Tingkat Kecemasan Pasien Yang Diberikan Informasi Sebelum Operasi di Rumah Sakit Umum Daerah H. Sahudin Kutacane
Keywords:
Pasien Pre Operasi,, Informasi,, KecemasanAbstract
Kecemasan merupakan suatu keadaan perasaan keprihatinan, rasa gelisah, ketidaktentuan, atau takut dari kenyataan atau persepsi ancaman sumber aktual yang tidak diketahui atau dikenal. Pemberian informasi sebelum operasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang persiapan pre operatif dan harapan pasca operatif dapat menurunkan dan menghilangkan ansietas pada proses pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Yang Diberikan Informasi Sebelum Operasi di Rumah Sakit Umum H. Sahudin Kutacane Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif exploratif dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 32 pasien pre operasi yang di rawat di Rumah Sakit Umum H. Sahudin Kutacane (accidental sampling). Hasil yang diperoleh untuk tingkat kecemasan pasien akan di operasi, 12 orang (37,5%) ringan, 18 orang (56,3%) sedang dan 2 orang (6,3%) berat. Hasil penelitian untuk pemberian informasi kepada pasien sebelum operasi, 20 orang (62.5%) ada mendapatkan informasi dan 12 orang (37.5%) tidak pernah mendapatkan informasi. Hasil penelitian gambaran tingkat kecemasan pasien sebelum operasi yang di beri informasi, 21 orang (65,6%) ringan,11 orang (34,4) sedang, serta tidak ada responden yang berat. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa setelah diberikan informasi tingkat kecemasan semakin menurun. Untuk tenaga medis khususnya dokter dan perawat perlu ditingkatkan lagi komunikasi terapeutik dalam pemberian informasi tentang pre operasi pada pasien yang menghadapi operasi melalui pelatihan-pelatihan khusus atau seminar agar dapat menerapkan komunikasi terapeutik yang efektif dalam menurunkan kecemasan klien preoperasi.
References
Althafunnisa. (2010). Tujuan Triase. http://www.scribd.com/doc/d/61308914/TRIAGE
Budiarto, E. (2011). Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC
Hastono, S.P. (2010). Statistika Kesehatan (edisi kelima). Jakarta : Raja Grafindo Persada
Ishak & Hendri. (2004). Manajemen Motivasi. Jakarta : Graha Media.
Kartikawati, D.(2011). Buku Ajar Dasar-dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta : Salemba Medika
Kathleen, S. O.et all. (2008). Panduan Belajar Keperawatan Emergensi (Cetakan Pertama). Jakarta : EGC
Kristiani, P. Et all. (2009). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta : Trans Info Media
Lukman, J.F. (2007). Jurnal Kepatuhan Perawat dalam Menerapkan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RS. Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Sumatera Selatan
NN. (2012). Buku Ajar 1 Keperawatan Gawat Darurat. Jawa Tengah. Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Notoatmodjo. S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
---------------------. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka Cipta
---------------------. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
---------------------. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nurbaiti. (2004). Ilmu Perilaku dan Tingkat Kepatutan. http://www.alnurses.com/
Ramadoni. (2009). Perkembangan Pendidikan Keperawatan di Indonesia, http://uni02.wordpress.com/
Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Siswanto & Sucipto. (2008). Teori dan Perilaku Organisasi Suatu Tinjauan Integrative. Malang : Malang Press
Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi (Cetakan ke Sembilan). Bandung : Alfabeta
Syahri. (2011). Tujuan Triase. http://www.scribd.com/doc/d/61308914/TRIAGE
Tiarasinta. (2012). Proses Triase. http://www.scribd.com/tiarasinta/d/95095800-sgd-triage
Wadyani. (2012). Proses Triase. http://www.scribd.com/doc/d/61308914/TRIAGE