Pelatihan Keterampilan Terapi Latihan Mandiri Pada Nyeri Lutut Lansia Di Dusun Jatisari Kec. Ngajum Kab. Malang
DOI:
https://doi.org/10.30867/geulayang.v1i3.1006Keywords:
Peran Fisioterapi, Gerak dan Fungsi, Nyeri Punggung BawahAbstract
Lansia merupakan salah satu fase dalam proses kehidupan seseorang yang terjadi secara alamiah dan ditandai dengan munculnya berbagai kemunduran fungsi tubuh baik kognitif maupun fisik. Lansia menurut sudut pandang kesehatan adalah seseorang yang memasuki usia 46 tahun hingga lebih dari 60 tahun keatas. Bertambahnya usia pada individu identik dengan penurunan pada beberapa status kesehatan, khususnya status kesehatan fisik. Kemunduran kesehatan fisik tersebut dapat berpengaruh terhadap menurunnya fungsi tubuh yang berkaitan dengan proses penuaan. Dalam proses penuaan yang terjadi pada lansia disertai dengan berbagai perubahan, salah satunya perubahan pada sistem anatomi muskuloskeletal. Perubahan terjadi secara progresif diantaranya pada komponen tulang, otot, tendon, saraf, tulang rawan, dan struktur pendukung jaringan lainnya. Sehingga berubahnya struktur jaringan dapat mempengaruhi berkurangnya massa otot, fleksibilitas otot, dan kekuatan otot. Permasalahan masyarakat lansia di dusun Jatisari adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terkait penyakit atau gangguan gerak pada masyarakat sehingga dalam mewujudkan kualitas hidup dalam masyarakat di masa lanjut usia akan mengalami hambatan
Tindak lanjut yang akan diberikan adalah dengan pemeriksaan deteksi keluhan nyeri lutut, intervensi nyeri lutut, aktifitas fungsional rekreasi untuk menjaga kesehatan, serta pendampingan yang akan dilakukan secara berkelanjutan. Luaran yang akan dihasilkan melalui program ini adalah artikel ilmiah terpublikasi serta pendampingan yang akan dilakukan secara berkelanjutan dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik. Langkah kegiatan yang ditempuh sebagai berikut; survey kondisi lapangan, analisis kebutuhan masyarakat terkait gerak dan fungsi, sosialisasi dan pengenalan program pengabdian masyarakat pada masyarakat dusun Jatisari, pelaksanaan program pengabdian masyarakat dan evaluasi kegiatan.
References
Artini B, Prasetyo W, Lestari MP. Hubungan Pola Makan dan Stress terhadap Penyakit Gastritis: A Literature Review. Nurs Sci J. 2022;6(1):13–22.
Sepdianto TC, Abiddin AH, Kurnia T. Asuhan Keperawatan pada Pasien Gastritis di RS Wonolangan Probolinggo: Studi Kasus. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2022;11(1):220–5.
Afida UN. Tingkat Stres Dan Kekambuhan Gastritis Pada Penderita Gastritis Di Desa Tlogowaru Wilayah Kerja Puskesmas Temandang. J Multidisiplin Indones. 2023;2(8):1902–8.
Nirmalarumsari C, Tandipasang F. Faktor Risiko Kejadian Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bantilang Tahun 2019. J Ners Dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). 2020;7(2):196–202.
Amalia D, Sariadi S, Zulkifli Z. Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun (Balakacida, Serai dan Sirsak) dengan Perbandingan Penambahan Surfaktan dan Tanpa Surfaktan. J Teknol. 2023;23(2):134–40.
Rosa VS, Hasanah F, Siahaan DN. Testing Of The Effects Of Balakacida (Chromolaena Odorata L.) Leaf Extract Ointment On Wound Healing In Guinea Pigs. J Farm. 2023;5(2):148–56.
Sari WE, Riandi LV, Vanda H, Hambal M, Zamzami RS, Yuliansyah N, et al. Pelatihan Pembuatan Desinfektan Alami Daun Balakacida sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Lumphy Skin Disease (LSD) pada Ternak Sapi di Gampong Pulot Aceh Besar. J Pengabdi Aceh. 2024;4(4):238–45.
Sari WE, Darmawi D, Wianda M, Erina E, Zamzami RS, Hambal M, et al. Antimicrobial activity of balakacida (chromolaena odorata) endophytic bacteria isolated from aceh besar aqainst staphylococcus aureus and pseudomonas aeruginosa. J Med Vet. 2020;14(2):125–31.
Halimah, N., Pradita, A. and Jamil, M. (2022) ‘Pemberian Muscle Energy Technique dan Strain Counterstrain Dapat Meningkatkan Luas Gerak Sendi pada Kasus Nyeri Punggung Bawah’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(April), pp. 503–506. Available at: https://ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/374.
MacKay, C. et al. (2014) ‘A qualitative study of the consequences of knee symptoms:“It’s like you’re an athlete and you go to a couch potato”’, BMJ open, 4(10).
Nugroho, H. B. (2015) ‘Pengaruh Open Kinetic Chian Dan Closed Kinetic Chain Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Osteoarhritis Knee Setelah Pemberian Transcutaneus Electrical Nerves Stimulation Dan Infra Red Radiation’. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pradita, A., Sinrang, A. W. and Wuysang, D. (2021) ‘Perbandingan Pengaruh Fisioterapi Konservatif Kombinasi Myofascial Release Technique dengan Fisioterapi Konservatif Kombinasi Muscle Energy Technique pada Kasus Low Back Pain’, Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research Forikes Voice), 12, pp. 46–52.
Sangtong, K. et al. (2019) ‘Does adding transcutaneous electrical nerve stimulation to therapeutic ultrasound affect pain or function in people with osteoarthritis of the knee? A randomized controlled trial’, Clinical Rehabilitation, 33(7), pp. 1197–1205. doi: 10.1177/0269215519838017.
Sartoyo and Pradita, A. (2022) ‘Efektifitas Kombinasi Infrared, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation Dan Muscle Energy Technique Terhadap Penurunan Nyeri Osteoarthritis Lutut’, Kieraha Medical Journaleraha, 4, pp. 124–129.
Sharma, L. (2016) ‘Osteoarthritis year in review 2015 : clinical’, Osteoarthritis and Cartilage, 24(1), pp. 36–48. doi: 10.1016/j.joca.2015.07.026.
Zhang, C. et al. (2016) ‘Effects of therapeutic ultrasound on pain, physical functions and safety outcomes in patients with knee osteoarthritis: a systematic review and meta-analysis’, Clinical rehabilitation, 30(10), pp. 960–971.
Wallace, I. J., Worthington, S., Felson, D. T., Jurmain, R. D., Wren, K. T., Maijanen, H., ... & Lieberman, D. E. (2017). Knee osteoarthritis has doubled in prevalence since the mid-20th century. Proceedings of the National Academy of Sciences, 114(35), 9332–9336. https://doi.org/10.1073/pnas.1703856114