Penyuluhan, Sikat Gigi, dan Pembersihan Karang Gigi (Scaling) Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 13 Medan
DOI:
https://doi.org/10.30867/jeumpa.v2i1.231Kata Kunci:
Edukasi, Behel Sehat, Pengetahuan, Sikat Gigi, ScalingAbstrak
Maloklusi merupakan ketidakteraturan dari gigi geligi yang berada di luar ambang normal yang dapat dikoreksi dengan menggunakan Fixed appliance atau “behel”. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 13 Medan tahun 2018, diketahui bahwa kejadian maloklusi cukup banyak. Namun sebagian besar siswa-siswi pengguna fixed appliance masih belum mengetahui hal-hal yang harus diketahui dalam pemasangan fixed appliance. Setelah pelaksanaan edukasi menggunakan booklet “4 Tepat Behel Sehat” terlihat efektif terhadap perubahan pengetahuan sebagai pencegahan penyakit gigi dan mulut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 27, 29 dan 30 Juli 2019 bertujuan untuk memberikan penyuluhan dengan menggunakan booklet “4 Tepat Behel Sehat”, sikat gigi bersama, serta pembersihan karang gigi bagi siswa yang membutuhkan. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan fixed appliance dan kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan siswa-siswi tentang penggunaan behel yang tepat. pengetahuan siswa-siswi semakin baik, semua (100%) siswa-siswi sudah memiliki pengetahuan dalam kriteria baik dengan rata-rata skor jawaban kuesioner 19,70. Siswa-siswi juga sudah terampil melakukan sikat gigi yang baik dan benar. Setelah dilakukannya pembersihan karang gigi (scaling) kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi semakin baik, terlihat dari penurunan angka OHIS rata-rata dari 1,56 menjadi 0,05. Disarankan bagi siswa-siswi agar dapat melakukan pemasangan behel untuk mengatasi maloklusi yang dialami oleh tenaga yang tepat dan dapat melakukan sikat gigi sesuai denga yang diajarkan. Siswa-siswi juga diharapkan dapat mengaplikasikan dan membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada siswa-siswi lainnya.
Referensi
Baheti M.J., Toshniwal N.G., Sudeep H.M., Uday N. Soni U.N., 2015, Survey On Oral Hygiene Protocols Among Orthodontic Correction Seeking Individuals, Journal of Dental Herald.
Cobourne M.T., DiBiase A., 2010, Handbook of Ortodontics, 1-14, London Canterbury, Mosby Elsevier.
Dimberg L., Arnrup K., Bondemark L., 2015, The Impact of Malocclusion on The Quality of Life among Children and Adolescents: ASystematic Review of Quantitative Studies, Eur J Orthod.
Foster TD, 2014, Buku Ajar Ortodonsi, Jakarta: EGC.
Herijulianti E., Indriani T.S., Artini S., 2012, Pendidikan Kesehatan Gigi, Jakarta: EGC
Houston W.J.B., 2001, Diagnosis Ortodonti, Edisi III, 1-46, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Litbangkes Kemenkes RI, 2013. Riskesdas Tahun 2013, Kemenkes RI, Jakarta
Maulana, Heri D.J, 2018. Promosi Kesehatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Nakre P.D., Harikiran A.G., 2013, J Int Soc Prev Community Dent
Notoatmojo S., 2005, Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta
Panjaitan, M, 2005, Etiologi Karies Gigi dan Penyakit Periodontal, Medan: USU Press.
Pintauli, S. dan Harmada, T., 2008, Menuju Gigi dan Mulut Sehat, Pencegahan dan Pemeliharaan, Medan, USU Press.
Rahardjo P., 2012, Ortodonti Dasar, Edisi 2, Surabaya, Airlangga University Press.
Shrestha R.M., Bhattarai P., Dhakal J., Shrestha S., 2014, Knowledge, Attitude and Practice of Patients towards Orthodontic Treatment: A Multi-centric Study, Orthodontic Journal of Nepal
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ngena Ria, Nelly Khatarina Manurung, Susy Adrianelly Simaremare (Penulis)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.