Dampak Pola Konsumsi Ibu Hamil Terhadap Panjang Dan Berat Badan Bayi Baru Lahir

Authors

  • Nora Usrina Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Rasima Rasima Poltekkes Kemenkes Aceh
  • hidayana hidayana Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Orisinal Orisinal Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Yenni Sasmita Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v18i2.1043

Keywords:

Ibu Hamil, BBLR, Zat Energi, Zat Besi, Trimester 3

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di banyak negara berkembang. Sekitar 20 juta bayi lahir dengan berat lahir rendah. Di Indonesia, angka BBLR mencapai 6,2%. Lebih lanjut, proporsi panjang badan lahir <48 cm mencapai 22,7%. Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis dampak pola konsumsi ibu hamil trimester III dengan panjang dan berat badan bayi baru lahir. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan study cohort. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester III yang berjumlah 31 orang. Data analisis dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regress. Hasil penelitian menunjukkan berat dan panjang badan bayi baru lahir berhubungan secara signifikan dengan asupan zat energi dan zat besi. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi, karbohidrat, protein, kalsium, zat besi dan asupan zink berpengaruh terhadap berat badan bayi saat lahir (p<0.05) dan panjang badan bayi saat lahir (p<0,05). Pada analisis multivariat, asupan zat besi dan lemak merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap berat badan bayi baru lahir. Asupan zink dan karbohidrat merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap panjang badan bayi baru lahir. Kesimpulan yaitu asupan makanan baik zat gizi makro maupun zat gizi mikro selama hamil mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga berpengaruh terhadap berat badan dan panjang badan bayi saat lahir. Perlu adanya penyuluhan dan penambahan suplementasi untuk pemenuhan gizi ibu selama hamil.

References

1. Khayati YN, Sundari S. Hubungan Berat Badan Lahir dengan Pertumbuhan dan Perkembangan. Indonesian Journal of Midwifery (IJM). 2019;2(2)

2. Dinkes Aceh. Profil Kesehatan Aceh tahun 2019. Banda Aceh: Dinkes Aceh. 2019;

3. Kosim M, Yunanto A, Dewi R, Sarosa G, Usman A. Buku Ajar Neonatologi Edisi Pertama. Jakarta: BadanPenerbit IDAI. 2014;

4. Martin A, Connelly A, Bland RM, Reilly JJ. Health impact of catch‐up growth in low‐birth weight infants: systematic review, evidence appraisal, and meta‐analysis. Maternal & child nutrition. 2017;13(1)

5. Kanda T, Murai-Takeda A, Kawabe H, Itoh H. Low birth weight trends: possible impacts on the prevalences of hypertension and chronic kidney disease. Hypertension Research. 2020:1-10.

6. WHO. Global Nutrition Targets 2025: Low birth weight policy brief. 2014.

7. OECD. Health at a glance 2013: OECD Indicators. OECD Publishing; 2013.

8. Kemenkes RI. Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI. 2018.

9. Dinkes Aceh. Profil Kesehatan Aceh tahun 2018. Banda Aceh: Dinkes Aceh. 2018;

10. WHO. WHA global nutrition targets 2025 : Stunting policy brief. Geneva: World Health Organization. 2014;

11. Lubis Z. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang Dilahirkan 2003;

12. Eshak ES, Okada C, Baba S, et al. Maternal total energy, macronutrient and vitamin intakes during pregnancy associated with the offspring’s birth size in the Japan Environment and Children’s Study. British Journal of Nutrition. 2020:1-26.

13. Chong MF-F, Chia A-R, Colega M, et al. Maternal protein intake during pregnancy is not associated with offspring birth weight in a multiethnic Asian population. The Journal of nutrition. 2015;145(6):1303-1310.

14. Locks LM, Patel A, Katz E, Simmons E, Hibberd P. Seasonal trends and maternal characteristics as predictors of maternal undernutrition and low birthweight in Eastern Maharashtra, India. Maternal & child nutrition. 2020:e13087.

15. Abubakari A, Jahn A. Maternal dietary patterns and practices and birth weight in Northern Ghana. PLoS One. 2016;11(9):e0162285.

16. Silvia TAE. Korelasi antara usia kehamilan dan berat badan lahir pada bayi di Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu Propinsi Ka; imantan Timur. Wijaya Kusuma University of Surabaya; 2019.

17. Syafaah H, Muwakhidah S, Sarbini D. Hubungan Status Gizi Dan Asupan Gizi Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Panjang Bayi Lahir Di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.

18. Kusmiyati Y, Wahyuningsih HP. Perawatan Ibu Hamil. 2009;

19. Englund-Ogge L, Brantsaeter AL, Juodakis J, et al. Associations between maternal dietary patterns and infant birth weight, small and large for gestational age in the Norwegian Mother and Child Cohort Study. Eur J Clin Nutr. Sep 2019;73(9):1270-1282. doi:10.1038/s41430-018-0356-y

20. Grieger JA, Clifton VL. A review of the impact of dietary intakes in human pregnancy on infant birthweight. Nutrients. 2015;7(1):153-178.

21. Hjertholm KG, Iversen PO, Holmboe‐Ottesen G, et al. Maternal dietary intake during pregnancy and its association to birth size in rural Malawi: A cross‐sectional study. Maternal & child nutrition. 2018;14(1):e12433.

22. Fitri I, Wiji RN. Asupan zat gizi makro dan kenaikan berat badan selama hamil terhadap luaran kehamilan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2018;15(2):66-74.

23. Ota E, Hori H, Mori R, Tobe‐Gai R, Farrar D. Antenatal dietary education and supplementation to increase energy and protein intake. Cochrane Database of Systematic Reviews. 2015;(6)

24. Khoushabi F, Shadan MR, Miri A, Sharifi-Rad J. Determination of maternal serum zinc, iron, calcium and magnesium during pregnancy in pregnant women and umbilical cord blood and their association with outcome of pregnancy. Materia socio-medica. 2016;28(2):104.

25. Kant S, Haldar P, Gupta A, Lohiya A. Serum calcium level among pregnant women and its association with pre-eclampsia and delivery outcomes: a cross-sectional study from North India. Nepal Journal of Epidemiology. 2019;9(4):795.

26. Almatsier S. Prinsip dasar ilmu gizi. Gramedia Pustaka Utama; 2011.

27. Septiyeni W, Lipoeto NI, Serudji J. Hubungan asupan asam folat, zink, dan vitamin A ibu hamil trimester iii terhadap berat badan lahir di kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016;5(1)

28. Ibrahim M, Proverawati A. Nutrisi janin dan ibu hamil. Yogyakarta: Nuha Medika. 2010;

29. Sharma SS, Greenwood DC, Simpson NA, Cade JE. Is dietary macronutrient composition during pregnancy associated with offspring birth weight? An observational study. British Journal of Nutrition. 2018;119(3):330-339.

30. Health Mo. Food and Nutrition Guidelines for Healthy Pregnant and Breastfeeding Women: A Background Paper. Ministry of Health Wellington; 2006.

31. Lestari S, Fujiati I, Keumalasari D, Daulay M, Martina S, Syarifah S. The prevalence of anemia in pregnant women and its associated risk factors in North Sumatera, Indonesia. IOP Publishing; 2018:012195

Halimatussakdiah, H. (2017). Lamanya Persalinan Kala I dan II pada Ibu Multipara dengan Apgar Score Bayi Baru Lahir. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 6-12.

Halimatussakdiah, H., Arifin, H., Haryati, W., Alhuda, A., & Asiah, N. (2020). Shariah models-based on ethics innovation in nursing documentation. Journal of Global Pharma Technology, 12(9), 130-139.

Downloads

Published

28-09-2025

How to Cite

Usrina, N., Rasima, R., hidayana, hidayana, Orisinal, O., & Sasmita, Y. (2025). Dampak Pola Konsumsi Ibu Hamil Terhadap Panjang Dan Berat Badan Bayi Baru Lahir. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 18(2), 98–110. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v18i2.1043

Issue

Section

Original research

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.