Uji Toksisitas Dan LD50 Fraksi N-Heksan Koro Benguk (Mucuna pruriens L.) Pada Mencit Jantan
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v2i1.16Keywords:
Uji toksisitas akut, koro benguk (Mucuna pruriens L.), pengamatan gejala toksik, LD50Abstract
Koro benguk ialah tanaman tropis yang banyak terdapat di seluruh Indonesia, namun pemanfaatannya masih terbatas. Kegunaan tanaman ini antara lain antibakteri, asam urat, kanker, diabetes, batu ginjal, dan lain-lain, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang tingkat keamanannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai LD50 dari senyawa yang dapat diketahui dalam waktu 24 jam setelah diberi dosis tunggal. Pemberian fraksi n-Heksan koro benguk dilakukan secara oral pada mencit dimana terdapat 4 kelompok yaitu kelompok 1 diberi CMC-Na sebagai kontrol, kelompok II dosis 2000 mg/kgBB, kelompok III 2500 mg/KgBB dan kelompok IV 3200 mg/KgBB. Hasil studi memperlihatkan fraksi n-Heksan koro benguk (“Mucuna pruriens L.”) menimbulkan efek toksik pada dosis 2500 mg/KgBB dan dosis 3200 mg/KgBB terdapat 1 hewan uji yang mati. Hasil perhitungan LD50 adalah 3688,077 mg/kg BB masuk golongan toksik sedang dengan gejala yang muncul ialah mencit jadi pasif, serta diare.