HUBUNGAN PENGETAHUAN PEROKOK DENGAN DENTAL STAIN PADA MASYARAKAT DI GAMPONG LAM RAYA KABUPATEN ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.30867/dheja.v1i2.114Kata Kunci:
Knowledge, Smoking, Dental stainAbstrak
Merokok merupakan suatu oral habit yang buruk dan bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang baik terhadap kesehatan tubuh maupun rongga mulut. Merokok menjadi salah satu penyebab utama dari perubahan warna pada gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perokok dengan Stain gigi pada masyarakat Gampong Lamraya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Gampong Lam Raya Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel dalam menggunakan teknik Accidental sampling dengan kriteria inklusi yaitu responden berjenis kelamin laki-laki, perokok aktif, berusia 17-45 tahun dan mau diajak berpartisipasi. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah diagnosa set, KSP, dan kuesioner. Analisa data dengan menggukan uji statistic Chi-Square dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perokok tentang stain gigi tertinggi berada pada kategori kurang baik yaitu 21 responden (70%) dan 16 responden (53,3%) terdapat stain gigi. Hasil uji Statistik Chi-Square diperoleh nilai P sebesar 0,000 dengan nilai α sebesar 0,05 dan df =1, artinya terdapat hubungan antara pengetahuan perokok dengan adanya stain gigi pada masyarakat Gampong Lam raya Kabupaten Aceh Besar. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat mengurangi konsumsi rokok karena dapat berpengaruh terhadap kesehatan gigi (stain gigi) serta kesehatan secara umumnya.
Referensi
Anggita, W. S. (2019). Hubungan Merokok terhadap Stain (Diskolorasi Ekstrinsik) pada Mahasiswa Teknik Universitas Negeri Padang. Universitas Andalas.
Asiking, W., Rottie, J., & Malara, R. (2016). Hubungan Merokok dengan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pria Dewasa di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu. Jurnal Keperawatan, 4(1).
Dharmmesta, B. S., & Handoko, T. H. (2011). Analisis Perilaku Konsumen. BPFE: Yogyakarta.
Dondokambey, S. D. V, Pangemanan, D. H. C., & Khoman, J. A. (2021). Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Pembentukan Stain pada Gigi. E-GiGi, 9(2), 223–228.
Khalisa, E., Adhani, R., & Arifin, S. (2016). Hubungan kebiasaan merokok dengan pembentukan stain (noda gigi) pada pasien di poli gigi RSUD Ratu Zalecha Martapura. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 1(1), 27–31.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan & ilmu perilaku.
Rubiana, B. (2016). Pengetahuan Pasien BPJS Usia 12-45 Tahun Terhadap Pembentukan Stain Akibat Merokok di Puskesmas Cempaka Putih dan Tinjuan Menurut Islam. Universitas YARSI.
Sari, M. (2019). Hubungan Perilaku Sehat dan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Derajat Kesehatan Gigi pada Komunitas Tukang Becak di Kota Surakarta, Jawa Tengah. JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi), 2(1).
Sirait, A. M., Pradono, Y., & Toruan, I. L. (2002). Perilaku merokok di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 30(3).
Sumerti, N. N. (2016). Merokok dan efeknya terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal), 4(2), 49–58.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Mufizarni; Elfi Zahara
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.