ALTERNATIVE MODIFICATION OF WASTEWATER (SPAL) CONTENT OF E.COLI CONTENT IN DUG WELLS IN PUSKESMAS WORKING AREA DARUL IMARAH DISTRICT ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.30867/asjo.v1i2.201Abstract
Adanya bakteri Colifaecal di dalam air bersih menunjukkan adanya pencemaran yang disebabkan oleh kotoran. Dengan ditemukannya E. Coli di dalam air diperkirakan dapat membahayakan kesehatan manusia, karena dicurigai air tersebut mengandung mikroorganisme patogen yang antara lain adalah virus, bakteri, protozoa, dan parasit yang ditransmisikan melalui fecal material. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Terhadap Kandungan bakteriologis E. Coli pada air sumur gali dengan Memodifikasi Saluran Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja Puskemas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019.
Jenis penelitian ini adalah bersifat motode penelitian Quasi Experimen non equivalen control group design dengan uji analisis (uji chi square). Subjek penelitian ini jumlah E.Coli pada sumur gali sebelum dan sesudah Alternatif modifikasi saluran pembuangan air limbah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan survei serta melakukan intervensi.
Hasil penelitian ini adalah adanya bakteri e.coli di sumur gali dari tiga sample yang diperiksa rata-rata 5 MPN E.Coli/100 ml sebelum modifikasi SPAL, sedangkan setelah dilakukan Modifikasi SPAL adanya pengaruh terhadap penurunan jumlah angka bakteri E.Coli pada sumur, dimana nilai p < 0,05 yaitu 0,012
Diharapkan bagi Institusi terkait dapat menambah bahan informasi yang dapat dijadikan referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan atau lebih lanjut bagi yang di butuhkan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran pembuangan air limbah (SPAL),genangan air limbah dan tempat perindukan vektor di sekitar rumah agar terhindar dari resiko terkena berbagai penyakit menular.
References
Akhsin Zulkoni, 2011, Parasitologi, Nuha Medika, Yogyakarta.
Achmadi, Umar. 2011, Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Connel dan Miller ( 1997 ), Kimia dan Ekotoksikologi, Universitas Indonesia Press, Jakarta. , 2008, Epidemiologi
Filariasis, Ditjen P2 & PL Depkes RI, Jakarta Dinkes Aceh, 2004, Pelatihan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat.P2PI,Aceh.
Djabu, Udin, Kusmantoro, Hary, (1990/1991) Pembuangan Tinja dan Air Limbah pada Industri, Jakarta: Pendidikan
Tenaga Kesehatan Lingkungan.
Gandahusada,Sri.2006.Parasitologi Kedokteran Jakarta: Gaya Baru.
Hadi, U.K. dan F.X. Koesharto. 2006. Nyamuk. Di dalam: H.S. Sigit dan K. H. Upik, Editor. Hama Permukiman
Indonesia: Pengendalian, Biologi dan Pengendalian. UKPHP FKH. IPB. Bogor. Hal 23-51, 52-72.
Kemenkes RI, Promosi kesehatan di daerah bermasalah kesehatan bagi petugas kesehatan di puskesmas, Jakarta:
Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia.
MENLH. 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2003 (Lampiran 1) Tentang Baku
Mutu Air Limbah Domestik. Jakarta.
Novianto, I.W. 2007. Kemampuan Hidup Larva Culex quinquefasciatus pada Habitat Limbah Cair Rumah Tangga.
Skripsi. Surakarta: Universitas SebelasMaret Surakarta.
Notoadmodjo, S.,(2003) Ilmu Kesehatan Masyarakat, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.Permenkes RI, 2017,
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit Serta Pengendaliannya, NO 50, Tahun 2017.
Rosdiana Safar, 2010, Parasitologi Kedokteran: Protozoologi, Entomologi, dan Helmintologi, Yrama Widya,
Bandung.
Taylor MJ, Hoerauf A, Bockarie M. Lymphatic filariasis and onchocerciasis. Lancet [Internet]. 2010 Oct 2 [cited
Nov 14];376(9747):1175–85. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20739055
Wirani, R., Sutardji, Siwiendrayanti, A. 2008. PerbedaanPenurunan Kadar BOD5 antara TricklingFilter berbagai
Media (Studi Eksperimen padaAir Limbah Rumah Pemotong Ayam PasarRejomulyo Semarang Tahun 2007). Jurnal
KesehatanMasyarakat, 3 (2): 102-114.
WHO,2013. Lymphatric Filariasis: Practical Entomology.Italy: World Health Organization.