Rapid Tes Antibodi untuk Skrining Covid-19 dan Edukasi Protokol Kesehatan bagi Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.30867/jeumpa.v2i1.142Kata Kunci:
Covid 19, SkriningAbstrak
Corona Virus Disease 2019 menyebabkan berbagai dampak pada seluruh sektor kehidupan. Salah satunya tidak diizinkannya proses belajar mengajar secara tatap muka pada Perguruan Tinggi yang diganti dengan metode pendidikan jarak jauh.. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pembatasan aktifitas terkait dengan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Untuk itu, dalam hal menciptakan kampus aman Covid-19, maka perlu dilakukan skrining awal tes covid-19 pada mahasiswa yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka. Rapid test antibody untuk skrining awal COVID-19 sangat dibutuhkan mengingat penyebaran penyakit yang sangat cepat. Hal inilah yang mendorong tim pengabdian untuk memberi pengetahuan tentang skrining awal Covid-19 sehingga mahasiswa memiliki kemauan dan kesadaran untuk memeriksakan diri serta menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 kepada orang lain. Kegiatan ini menggunakan metode edukasi serta pemeriksaan Rapid Test antibody dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran tatap muka setelah dinyatakan non-reaktif dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Referensi
Agustina, A. S., & Fajrunni’mah, R. (2020). Perbandingan Metode RT-PCR dan Tes Rapid Antibodi untuk Deteksi COVID-19. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(Khusus). https://doi.org/10.33490/jkm.v6ikhusus.317
Ambar, N. S. (2021). Diagnosis Laboratorium pada COVID-19. Fkums.
Dwitama, E. (2021). Pengetahuan, Sikap Generasi Milenial Dengan Kepatuhan Penggunaan Masker, Jaga Jarak Dan Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid 19 Pada Kegiatan Keagamaan Dirumah Ibadah Kota Palembang. Universitas Muhammadiyah Palembang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 RI. (2020). Peta Sebaran | Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Covid19.Go.Id.
Meri, K. (2020). Bantenese Jurnal Pengabdian Masyarakat. 26–33.
Narulitia, A., Salim Ambar, N., Laitupa, A. A., & Absor, S. (2021). Tingkat Efektivitas Dari Penggunaan Rapid- Test Antibodi Metode Immunokromatografi Untuk Screening Covid-19. Jurnal Implementa Husada, 2(1).
Ramidah. (2020). New Normal di Tengah Pandemi Covid-19. Djkn.Kemenkeu.Go.Id, 2.
Salfiyadi, T. (2022). Manajemen Usaha Kesehatan Sekolah (Vol. 21, Issue 1). Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Aceh. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
Salfiyadi, T., & Nuraskin, C. A. (2022). Development Of Health Education Management Models In Elementary Schools. 12(02), 221–226.
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Khie, L., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, O. M., Yunihastuti, E., Penanganan, T., New, I., … Cipto, R. (2020). Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019 : Review of Current Literatures. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45–67.
WHO. (2020). WHO Coronavirus disease (COVID-19) outbreak situation. Coronavirus Disease (COVID-19) Outbreak Situation.
Yanti, B., Ismida, F. D., & Sarah, K. E. S. (2020). Perbedaan uji diagnostik antigen, antibodi, RT-PCR dan tes cepat molekuler pada Coronavirus Disease 2019. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20(3), 172–177. https://doi.org/10.24815/jks.v20i3.18719
File Tambahan
Diterbitkan
Versi
- 03/22/2023 (2)
- 03/05/2023 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 safridha kemala putri (Penulis)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.