The Effectiveness of Nutrition Counseling using Leaflets and Videos to Increase Adolescents’ Knowledge About Fast Food at Dayah Jeumala Ama Lueng Putu Boarding School

Authors

  • Rara Miftahul Jannah Jannah Diploma in Nutrition, Department of Nutrition, Poltekkes Kementerian Kesehatan, Aceh
  • Teuku Jamni Department of Nutrition, Poltekkes Kementerian Kesehatan, Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30867/jand.v2i1.172

Abstract

Although boarding school students are already provided with food, they still prefer to eat fast food. However, the food provided for them are most likely low in fiber content and far from the word 'variety.' Therefore, counseling and nutrition education about the negative effects of fast food will significantly affect the development of adolescent knowledge. This study aims to analyze the effectiveness of nutrition counseling using leaflets and videos on increasing knowledge. This research is quantitative research with a quasi-experimental method. The population in this study was 62 teenagers. The sample collection in this study used the total sampling method. Pre- and post-test designs using a questionnaire were distributed to eighth-grade students. Data analysis was carried out using an independent t-test. Data are presented in tabular and textual forms. There is an increase in knowledge about the negative effects of fast-food using leaflet media, as evidenced by a p-value of 0.006. There is also an increase in counseling knowledge using video media, as evidenced by a p-value of 0.001. The average students’ knowledge about the negative effect of consuming fast food before counseling using leaflet media was 48.84; after counseling, it increased to 52.84. Meanwhile, counseling without the use of video media resulted in an average of 50.42, and it increased after counseling using video media to 54.58. Thus, it can be concluded that video media is more effective than leaflet media.

References

Abdulloh Hamid. 2017. Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren. Surabaya : IMTIYAZ.

Abror Lutfi. 2017. Pengaruh Efektivitas Pembelajaran Kewirausahaan Dan Literasi Sosial Media Untuk Berwirausaha Dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK Di Kota Blitardiakses dari http://Mulok.Library.Um.Ac.Id/Index3.Php/83792.Html

Achmadi, A.D., 2015. Pengaruh pendidikan gizi dengan media buku saku terhadap peningkatan pengetahuan dalam pemilihan jajanan anak SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/38164/3/02.%20 Naskah%20Publikasi.pdf.

Ahmad, Kholid. 2014. Promosi Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo.

Bonita, I. A., dan Fahmi, D. Y., 2017. Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik Sebagai Faktor Resiko Kejadian Overweight Pada Remaja Stunting SMP. Jurnal Nutrition College 6(1), pp. 52-60.

Budiman & Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika pp 66-69.

Cornelia, dkk., 2013. Konseling Gizi.Jakarta. Penebar Swadaya Grup

Depkes, Poltekkes. 2010. Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Fikawati, S., Syafiq, A., & Veratamala, A. (2017). Gizi Anak dan Remaja.Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Fitrialaras, 2017.Pendidikan GiziMenggunakan Media BukuSakuMeningkatkanpengetahuan Dan PraktikKonsumsiSayur Dan Buah Pada SiswaSekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Vol 12 (2).

Hamid. 2017. Pendidikan karakter Berbasis Pesantren. Surabaya: IMTIYAZ.

Haryani, W. 2015. Sikap Pelihara Diri Gigi dan Mulut sebagai Upaya Pencegahan Dini Terjadinya Karies Gigi Anak. Buletin Warta Kampus. Vol. 10. No1. pp. 26-27.

Kholid. 2014. Promosi Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo.

Machfoedz, I., dan Suryani, E. 2007. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Fitrayama: Yogyakarta.

Mahdiah, Z dan Asih, E. K. 2004. Peran Mahasiswa dalam Mengurangi Pola Konsumsi Fast Food Pada Remaja Kota. Karya Tulis Ilmiah. Mahasiswa Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. IPB. Bogor.

Mulyasari. 2007. Hubungan Besar Uang Saku Dan Frekuensi Konsumsi WesternFast Food Dengan Status Gizi Siswa Studi Kasus Di Kelas X.13 SMA 3 Kota Semarang. Diakses: 18 Maret 2015. eprints.undip.ac.id

Notoatmodjo, S.2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

olahraga, faktor genetik dan durasi tidur dengan status gizi lebih pada

Pamelia, Icha. 2018. "Perilaku konsumsi makanan cepat saji pada remaja dan dampaknya bagi kesehatan." IKESMA 14.2 (2018): 144-153.

Pratiwi Viera Nu’riza, Nur Amin, 2017. Penyuluhan dampak Negatif konsumsi fast food berlebihan Pada students Remaja pondok pesantren qomaruddin gresik. Jurnal Kesehatan Volume 1 No. 2 December 2017

Pratiwi, Wahyu. 2013. Hubungan Pola Makan dengan Gastritis pada Remaja di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta (skripsi). Jember. Universitas Jember.

Saleh AJ. 2019. Hubungan kebiasaan konsumsi makanan siap saji (fast food), status gizi dan kejadian hipertensi dengan fungsi kognitif pada remaja (Tesis). Universitas Sebelas Maret;2019.

Sinaga. 2016. Pengaruh pola konsumsi makanan cepat saji terhadap kadar kolesterol siswa kelas XI SMA negeri 8 dan SMA pangudi luhur. Universitas sanata darma. Yogyakarta.

Supariasa, I.D.N. dkk. 2013. Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi). Jakarta: PenerbitBuku Kedokteran EGC

Supariasa. 2012. Pendidikan Dan Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC

Supariasa., 2014. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC

Wandansari, dessy natalia.2015. Hubungan antara konsumsi fast food, kebiasaan

Waryana, 2016. Efektifitas penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan anak smp tentang pedoman gizi seimbang. Jurnal Kesehatan

Waryana. 2016. Promosi Kesehatan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta. Nuha Medika.

Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja. Edisi Keempat. Jakarta: Rajawali Pers.Masyarakat Vol 2 (1).

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Jannah, R. M. J., & Jamni, T. (2022). The Effectiveness of Nutrition Counseling using Leaflets and Videos to Increase Adolescents’ Knowledge About Fast Food at Dayah Jeumala Ama Lueng Putu Boarding School. JAND: Journal of Applied Nutrition and Dietetic, 2(1), 35–40. https://doi.org/10.30867/jand.v2i1.172

Issue

Section

Original research