The Relationship Between Basic Household Sanitation And Diarrheal Diseases In Samalanga Subdistrict Bireuen Regency 2024
DOI:
https://doi.org/10.30867/asjo.v3i1.767Keywords:
Basic Sanitation, Household, DiarrheaAbstract
Diarrhea, if not treated promptly, can lead to dehydration in children. Dehydration can range from mild to moderate to severe symptoms. Treatment includes administering oral rehydration salts (ORS) and immediately seeking hospital care. Substandard household environmental conditions are evident from the high incidence of diarrhea, with 30 cases reported in 2023. This study aims to examine the relationship between basic household sanitation and diarrheal diseases in Samalanga Subdistrict, Bireuen Regency, in 2024. This research is descriptive-analytical and employs a cross-sectional design. The population consists of 27,907 households, with a proportional sampling technique applied to select 100 respondents. The results indicate significant effects of clean water source sanitation (P-value = 0.001), SPAL sanitation (wastewater drainage systems) (P-value = 0.003), waste disposal sanitation (P-value = 0.010), and toilet sanitation (P-value = 0.001) on diarrheal diseases in Samalanga Subdistrict, Bireuen Regency, in 2024. The study concludes that the factors of clean water source sanitation, waste disposal facilities, SPAL sanitation, and toilet sanitation influence the incidence of diarrhea in Samalanga Subdistrict, Bireuen Regency, in 2024. It is recommended that local health centers (Puskesmas) enhance health education on diarrhea and Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), particularly in preventing diarrhea
References
Agustini. (2017). Promosi Kesehatan. Deepublish.
Alhamda.S. (2015). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat (Ikm). Deepublish. Bekti. (2019). Air Sumber Kehidupan. Media Perkasa.
Burdadi. S. M. A. (2021). Hubungan Antara Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis Bandar Lampung. In Skripsi. Universitas Lampung.
Dinkes Aceh. (2021). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2021. Dinas Kesehatan Aceh.
Efbertias. (2020). Proses Pengolahan Limbah. Yayasan Kita Menulis.
Endang. (2019). Pendidikan Dan Promosi Kesehatan: Teori Dan Implementasi Di Indonesia. Ugm Press.
Fachrul. (2021). Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Yayasan Kita Menulis. Freya. W. O. R. & Agusta. M. (2022). Hubungan Air Bersih Dan Sanitasi
Herawanto. (2019). Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. Cv.Nas Media Pustaka. Ikhtiar. (2017). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Puspa Swara.
Kemenkes Ri. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes Ri. (2019). Menengok Perkembangan Diare Di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes Ri. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Kemenkes Ri. Manik.Dkk. (2021). Kondisi Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada
Masyarakat. Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition,Midwivery, Environment, Dentist), 16(2), 304.
Muzakir. (2017). Penanganan Penyakit Diare. Erlangga. Nurhayati. (2020). Ayo Cegah
Pinontoan.O.R. (2019). Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. Deepublish.
Rahmadyanti. (2022). Sanitasi Dan Kesehatan Lingkungan Rumah Tinggal. Uwais Inspirasi Indonesia.
Riskesdas. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Repulik Indonesia.
Robbani. H. N. (2022). Hubungan Sarana Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Masyarakat Di Desa Kertosari Wilayah Kerja Puskesmastanjung Sari Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. In Doctoral Dissertation. Poltekkes Tanjungkarang.
Soebagyo. (2017). Diare Akut Klinik Dan Laboratorik. Rineka Cipta. Soemirat. (2015). Epidemiologi Lingkungan. Ugm Press.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,.Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.
Wandansari. A. P. (2014). Hubungan Antara Kualitas Sumber Air Minum Dan Pemanfaatan Jamban Keluarga Dengan Kejadian Diare Di Desa Karangmangu Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Unnes Journal Of Public Health, 3(3).