p> Arizkha Raudiyami Putri Erwandi Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 110 119 10.30867/nasuwakes.v17i2.703 Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kesehatan Jaringan Periodontal Pada Penderita Diabetes Di Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/723 <p>Merokok tidak hanya menimbulkan masalah secara sistemik namun dapat memberikan pengaruh langsung pada rongga mulut. Seseorang dengan kebiasaan merokok memiliki resiko menderita penyakit periodontal dua sampai tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Terdapat 7 dari 10 pasien Diabetes Mellitus dari beberapa desa memiliki kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kesehatan jaringan periodontal pada penderita diabetes di Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Jenis penelitian yang digunakan analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian crosssectional. Populasi penelitian sebanyak 612 kasus dengan jumlah sampel 29 responden yang ditentukan menggunakan teori Lemeshow dengan teknik purposive sampling dan menggunakan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan indeks CPITN. Analisa menggunakan analisis uni variate dan bivariate. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi–Square. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis bivariate dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara jumlah batang rokok yang dikonsumsi perhari dengan kesehatan jaringan periodontal pada penderita diabetes dengan p-value 0,000 dan terdapat hubungan antara lama merokok dengan kesehatan jaringan periodontal pada penderita diabetes dengan p-value 0,002. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hunungan kebiasaan merokok dengan kesehatan jaringan periodontal pada penderita diabetes di Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah dengan nilai p-value &lt;0.05 yang berarti Ha diterima.</p> Allysa Dara Humaira Cut Aja Nuraskin Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 120 126 10.30867/nasuwakes.v17i2.723 Pengaruh Media Boneka Tangan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Murid Sdn 70 Kota Banda Aceh https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/699 <p>Salah satu alasan mengapa anak-anak tidak memperdulikan masalah kesehatan gigi dan mulut mereka adalah dikarenakan mereka tidak tahu bagaimana merawat kebersihan gigi dan mulut mereka. erdasarkan hasil pemeriksaan gigi dan mulut UKGS pada anak kelompok umur 6-14 tahun di Banda Aceh 34% anak menderita karies gigi. Sementara hasil pemeriksaan awal kesehatan gigi dan mulut yang telah dilakukan pada 10 murid, dengan rincian nilai rata-rata OHI-S (3,2) dengan katagori buruk. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media boneka tangan terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada murid SDN 70 Kota Banda Aceh di Tahun 2024. Metode Penelitian ini Quasy Experimental, dengan rancangan pretest posttest design with control grup. Popolasi berjumlah 58 murid dengan mengunakan Teknik Total Sampling. Yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi berjumlah 29 murid dan kontrol berjumlah 29 murid, penelitian dilakukan pada tanggal 29 april sampai 6 mei 2024 dengan menggunakan uji statistik Paired T-Test. Hasil Penelitian Uji Paired T-Test pada kelompok intervensi p value yaitu 0.00 sedangkan kelompok kontrol p value yaitu 0.06 dimana kedua kelompok sama-sama mengalami peningkatan pretest dan posttest. Kesimpulan ada pengaruh media boneka tangan dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada murid SDN 70 Kota Banda Aceh. Disarankan kepada murid SDN 70 Kota Banda Aceh terkhusus kelas V mampu memahami tentang kesehatan gigi dan mulut dan disarankan kepada sekolah dan insitusi Kesehatan untuk menggunakan media boneka tangan dalam melakukan penyuluhan agar meningkatkan pengetahuan Kesehatan gigi dan mulut murid.</p> <p> </p> Farah Fadila Linda Suryani Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 127 135 10.30867/nasuwakes.v17i2.699 Pengaruh Metode Mind Mapping Dalam Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas V SDN 2 Lamcot Kabupaten Aceh Besar https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/678 <p>Kesehatan gigi dan mulut sering diabaikan oleh Sebagian orang, salah satu upaya peningkatan Kesehatan gigi dan mulut terutama pada anak-anak adalah dengan melakukan kegiatan edukasi dengan menggunakan metode Mind mapping karena belajar dengan metode tersebut merupakan salah satu cara yang mudah untuk siswa memahami suatu informasi tentang Kesehatan gigi dan mulut yang berupa gambar,symbol atau kata kunci agar menarik dan tidak membosankan siswa dalam menerima informasi. Berdasarkan data puskesmas Darul imarah Kabupaten Aceh Besar pada bulan Januari sampai bulan November 2023, kunjungan pasien anak umur 9-12 tahun ditemukan 38 orang anak yang mengalami kasus karies gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan metode mind mapping terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa kelas V SDN 2 Lamcot. Metode Penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan pre dan post test with one grup design. Lokasi penelitian di SDN 2 Lamcot Aceh besar. Penelitian dilakukan pada populasi yaitu seluruh siswa kelas V yang berjumlah 40 orang. Analisa data menggunakan uji paired T-test. Hasil Penelitian menunjukan frekuensi pengetahuan responden dengan media mind mapping meningkat setelah diberikan edukasi sebanyak 90% sedangkan sebelum dilakukan edukasi mind mapping sebanyak 12,5%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-vallue 0,001(&lt;0,05) sehingga adanya pengaruh edukasi metode mind mapping terhadap pengetahuan Kesehatan gigi dan mulut siswa SDN 2 Lamcot Kabupaten Aceh Besar. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi metode mind mapping terhadap pengetahuan Kesehatan gigi dan mulut siswa. Disarankan kepada guru agar dapat meningkatkan minat dalam upaya promosi Kesehatan pada murid dengan cara meningkatkan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.</p> Nurul Ulya Mustafa Herry Imran Nora Usrina Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 137 145 10.30867/nasuwakes.v17i2.678 Hubungan Status Gizi Dengan Karies Menggunakan Kartu Indikator Pada Siswa Sdn 10 Kota Banda Aceh https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/720 <p>Abstrak: Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang diperlukan untuk metabolism tubuh. Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut utama yang berhubungan dengan status gizi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan karies menggunakan kartu indikator pada murid SDN 10 Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh murid kelas V SDN 10 Kota Banda Aceh yang berjumlah 42 murid. Sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan TB dan BB serta membagikan kartu indikator dan wawancara serta melakukan pemeriksaan DMF-T. Hasil analisis menggunakan uji chi-square mendapatkan nilai p=0,003&lt;0,05. Dapat disimpulkan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan status gizi dengan karies menggunakan kartu indikator, disarankan kepada orang tua untuk dapat memperhatikan status gizi dan Kesehatan gigi dan mulut pada anak, bagi anak diharapkan untuk menjaga pola makan dan sikat gigi teratur</p> Wirza Safitra1 Wirza Safitra Ferdi Riansyah Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 146 153 10.30867/nasuwakes.v17i2.720 Pengaruh Penambahan Kurma Sukkari Terhadap Daya Terima Dan Kandungan Kalsium Pada Brownies Kukus https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/697 <p>Kurma Sukkari memiliki kandungan Kalsium paling tinggi yaitu 186,55 mg kalsium /100 gr. pemanfaatan Kurma Sukkari di kalangan masyarakat masih rendah dan masih jarang ditemukan ditambahkan dalam makanan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tambahan pada Brownies kukus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Kurma Sukkari terhadap daya terima Brownies kukus sebagai sumber Kalsium. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian bersifat eksperimental dengan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut <em>Duncan. </em>Hasil dari penelitian ini yaitu penambahan Kurma Sukkari berpengaruh tidak nyata terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan Kalsium. Yang paling disukai terhadap aspek warna adalah pada penambahan 60 gr, yang paling disukai terhadap aspek aroma adalah pada penambahan 20 gr, yang paling disukai terhadap aspek rasa dan tekstur adalah pada penambaha 40 gr. Hasil analisis Kalsium dengan nilai tertinggi terdapat pada penambahan 60 gr. Kesimpulan Brownies Kukus dengan penambahan Kurma Sukkari berpengaruh tidak nyata terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan Kalsium. Saran diharapkan dilakukannya penelitian lebih lanjut terhadap hubungan lamanya penyimpanan dengan kadar Kalsium yang ada pada Brownies Kukus.</p> Abdul Hadi Rifka Savira Copyright (c) 2024 NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 2024-09-28 2024-09-28 17 2 154 161 10.30867/nasuwakes.v17i2.697