Kualitas Organoleptik Nugget Dengan Penambahan Labu Kuning (Cucurbita maschata)
DOI:
https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i2.416Abstract
Kebanyakan produk daging olahan seperti nugget pada umumnya memiliki kelemahan pada kandungan serat yang rendah sehingga belum mencukupi serat pangan. Adanya penambahan labu kuning pada nugget akan meningkatkan kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang tinggi. Serat makanan yang ada pada labu kuning banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia, yakni untuk mencegah diabetes, obesitas, penyakit jantung koroner, kanker usus besar, divertikular dan konstipasi. Untuk mengetahui pengaruh penambahan labu kuning terhadap sifat organoleptik (rasa, aroma, tekstur, dan warna) nugget. Study literatur ini menggunakan metode penggabungan inti sari atau meringkas serta menganalisis fakta dari beberapa sumber ilmiah yang akurat dan valid. Study literatur menyajikan ulang beberapa materi yang pernah diterbitkan sebelumnya. Hasil studi literatur ini, terdapat pengaruh yang nyata penambahan labu kuning terhadap kualitas organoleptik (warna, rasa, aroma dan tekstur) dari beberapa penelitian dalam study litaratur yang sudah dilakukan. Penambahan labu kuning pada rata-rata produk menambah cita rasa serta menghasilkan nugget yang hampir sama dengan yang beredar dipasaran. Oleh kerena itu , dapat disimpulkan bahwa penambahan labu kuning secara keseluruhan berpengaruh terhadap sifat organoleptik produk diharapkan sebaiknya lebih dipertimbangkan penggunaan labu kuning pada pengolahan nugget dalam bentuk kukus, rebus, tepung atau pasta dikarenakan akan mempengaruhi nilai gizi dan sifat organoleptik nugget yang dihasilkan.
References
Alamsyah A, Basuki E, Prarudiyanto A, Cicilia S. Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam. Jurnal Ilmiah Abdi Mas
TPB Unram. 2019;1(1).
Prastiwi WD, Santoso SI, Marzuki S. Preferensi dan Persepsi Konsumsi Produk Nugget sebagai Alternatif
Konsumsi Daging Ayam pada Masyarakat di Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. AGROMEDIA: Berkala
Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian. 2017;35(1).
Hartati ME. Variasi Penggunaan Tepung Terigu dan Labu Kuning untuk Naget. Jurnal Berita Litbang Industri.
;48(3):39–47.
Afiyah DN. Pengaruh Perbedaan Bagian Daging Ayam Broiler terhadap Kandungan Protein dan Sifat
Organoleptik Nugget Ayam. Anoa: Journal of Animal Husbandry. 2022;1(2):81–7.
Safitri W. Pengaruh Penambahan Tepung Susu sebagai Bahan Pengikat Terhadap Kandungan Nutrisi Nugget
Ayam. Journal Of Animal Center (Jac). 2019;1(2):124–38.
Ibrahim FM, Fitriyana NI. Analisis Fisikokiomia Dan Organoleptik Nugget Ikan Nila (Oreocromis Niloticus)
Dengan Penambahan Daun Singkong (Cassa Leaves). [Jember]: Universitas Jember; 2017.
Nguju AL, Kale PR, Sabtu B. Pengaruh Cara Memasak yang Berbeda terhadap Kadar Protein, Lemak, Kolesterol
dan Rasa Daging Sapi Bali. Jurnal Nukleus Peternakan. 2018;5(1):17–23.
Janika R. Pengolahan Nugget Kijing (Pseudodon Vadenbushianus) Dengan Konsentrasi Daging Kijing Dan Labu
Kuning (Curcubita Moschara). AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian. 2015;2(1).
Anwar C, Irhami I, Irmayanti I, Endiyani E. Karakteristik Nugget Ikan Cucut Kacangan (Hemitriakis indroyonoi)
dengan nal FishtecH. 2020;9(1):56–64.
Mawati A, Sondakh EHB, Kalele JAD, Hadju R. Kualitas Chicken Nugget yang Difortifikasi dengan Tepung Kacang
Kedelai untuk Peningkatan Serat Pangan (Dietary Fiber). Zootec. 2017;37(2):464–73.
Santoso EB. Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Susu Terhadap Sifat Sensoris Dan Fisikokimia Puree Labu
Kuning ( Cucurbita Moschata). [Surakarta]: Universitas Sebelas Maret; 2013.
Puspitasari F, Adawyah R. Substitusi Labu Kuning (Curcubita moshcata) untuk Perbaikan Nugget Ikan Nila
(Oreochromis niloticus). In: Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. 2019. p. 83–7.
Nihamiyah F. Pembuatan Nugget Ayam Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata L.) Kajian Proporsi Pasta Labu
Kuning Dan Tepung Terigu Terhadap Organoleptik Nugget Ayam. [Malang]: Universitas Brawijaya; 2017.
Nurharyati L, Suparmi S, Sari NI. Study on the Formulation of Squid (Loligosp) Nugget Added with Yellow
Pumpkin (Curcubitamoschata) Flour. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Riau. 2017;4(1):1–14.
Fatmawati I, Susilo J, Lestari NT. Variasi Campuran Jamur Tiram Putih Dan Tepung Labu Kuning Pada Pembuatan
Nugget Ditinjau Dari Sifat Fisik, Sifat Organoleptik Dan Kadar Serat. [Yogyakarta]: Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta; 2018.
Marsuki HR. Nugget Labu Kuning Sebagai Sarapan Pagi Anak SDN Batu Laccu Kota Makassar. [Makassar]:
Universitas Negeri Makassar; 2017.
Rahman SRND. Pembuatan Nugget Ikan Dengan Subtitusi Labu Kuning. [Malang]: UM Malang; 2012.
Bendri PD. Pengaruh Komposisi Tepung Mocaf dan Labu Kuning terhadap Karakteristik Nugget Mocaf Labu
Kuning. [Denpasar]: Poltekkes Denpasar; 2019.
Prabowo CS, Sukmiyati A. Studi Perbandingan labu Kuning (Curcubita Moschata) Dan Buah Naga Super Merah
(Hylocereus Costaricensis) Terhadap Sifat Kimia Dan Sensoris Nugget. Jurnal Teknologi Pertanian Universitas
Mulawarman. 2017;12(1):11–5.
Arifianto M. Pengaruh Substitusi Tepung Tapioka Dengan Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Terhadap
Warna, Tekstur Dan Mutu Organoleptik Nugget Itik. [Malang]: Universitas Brawijaya; 2017.
Suradi S, Haslindah A, Jamilah J. Analisis Kelayakan Pendirian Usaha Nugget Ikan Bandeng dengan Metode Net
Present Value (Npv) di Kabupaten Maros. ILTEK. 2017;12(02):1751–4.
Yuniartini NLPS, Nugrahani R. Pengaruh Kombinasi Tepung Terigu dan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus)
terhadap Sifat Organoleptik Nugget. Journal of Agritechnology and Food Processing. 2022;2(1):1–9.
Manurung H, Naibaho B. Pelatihan Pembuatan Mi Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch) pada Masyarakat
Ibu PKK Desa Gung Pinto Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo. Citra Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat. 2021;1(1):8–14.
Maryanto S, Harly W, Oktianti D. Indeks Glikemik dan Beban Glikemik Bolu Kukus dan Kukis Labu Kuning
(Cucurbita moschata Durch) Berbahan Formula Modisco. Amerta Nutrition. 2022;6.
Nilasari OW, Susanto WH, Maligan JM. Pengaruh suhu dan lama pemasakan terhadap karakteristik lempok labu
kuning (waluh). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2017;5(3).