Hubungan Pertumbuhan Pribadi, Hubungan Positif dengan Orang Lain, dan Penerimaan Diri dengan Stres Mahasiswa Penyusun Tugas Akhir Universitas Teuku Umar 2024

Authors

  • Maiza Duana Universitas Teuku Umar
  • Azrina Sufi Nasution Universitas Teuku Umar
  • Idarul Hafni Universitas Teuku Umar
  • Safrida Safrida Universitas Teuku Umar
  • Muliane Muliane Universitas Teuku Umar

Keywords:

Kesejahteraan Psikologis; pertumbuhan pribadi; hubungan positif dengan orang lain; penerimaan diri.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, dan penerimaan diri dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Teuku Umar yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 93 mahasiswa sebagai responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Psychological Well-Being (PWB) dan skala tingkat stres, kemudian dianalisis secara deskriptif serta menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat PWB yang tinggi (57,0%), dengan dimensi pertumbuhan pribadi menjadi aspek yang paling menonjol, sementara hubungan positif dengan orang lain masih merupakan aspek yang perlu ditingkatkan. Sebagian besar mahasiswa mengalami tingkat stres sedang (57,0%), dan hasil analisis hubungan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara PWB dan tingkat stres (p = 0,033), di mana mahasiswa dengan PWB tinggi cenderung mengalami stres ringan hingga sedang. Temuan ini menegaskan bahwa pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, dan penerimaan diri berperan sebagai faktor pelindung terhadap stres akademik. Oleh karena itu, penguatan PWB melalui pengembangan diri, peningkatan kualitas interaksi sosial, serta penyediaan dukungan psikologis sangat penting untuk mendorong kesehatan mental dan keberhasilan akademik mahasiswa.

References

1. Arnett, J. J. (2015). Emerging adulthood: The winding road from the late teens through the twenties (2nd ed.). Oxford University Press.

2. Benítez-Agudelo, J. C., Sierra, J. P., & Arboleda, D. (2025). Longitudinal effects of stress in an academic context on psychological, physiological, and behavioral outcomes. Humanities and Social Sciences Communications, 12(1), Article 846. https://doi.org/10.1057/s41599-025-04698-y

3. Bragat, R. A., Perez, M. C., & Lopez, G. D. (2025). Academic stress, procrastination, and mental well-being among engineering students: A multivariate correlational and predictive study. Journal of Educational Psychology and Development Studies, 14(2), 55–70. https://www.researchgate.net/publication/393112932

4. Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2017). Self-determination theory: Basic psychological needs in motivation, development, and wellness. Guilford Press.

5. Diener, E., Oishi, S., & Tay, L. (2018). Advances in subjective well-being research. Nature Human Behaviour, 2(4), 253–260. https://doi.org/10.1038/s41562-018-0307-6

6. Fadli, R., Putra, W., & Zulfitri, R. (2021). Tingkat stres mahasiswa dalam penyusunan skripsi di masa pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 10(1), 54–63.

7. Fitria, N., & Rahma, D. (2021). Hubungan antara self-acceptance dan stres akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi UIN Ar-Raniry, 6(2), 145–153.

8. Frontiers in Psychology. (2025). Psychological well-being and its associated factors among university students. Frontiers in Psychology, 16(1473871). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2025.1473871

9. Gunawan, R., & Safitri, D. (2020). Kecemasan dan stres mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir. Jurnal Psikologi Indonesia, 17(2), 112–121.

10. Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis (8th ed.). Pearson Education.

11. Hidayat, R., & Rahmawati, N. (2022). Pengaruh pertumbuhan pribadi dan dukungan sosial terhadap stres akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi Education, 21(3), 150–160.

12. Kuswanto, D., Rahman, R., & Susanto, A. (2025). The impact of academic stress on psychological well-being with life–college balance as a moderating variable for students in Jakarta. Asian Journal of Behavioral Sciences, 8(1), 33–45. https://www.researchgate.net/publication/388716613

13. Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer.

14. Lestari, M., & Yuliani, S. (2020). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap stres akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 9(1), 55–62.

15. Lovibond, S. H., & Lovibond, P. F. (1995). Manual for the Depression Anxiety Stress Scales (2nd ed.). Psychology Foundation of Australia.

16. Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). Understanding the burnout experience: Recent research and its implications for psychiatry. World Psychiatry, 15(2), 103–111. https://doi.org/10.1002/wps.20311

17. Park, C. L. (2016). Meaning making in the context of disasters. Journal of Clinical Psychology, 72(12), 1234–1246. https://doi.org/10.1002/jclp.22270

18. Putri, A. M., & Mulyani, S. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi stres akademik mahasiswa selama masa skripsi. Jurnal Psikologi Humanika, 8(1), 34–41.

19. Reeve, J. (2018). Understanding motivation and emotion (8th ed.). Wiley.

20. Ryff, C. D. (2018). Psychological well-being revisited: Advances in the science and practice of eudaimonia. Psychotherapy and Psychosomatics, 87(1), 10–28. https://doi.org/10.1159/000484413

21. Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727. https://doi.org/10.1037/0022- 3514.69.4.719

22. Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: A eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, 9(1), 13–39. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9019-0

23. Santrock, J. W. (2023). Life-span development (19th ed.). McGraw-Hill Education.

24. Sari, D. N., Fitriani, H., & Lubis, F. R. (2020). Hubungan antara penerimaan diri dan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Psikologia: Jurnal Psikologi, 15(2), 101–110.

25. Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

26. Sulastri, E., & Widyaastuti, M. (2021). Strategi coping mahasiswa tingkat akhir menghadapi stres akademik. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 7(2), 89–98.

27. Taylor, S. E. (2021). Health psychology (11th ed.). McGraw-Hill Education.

28. Wibowo, Y., Pratama, D., & Ananda, R. (2023). Hubungan antara hubungan positif dengan orang lain dan stres mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 19(2), 75–83.

Downloads

Published

28-09-2025

How to Cite

Duana, M., Azrina Sufi Nasution, Idarul Hafni, Safrida, S., & Muliane, M. (2025). Hubungan Pertumbuhan Pribadi, Hubungan Positif dengan Orang Lain, dan Penerimaan Diri dengan Stres Mahasiswa Penyusun Tugas Akhir Universitas Teuku Umar 2024. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 18(2), 145–155. Retrieved from https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/1076

Issue

Section

Original research

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.