Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Cara Kontrol Plak Yang Benar Pada Anak SDN 53 Kota Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.30867/jeumpa.v3i1.554Abstrak
Plaque control is very important for maintaining oral healt. The habit of maintaining healthy teeth and mouth is influenced by the knowledge one has and proper tooth brushing techniques are very important in achieving dental and oral hygiene. Therefore, delivering dental and oral health education to students is very important. This community service aims to increase knowledge about how to control plaque and how to brush teeth properly and correctly in children at SDN 53 Banda Aceh City. This community service was carried out using a descriptive method, with the target being all 30 class V students at SDN 53 Banda Aceh City. The intervention provided is in the form of education about children's dental health and demonstrations on how to see plaque and how to control plaque (brushing teeth properly and correctly).
Keywords: Imroved dental health, plaque control
Referensi
Departemen Kesehatan RI, 2004. Laporan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2003. Studi Morbiditas dan Disabilitas. Jakarta
Bahar, A.2011 Paradigma Baru Pencegahan Karies Gigi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 2011; 4-39
Departemen Kesehatan RI. 2000. Pedoman Pelaksanaan Kesehatan Gigi dan Mulut, Indonesia Sehat 2010. Jakarta.
Herijulianti E,Indriani TS,ArtiniS. Pendidikan Kesehatan Gigi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;2001. p.6-10.
Departemen Kesehatan RI., 2014. Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta.
Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Riyanti E, Saptarini R. Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan MulutMelalui PerubahanPerilaku Anak.Diunduh dari: http://journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2-10.pdf.
Putri, MH, Herijulianti, E and Nurjannah, N.Deposit Yang Melekat Pada Permukaan Gigi. In: Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : EGC, 2010. Hal 56-59.
Houwink, B. et al. Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. (terj.) Sutatmi Suryo. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. 1993; 180-187Kemenkes. R.I. Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Jakarta. 2012; 11-4
Karmawati, I.A., S.N.Tauchid dan N.N.Harahap. Perbedaan Risiko Terjadinya Karies Baru pada Anak Usia 12 Tahun Murid SD UKGS dan SD Non UKGS di Wilayah Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan Tahun 2011. Jurnal Health Quality. 2012; 2(4): 223-233.
Angela A. Pencegahan primer pada anak yang berisiko karies tinggi. Dent J, 2005: 38(3): 130-134.
Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi & mulut sehat: pencegahan dan pemeliharaan. Medan: USU Press, 2008: 4-6
Sriyono, N, W., 2007, Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan, Medika Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta
Salfiyadi, cut aja, Reca. 2022. “Kinerja, Optimalisasi Pengelola, Guru Uks, Program Budaya, Peningkatan Sekolah, Organisasi Nilai, D A N Guru, Spiritual Dasar, Sekolah.” DINAMIKA GOVERNANCE 12(01): 1–6. http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jdg/article/view/1.
Salfiyadi, Teuku et al. 2023. “Peran Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan Kesehatan Kesehatan Gigi Untuk Mendukung Transformasi Kesehatan The Role of the Community in the Field of Dental Health Education to Support Health Transformation.” 2(2): 44–51.
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ainun, Reca, Cut Aja Nuraskin, Teuku Salfiyadi, Eka Sri Rahayu, Munira Munira (Penulis)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.