Sosialisasi Management Pengelolaan Sampah Guna Optimalisasi Pengunaan Dan Penjualan Di Dlhk Gampong Jawa

Authors

  • zubir
  • Kartini Kartini Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Budi Arianto Parningotan Sinaga Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30867/geulayang.v2i``1.829

Keywords:

Pengelolaan sampah, pemilahan sampah, manfaat ekonomi, Bank Sampah

Abstract

DLHK Gampong Jawa merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Banda Aceh yang terletak di Gampong Jawa saat ini sudah mengalami overload atau kelebihan kapasitas penampungan. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang efisien di tingkat lokal seperti di Gampong Jawa menjadi hal yang sangat penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan sampah melalui pemilahan dan daur ulang yang lebih baik, serta penjualan sampah yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mensosialisasikan manajemen pengelolaan sampah guna optimalisasi penggunaan dan penjualan sampah di DLHK Gampong Jawa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pelaksanaan sosialisasi secara offline kepada masyarakat Gampong Jawa, yang mencakup ibu rumah tangga, kelompok masyarakat terorganisir, petugas DLHK, dan institusi pendidikan setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah organik dan anorganik serta manfaat ekonomi dari sampah yang dapat dijual. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap masyarakat terhadap pengelolaan sampah, dengan 70% responden lebih sadar akan pentingnya pemilahan sampah dan 65% merasa termotivasi untuk menjual sampah anorganik. Pembentukan Bank Sampah di Gampong Jawa juga berhasil meningkatkan pengelolaan sampah secara sistematis dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Namun, tantangan seperti konsistensi dalam pemilahan sampah dan keberlanjutan operasional bank sampah masih perlu perhatian. Diharapkan dengan pembinaan berkelanjutan dan dukungan pemerintah, pengelolaan sampah di Gampong Jawa dapat terus berkembangDLHK Gampong Jawa merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Banda Aceh yang terletak di Gampong Jawa saat ini sudah mengalami overload atau kelebihan kapasitas penampungan. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang efisien di tingkat lokal seperti di Gampong Jawa menjadi hal yang sangat penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan sampah melalui pemilahan dan daur ulang yang lebih baik, serta penjualan sampah yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mensosialisasikan manajemen pengelolaan sampah guna optimalisasi penggunaan dan penjualan sampah di DLHK Gampong Jawa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pelaksanaan sosialisasi secara offline kepada masyarakat Gampong Jawa, yang mencakup ibu rumah tangga, kelompok masyarakat terorganisir, petugas DLHK, dan institusi pendidikan setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah organik dan anorganik serta manfaat ekonomi dari sampah yang dapat dijual. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap masyarakat terhadap pengelolaan sampah, dengan 70% responden lebih sadar akan pentingnya pemilahan sampah dan 65% merasa termotivasi untuk menjual sampah anorganik. Pembentukan Bank Sampah di Gampong Jawa juga berhasil meningkatkan pengelolaan sampah secara sistematis dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Namun, tantangan seperti konsistensi dalam pemilahan sampah dan keberlanjutan operasional bank sampah masih perlu perhatian. Diharapkan dengan pembinaan berkelanjutan dan dukungan pemerintah, pengelolaan sampah di Gampong Jawa dapat terus berkembang

References

Soedarmo, Soemarmo, 2005, Demam Berdarah pada Anak, Universitas Indonesia press, Jakarta. Ditjen. P2M-PL.2004. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) oleh

Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Ditjen P2M-PL. Depkes RI. Jakarta.

Chadijah, Sitti, Dkk. 2011. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD) di Dua Kelurahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Media Litbang Kesehatan Volume 21 Nomor 4. Diunduh dari www.ejurnal.litbang.depkes.go.id Tanggal 3 Desember 2015.

Mujida Abdul Munsyir, Ridwan

Amiruddin. Pemetaan dan Analisis Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Bantaeng Propinsi Sulawesi Selatan, 2009, Ditelusuri dari http://www.docstoc.com tanggal 23Oktober 2012.

Charter D, Agtrisari I. 2004. Desain dan Aplikasi Geographics Information System. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Prahasta, E. 2014. Sistem Informasi Geografis, Konsep-Konsep Dasar (Perspektif Geodasi dan Geomatika). Bandung: Penerbit Informatika.

Widagdo, Adi. 2008. Aplikasi Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan Yogyakarta. Jurnal Kebencanaan Indonesia Vol1. No.5.

Ruliansyah, Andri. Perspektif Informasi Keruangan (Geospasial) dalam Melihat Fenomena Demam Berdarah Dengue, aspirator. 2010.

Riyadi, Akhmad, Hasanuddin Ishak, dan erniwati Ibrahim. Pemetaan Densitas Larva Aedes aegypti berdasarkan tindakan pembrantasan sarang nyamuk (PNS) DBD di Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappacini Kot Makassar. Makassar : FKM UNHAS, 2012

Wahyuni, E. T. (2014). Optimalisasi pengelolaan sampah melalui partisipasi masyarakat dan

kajian Extended Producer Responsibility (EPR) di Kabupaten Magetan (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).

Muslikhun, A., Ghufron, A., Maryam, T., Ramadhand, T., & Asro, M. (2021). Optimalisasi Daur

Ulang Sampah untuk Meningkatkan Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat Desa Pesarean Kabupaten Tegal. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(2), 1-14.

Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah pasal 5

Mumtazah. (2024). Pengelolaan Sampah Berbasis Ekologi Di Gampong Lambung Kecamatan

Meuraxa Kota Banda Aceh. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Redaksi. (2015). Sehari,180 Ton Sampah Ditampung Di TPA Gampong Jawa.

Published

2025-03-12

Issue

Section

Articles