Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 09/05/2022. Baca versi terbaru.

Pengaruh Konsumsi Emping Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Terhadap Penyakit Asam Urat Pada Masyarakat Desa Sibreh Keumudee Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

Penulis

  • Irwana Wahab Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi TLM
  • Darmawati Dosen Tehnologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Rahmawati Dosen Tehnologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Siti Hadijah Dosen Tehnologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30867/jeumpa.v1i2.122

Kata Kunci:

Emping Melinjo, Asam urat

Abstrak

ABSTRAK

 Berdasarkan kebiasaan pola makan masyarakat Desa Sibreh Keumudee yang sering menyertakan emping melinjo, maka sangat perlu adanya kegiatan edukasi tentang pengaruh konsumsi emping melinjo (Gnetum gnemon L.) pada penyakit asam urat. Emping melinjo mengandung basa purin yang relatif tinggi. Kandungan purin yang tinggi pada bahan pangan dapat menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah. Mengacu pada Tridarma Perguruan Tinggi, dosen pada  Prodi D-III Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Aceh memiliki kewajiban untuk melaksanakan Pengabdian Masyarakat. Demi mendukung program tersebut, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan tentang pengaruh konsumsi emping melinjo (Gnetum gnemon L.) pada penyakit asam urat. Kegitan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan (metode ceramah) kepada 60 orang peserta pada tanggal 28 Juni 2022, 30 Juni 2022 dan 2 Juli 2022 di Mushola Gampong Sibreh Keumudee Kecamatan Sukamakmur. Setelah diberikan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan peserta yang ditandai dengan meningkatnya rata-rata nilai post test dibandingkan rata-rata nilai pre test.

 Kata Kunci : emping melinjo, asam urat

Referensi

Hidayat, H. (2020). Pemanfaatan Emping Melinjo Menjadi Olahan Emping Madu Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Dusun Makamdowo. Jurnal Dharma Bakti-LPPM IST AKPRIND Yogyakarta. ISSN 2614-2929 Vol 3 No 1

Sofia, I.(2019). Aplikasi Larutan Kitosan Untuk Mengurangi Kandungan Purin (Alkaloid Total) Pada Biji Melinjo. Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat 2019 (pp. 105-112). 978-602-60766-7-0

Chilappa, C. S., Aronow, W. S., Shaporo, D., Sperber, K., Patel, U., and Ash, J. Y. (2010). Gout and hyperuricemia. Compr. Ther., vol 36, pp. 3-13

SID-KEMENDESA. Pencarian Data Desa. 2021. https://sid.kemendesa.go.id

Liao, H., N. (2019). Reduksi Purin Pada Emping Melinjo Melalui Pre-treatment Perendaman Emping Mentah. Jurnal Mutu Pangan, vol. 6(2): 91-98

Salamah, S. (2015). Penurunan Asam Urat Dalam Biji Melinjo dengan Metode Blansing SNTT FGDT 2015. PROSIDING SNTT3 tahun 2015. ISSN 2339-028X

Barangmanise, S. (2018). Kebiasaan Makan Makanan Tinggi Purin Pada Penderita Gout Arthritis Rawat Jalan Di Puskesmas Tuminting. PROSIDING seminar nasional tahun 2018. ISBN 2549-0931

Kussoy, V. F. M. (2019). Kebiasaan Makan Makanan Tinggi Purin dengan Kadar Asam Urat di Puskesmas. Journal Keperawatan (J-Kp) Vol 7 No 2, ISSN : 2302-1152

Saputi, A. (2018). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Asam Urat (Gout) Di RW 01 Jingglong Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. KTI. Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Salfiyadi, cut aja, R. (2022). Kinerja, Optimalisasi Pengelola, Guru Uks, Program Budaya, Peningkatan Sekolah, Organisasi Nilai, D A N Guru, Spiritual Dasar, Sekolah. DINAMIKA GOVERNANCE, 12(01), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.2961

Salfiyadi, T. (2019). Optimalisasi Kinerja Guru. 9–25.

File Tambahan

Diterbitkan

09/05/2022

Versi

Cara Mengutip

Wahab, I., Darmawati, Rahmawati, & Siti Hadijah. (2022). Pengaruh Konsumsi Emping Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Terhadap Penyakit Asam Urat Pada Masyarakat Desa Sibreh Keumudee Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 33–38. https://doi.org/10.30867/jeumpa.v1i2.122

Terbitan

Vol 1 No 2 (2022): EDISI II

Bagian

EDISI

Lisensi

Hak Cipta (c) 2022 Irwana Wahab (Penulis); Darmawati, Rahmayanti, Siti Hadijah (Penerjeman)

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama