Potensi Perasan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Antikoagulan Alami
Keywords:
Antikoagulan, Daun Sirih Hijau, FlavonoidAbstract
Pada pemeriksaan hematologi memerlukan antikoagulan agar spesimen darah tidak membeku diluar tubuh. Antikoagulan yang disarankan untuk pemeriksaan hematologi adalah EDTA (Ethylene Diamine Tetraacetic Acid). Antikoagulan juga memiliki kekurangan yaitu cepat rusak, habis atau bahkan kadaluarsa sehingga harus ditemukan adanya alternatif antikoagulan dari bahan alami. Daun sirih hijau (Piper betle L.) mengandung senyawa metabolit sekunder barupa saponin, flavonoid, alkaloid, minyak atsiri, tannin. Senyawa flavonoid dapat berpotensi sebagai antikoagulan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bahwa perasan daun sirih hijau dapat dijadikan sebagai antikoagulan alami. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan mencampurkan spesimen darah dan perasan daun sirih hijau dengan volume tertentu menggunakan metode Lee and White (Clotting time) dan EDTA sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan dengan volume 400 µl dan 500 µl tidak terjadi pembekuan, sedangkan perasan dengan volume 300 µl terjadi pembekuan.
References
Aryani, D. (2022). Modul Praktikum Flebotomi & Teknik Sampling. Universitas Binawan.
Astuti, A., & Mooy, T. (2024). Uji Antikoagulan Alami Ekstrak Kayu Manis ( Cinnamomum Burmanni ) Menggunakan Metode Lee-White dan Analisis Apusan Darah. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 2(4).
Buulolo, D. (2023). Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) Terhadap Mortalitas Walang Sangit. TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi, 4(1), 50–60. https://doi.org/10.57094/tunas.v4i1.865
Fajarna, F., Putri, S. K., & Sulaiha. (2021). Uji Perasan Bonggol Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Sebagai Antikoagulan. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(0.1101/2021.02.25.432866), 1–15.
Herlina, H., Aritonang, B., Sitorus, R. S., & Rahayu, A. (2024). Ekstrak Kulit Kayu Manis Alternatif Pengganti EDTA Sebagai Antikoagulan Alami. Fourte Journal, 04(02), 465–471.
Kurniawan, Talcha Pertiwi, A., & Tri Lestari, I. (2021). Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak Sirih Hijau (Piper betle L.). Pharmasipha, 5(1), 80–84.
Mentari, I. N., Ariza, D., & Halid, I. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Daun Seledri (Apium Graveolens) Sebagai Antikoagulan Pengganti EDTA (Ethylene Diamine Tetraacetic Acid) Pada Pemeriksaan Jumlah Trombosit. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 6(2), 193–198.
Nuary, A., Aryandi, R., & Makmur, A. S. (2021). Gambaran Morfologi Eritrosit Menggunakan Antikoagulan K3EDTA dan Antikoagulan Filtrat Bawang putih (Allium sativum). Jurnal TLM Blood Smear, 2(2), 48–53. https://doi.org/10.37362/jmlt.v2i2.735
Nugraha, G., Ningsih, N. A., Sulifah, T., & Fitria, S. (2021). Stabilitas Pemeriksaan Hematologi Rutin Pada Sampel Darah Yang Didiamkan Pada Suhu Ruang Menggunakan Cell-Dyn Ruby. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 4(1), 21. https://doi.org/10.30651/jmlt.v4i1.8255
Putri, A. K., Satwika, Q. E., Sulistyana, Y., & Arindias, Z. (2019). Studi morfologi Piper betle L. dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari. Universitas Sebelas Maret, 1(1), 1–7.
Putri, S. K. (2024). BAB 9 Pengambilan Sampel Darah, Darah Kapiler dan Vena. In Bunga Rampai Hematologi (p. 85). Media Pustaka Indo.
Putri, U. K. D., Hajrah, & Ramadhan, A. M. (2021). Uji Aktivitas Antikoagulan Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis Angulata L) Secara Invitro. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 332–338. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.590
Rizalallah, A. A. (2020). Uji Aktivitas Antikoagulan Ekstrak Etanol 96 % Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav) Secara In Vitro. In Skripsi, STIKES Rumah Sakit Anwar Medika (pp. 1–114).
Sinaga, M. D. R. E., Nurhayati, B., Durachim, A., & Marliana, N. (2024). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hematologi Rutin Menggunakan Tabung Vacutainer dan Microtainer K3EDTA. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 4(3), 1208–1214.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul A’la, Safridha Kemala Putri, Irwana Wahab, Safwan Safwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.