Efektifitas Ampas Tebu (Saccharum Officinarum) Dalam Menurunkan Angka Peroksida Pada Minyak Jelantah Pedagang Gorengan Di Banda Aceh
Keywords:
Arang aktif, ampas tebu, bilangan peroksida, minyak jelantahAbstract
Minyak goreng yang dipakai berulang kali yang dinamakan minyak jelantah dan mengalami proses pemanasan yang berlebihan menyebabkan menurunnya mutu minyak goreng, yang ditandai dengan meningkatnya angka peroksida pada minyak. Peningkatan mutu minyak goreng dapat dilakukan kembali dengan penambahan arang aktif yang terbuat dari ampas tebu karena mengandung karbon yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan arang aktif ampas tebu terhadap penurunan bilangan peroksida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi minyak jelantah dari pedagang gorengan yang ada di Banda Aceh. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Iodometri maka diperoleh hasil untuk penambahan arang aktif ampas tebu sebanyak 1% menurunkan angka peroksida sebesar 3,597 meq O2/100 gr (40%), penambahan arang aktif ampas tebu 2% menghasilkan penurunan sebesar 1,417 meq O2/100 gr (76,36%), dan penambahan arang aktif ampas tebu 3% menghasilkan penurunan yaitu 1,253 meq O2/100 gr (79,09%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penambahan arang aktif ampas tebu dapat menurunkan kadar bilangan peroksida pada minyak jelantah.
References
Asbahani. (2013). Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai karbon aktif untuk menurunkan kadar besi pada air sumur. Jurnal Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
Azwardi, Tatan dan Laila. (2021). Karbon Aktif Ampas Tebu Sebagai Adsorben Penurun Kadar Besi Dan Mangan Limbah Air Asam. Jurnal Teknologi UNMUHA: Jakarta Volume 13 no.1.
Haryono,B & Sucipto. (Ed.) (2013). Sari tanaman bahan baku industri: Tebu. Jakarta: PT. Trisula Adisakti
Irham, W, H. (2015). Studi peningkatan daya adsorpsi karbon aktif terhadap kadar peroksida dengan penambahan aktifator. Jurnal Fakultas Biologi Lingkungan Universitas Sains Cut Nyak Dien Langsa, 1(2)
Jumiati.(2024). Penurunan Bilangan Peroksida Pada Minyak Goreng Menggunakan Karbon Aktif Batok Kelapa. Jurnal Kumparan Fisika, Vol.7 No.1,Hal 41-48
Khasanah & Uswatun. (2017). Penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah menggunakan serbuk jahe merah sebagai antioksidan. Jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kusnandar,F. (2010). Kimia Pangan: Komponen Makro. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Nadir M, Mustafa dan Zhafirah. (2023), Effektifitas Adsorbsi Fenol Menggunakan Adsorben Arang Aktif Dari Ampas Tebu. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri X 2023
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurbaeti, Agung dan Ella. (2018) Arang Ampas Tebu (Bagasse) Teraktivasi Asam Klorida sebagai Penurun Kadar Ion H3PO4. Indonesian Journal of Chemical Science.
Nurhayati, dkk. (2015) Arang Aktif Ampas Tebu Sebagai Media Adsorbsi Untuk Meningkatkan Kualitas Sumur Gali. Jurnal Teknik WAKTU, Vol.13 No.2,Hal 9-18
Prarudiyanto,A.,Basuki,E.,Alamsyah,A., & Handito,D. (2015). Karakteristik kimia dan organoleptik minyak goreng bekas hasil penyaringan dengan penambahan vitamin E. Jurnal ilmiah rekayasa pertanian dan biosistemt, 3(1)
Susanto M, Dkk (2020) Penurunan Bilangan Peroksida Dan Asam Lemak Bebas Pada Minyak Jelantah Menggunakan Serbuk Mahkota Dewa . Jurnal Sains dan Teknik Vol. 2 No. 2. http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/sainteks/
Suwarto & Octavianty, Y. (2010). Budi daya 12 tanaman perkebunan unggulan Jakarta: Penebar Swadaya.
Utari, H., Hasan, W., & Dharma,S. (2015). Efektifitas karbon aktif dalam menurunkan kadar bilangan peroksida dan penjernihan warna pada minyak goreng bekas. Jurnal fakultas kesehatan masyarakat.
Wardoyo. (2018) Penurunan Bilangan Peroksida Pada Minyak Jelantah Menggunakan Serbuk Daun Pepaya. Jurnal Pangan Dan Gizi. Vol.8 No.2 Hal. 82-90
Winarno, F, G. (2008). Kimia Pangan Dan Gizi. Bogor: M-Brio Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Darmawati Darmawati, Farah Fajarna, Safridha Kemala Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.