Aktivitas Antibakteri Nano-Partikel Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Authors

  • Dian Puspitasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Mahmudzin Hanafi
  • Didik Wahyudi

DOI:

https://doi.org/10.30867/jifs.v3i1.340

Keywords:

antibakteri, nano-partikel, ekstrak, daun pandan wangi

Abstract

Infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme salah satunya bakteri. Daun
pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) mengandung senyawa kimia antibakteri yang telah
dibuktikan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Pembuatan nano-partikel digunakan untuk menanggulangi permasalahan dari bahan alam yaitu
senyawa zat aktif hanya sedikit yang dapat mencapai target tempat aksi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui aktivitas antibakteri nano-partikel ekstrak daun pandan wangi terhadap
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak daun pandan wangi diperoleh melalui proses
maserasi dengan menggunakan etanol 70%. Pembuatan nano-partikel berdasarkan pada interaksi
elektostatik antara gugus amino kitosan dengan muatan negatif dari gugus polianion
tripolyphosphate (TPP). Hasil uji Particle Size Analizer (PSA) didapat formula yang terbaik
kemudian di uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
menggunakan metode sumuran dibuat larutan uji dengan konsentrasi 40%, 50%, dan 60% serta
dibandingkan dengan kontrol positif Amoksisillin dan kontrol negatif nano-partikel tanpa ekstrak
daun pandan wangi. Hasil menunjukkan bahwa dalam 1ml nano-partikel ekstrak daun pandan wangi
dengan konsentrasi 60% memiliki daya hambat paling besar yaitu 11 mm dan 7 mm terhadap
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Downloads

Published

29-06-2023

How to Cite

Puspitasari, D., Hanafi, M. ., & Wahyudi, D. . (2023). Aktivitas Antibakteri Nano-Partikel Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus . JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA, 3(1), 98–108. https://doi.org/10.30867/jifs.v3i1.340

Issue

Section

Original Research