Toksisitas Akut Koro Benguk (Mucuna Pruriens L.) Pada Mencit Putih Jantan

Authors

  • Linda Nur Febriani
  • Eka Wisnu Kusuma sekolah tinggi ilmu kesehatan nasional

DOI:

https://doi.org/10.30867/jifs.v2i2.15

Keywords:

Gejala Toksik, Koro Benguk, Toksisitas Akut, LD50

Abstract

Koro benguk merupakan tanaman pangan yang berpotensi membantu pengobatan. Koro benguk mempunyai aktivitas dapat meningkatkan antioksidan, antidiabetes dan antikanker. Data ilmiah mengenai tingkat keamanannya belum banyak ditemukan, salah satunya dengan uji toksisitas akut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai LD50 dan gejala toksik ekstrak etanol koro benguk yang diberikan pada mencit putih jantan dengan uji toksisitas akut. Metode penelitian hewan uji dibagi dalam 4 perlakuan, kelompok I diberi CMC Na 0,5%, kelompok II, III,dan IV diberi ekstrak etanol koro benguk dosis 2000 mg/kgBB, 2500 mg/KgBB dan 3200 mg/KgBB secara peroral. Pengamatan dilakukan secara intensif 30 menit pertama, 4 jam, dan dilanjutkan 1 hari setelah uji dengan melihat jumlah hewan percobaan yang mati dan gejala toksik yang tampak seperti perubahan berat badan, perubahan warna bulu dan kulit, perubahan tingkah laku, tremor, salivasi, dan feses. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol koro benguk positif mengandung alkaloid, flavonoid, tannin, dan triterpenoid. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis 2000, 2500, dan 3200 mg/KgBB ekstrak etanol koro benguk (Mucuna pruriens L.) menimbulkan efek toksik pada hewan uji dengan gejala toksik berupa tremor, pasif, feses berwarna kekuningan dan lembek, sehingga ekstrak etanol koro benguk memiliki potensi menyebabkan toksisitas akut terhadap mencit putih jantan.

Published

29-12-2022

How to Cite

Nur Febriani, L. ., & Wisnu Kusuma, E. (2022). Toksisitas Akut Koro Benguk (Mucuna Pruriens L.) Pada Mencit Putih Jantan. JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA, 2(2), 111–118. https://doi.org/10.30867/jifs.v2i2.15

Issue

Section

Original Research