Optimalisasi Self-Management Homecare Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wagir

Authors

  • Ratna Roesardhyati Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan Rs Dr. Soepraoen Malang
  • Dian Pitaloka Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan Rs Dr. Soepraoen Malang

DOI:

https://doi.org/10.30867/geulayang.v3i2.1012

Keywords:

Self Management, Hypertension, Homecare

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hipertensi menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Di Indonesia, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi pada populasi dewasa mencapai 34,1%, dengan banyak pasien yang tidak menyadari kondisi mereka atau tidak menjalani perawatan secara optimal. Penyakit hipertensi dapat dimodifikasi, terdapat miliaran orang diseluruh dunia yang mengidap hipertensi dan mengalami komplikasi. Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskuler di dunia. Prevalensi hipertensi semakin meningkat kejadiannya di negara-negara yang tergolong berpenghasilan rendah dan sedang. Hal yang perlu diperhatikan ialah hipertensi sebagai “silent killer” tidak menunjukkan keluhan serta tanda dan gejala sehingga penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap hipertensi. Untuk mencegah terjadinya komplikasi dan risiko penyakit lainnya, hipertensi perlu mendapatkan penanganan secara farmakologis maupun non-farmakologis. Pengobatan secara non farmakologis dapat berupa melakukan pola hidup sehat serta pengendalian berat badan, pengendalian stress, pengurangan asupan garam, rendah kolesterol, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alcohol. Pengobatan secara farmakologis yaitu dengan rutin mengkonsumsi obat antihipertensi secara teratur setiap hari dan melakukan pengontrolan tekanan darah sesuai dengan dianjurkan dokter. Pasien hipertensi melakukan berbagai aktivitas yang dapat digambarkan sebagai aktivitas perawatan diri untuk manajemen penyakit yang efektif. Fokus manajemen perawatan diri hipertensi harus mencakup kepatuhan pengobatan dan perubahan gaya hidup (tidak merokok atau alkohol, penurunan berat badan, diet rendah garam, dan peningkatan aktivitas fisik), peningkatan pemantauan tekanan darah (BP), dan pengurangan stres. Perawatan diri digambarkan sebagai tindakan individu yang diarahkan terhadap diri sendiri atau lingkungan untuk mengatur fungsi individu untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi risiko, dan menghindari komplikasi terkait, serta memastikan kesejahteraan umum. Secara global, prevalensi hipertensi telah meningkat dan bergeser dari negara maju ke negara berkembang selama 40 tahun terakhir. Hampir tiga perempat penderita hipertensi tinggal di negara berkembang. Kesadaran akan manajemen tekanan darah tinggi masih kurang di negara-negara berkembang. Banyak pasien hipertensi yang tidak mengetahui penyakit dan pengobatannya karena kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, ketidakpercayaan terhadap pengobatan Barat, dan kurangnya literasi kesehatan. Meskipun kepatuhan terhadap perawatan diri dan manajemen merupakan bagian penting dari manajemen pasien untuk mencapai tujuan pengobatan hipertensi, perawatan diri pada populasi Afrika masih buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perawatan dan pengelolaan hipertensi secara mandiri di rumah. Perawatan diri dan manajemen hipertensi di rumah, seperti penyakit kronis lainnya, melibatkan berbagai perubahan perilaku yang memerlukan kepatuhan pengobatan yang optimal dan efektif, efikasi diri, dan pencegahan komplikasi. Solusi yang ditawarkan optimalisasi self management homecare pada penderita hipertensi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membangun kesadaran terhadap perawatan diri di rumah dalam self management hypertension untuk mencegah komplikasi

References

Al‐Alaili, M. K., Abdi, A. M., & Basgut, B. (2022). Test performance of self‐reportadherence tools in patients with hypertension: A systematic review and a meta‐analysis. Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics.

Brown, M. T., & Bussell, J. K. (2011). Medication adherence: WHO cares? Mayo Clinic Proceedings, 86(4), 304–314.

Burnier, M., & Egan, B. M. (2019). Adherence in hypertension: a review of prevalence, risk factors, impact, and management. Circulation research, 124(7), 1124-1140.

Feng, Y., Zhao, Y., Yang, X., Li, Y., Han, M., Qie, R., et al. (2022). Adherence to antihypertensive medication and cardiovascular disease events in hypertensive patients: A dose response meta analysis of 2,769,700 participants in cohort study. QJM, 115(5), 279–286.

Gardezi, S. K. M., Aitken, W. W., & Jilani, M. H. (2023). The impact of non adherence to antihypertensive drug therapy. Healthcare, 11(22), 2979. https://doi.org/10.3390/healthcare11222979

Horne, R., & Weinman, J. (2020). Predicting treatment adherence: an overview oftheoretical models. Adherence to treatment in medical conditions, 25-50.

Ibrahim, S., Nurmohamed, N. S., Collard, D., de Weger, A., Hovingh, G. K., van den Born, B. J. H., et al. (2023). Association between self-rated medication adherence and adverse cardiovascular outcomes in patients with hypertension. Journal of the American Heart Association, 12(22), e031418.

Karami, M., Ashtarian, H., Rajati, M., et al. (2023). The effect of health literacy intervention on adherence to medication of uncontrolled hypertensive patients using the M health. BMC Medical Informatics and Decision Making, 23, 289. https://doi.org/10.1186/s12911-023-02393-z

Okello S, Nasasira B, Muiru AN, Muyingo A. Validity and Reliability of a Self- Reported Measure of Antihypertensive Medication Adherence in Uganda. PLoS One. 2016 Jul 1;11(7):e0158499. doi: 10.1371/journal.pone.0158499. Erratum in: PLoS One. 2017 Oct 31;12 (10 ):e0187620. PMID: 27367542; PMCID: PMC4930194.

Poulter, N. R., Borghi, C., Parati, G., Pathak, A., Toli, D., Williams, B., & Schmieder, R. E. (2020). Medication adherence in hypertension. Journal of hypertension, 38(4),579-587.

Rosendo Silva, B., Lima Silva, I. B., Prazeres, F., et al. (2023). Adherence to pharmacological therapy for hypertension: Focus group with patients. Aten Primaria, 55(2). https://doi.org/10.1016/j.aprim.2022.102549

Shin, J., & Konlan, K. D. (2023). Prevalence and determinants of medication adherence among patients taking antihypertensive medications in Africa: A systematic review and meta analysis 2010–2021. Nursing Open, 10(6), 3506–3518. https://doi.org/10.1002/nop2.1613

Susanto, Y., Pristianty, L., & Hermansyah, A. (2023). The impact of mHealth application on improving medication adherence and hypertension management: A systematic review of randomized trials. Pharmacy Education, 23(4), 208–218. https://doi.org/10.46542/pe.2023.234.208218

Tan, J. P., Cheng, K. K. F., & Siah, R. C. J. (2019). A systematic review and meta‐analysis on the effectiveness of education on medication adherence for patientswith hypertension, hyperlipidaemia and diabetes. Journal of Advanced Nursing, 75(11), 2478-2494.

Zhou, X., Zhang, X., Gu, N., et al. (2024). Barriers and facilitators of medication adherence in hypertension patients: A meta integration of qualitative research. Journal of Patient Experience, 11. https://doi.org/10.1177/23743735241241176

Published

2025-06-29

Issue

Section

Articles