Uji Pertumbuhan Jamur Candida albicans Pada Media Alternatif Air Rebusan Daging Buah Sukun (Artocarpus altilis)
Keywords:
Media Alternatif, Air Nira (Arenga pinnata Merr), Karbohidrat, Candida albicansAbstract
Pertumbuhan Candida albicans memerlukan media pertumbuhan yang sesuai dengan syarat pertumbuhannya dan harus mengandung beberapa unsur yang dibutuhkan seperti Karbon, Nitrogen, Mineral berupa Kalsium dan Fosfor. Air nira merupakan cairan yang mengandung karbohidrat 10-15 % dan beberapa nutrisi lainya seperti protein, mineral, air dan lemak. Nutrisi yang kompleks pada air nira sangat cocok dijadikan media alternatif untuk pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah air nira dapat menjadi media alternatif untuk pertumbuhan Candida albicans. Metode yang digunakan yaitu eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah air nira segar. Berdasarkan pemeriksaan makroskopis dari observasi harian dijumpai adanya pertumbuhan jamur Candida albicans dengan ciri- ciri koloni yeast-like, bulat, permukaan cembung, berwarna opaque dan berbau khas ragi, sedangkan pemeriksan secara mikroskopis dan uji germ tube dijumpai adanya spora yang bertunas dan memiliki pseudohifa, sehingga dari hasil penelitian ini air nira dapat dijadikan sebagai media alternatif untuk pertumbuhan jamur Candida albicans
References
Aini, N (2015) Media Alternatif Untuk Pertumbuhan Jamur Menggunakan Sumber Karbohidrat Yang Berbeda. Naskah Publikasi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Benson, Harold J. (2002). Microbiological Apllications Laboratory Manual in General Microbiology. New York: McGraw-Hill.
Gandjar, Indrawati. (2006). Mikrobiologi Dasar dan Terapan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Hasyimi, M. (2010) Mikrobiologi Parasitologi Untuk Mahasiswa. Jakarta: Cv. Trans Info Media.
Irianto, K. (2013). Parasitologi medis (medical parasitology). Bandung: Alfabeta.
Jawetz, Z. E., Melnick, J. L., & Adelberg, E. A. (2008). Mikrobiologi kedokteran. Edisi 23. Jakarta: EGC.
Kemenkes RI. (2011). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010
Komariah dan Ridhawati S. (2012) Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut. Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Vol XXVIII No.1. Departemen Parasitologi FK UI
Komariah, & Ridhawati. (2012). Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut. Majalah Kedokteran FK UKI: Vol XXVIII No.1.
Notoadmodjo, S. (2010). Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta : PT Rinaka Cipta.
Pantoh, J., Gunawan, I., & Fatimah, F. (2011). Analisa Kandungan Protein Dalam Nira Aren. Ejournal Universitas Sam Ratulangi, Manado,4(2), 75-76.
Safitri R., & Novel, S,S. (2010). Medium Analisis Mikroorganisme (Isolasi dan kultur). Jakarta : CV Trans Info Media.
Silamba, T., Widono, T & Sutarjad. (2014). Penyebaran Dalam Aneka Jenis Bahan Alami Serta Profil Struktur Kimia Antifungi Terhadap Candida albicans dan Trichophyton mentagrophytes. Artocarpus. Vol 2. No 2. P 46-62. ISSN 2324-1956.
Wahyuningsih, R. dan Kartinah W. (2019) Uji Aktivitas Anti Jamur Ekstrak Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Candida albicans. Jurnal Medikes. Vol 6 No 2 (2019): November
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syarifah Wahyuni Al Syarief, Safridha Kemala Putri, Murniati Murniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.