Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Daun Sirsak (Annona muricata L.) di Kabupaten Majene, Mamuju dan Mamuju Tengah
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v3i2.460Keywords:
Annona muricata L., Senyawa Metabolit SekunderAbstract
Tanaman dengan efek farmakologis dan bioaktivitas yang signifikan terhadap penyakit secara kolektif disebut sebagai "tanaman obat", dan kategori luas ini mencakup tanaman rumah tangga biasa dan spesies eksotik langka. Antioksidan daun sirsak (Annona muricataL) berkhasiat mengobati penyakit jantung, diabetes, asam urat, sulit tidur, anemia, rematik, darah tinggi, kolesterol tinggi, sariawan, dan kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kadar metabolit sekunder pada daun sirsak di tiga daerah. Pengambilan daun segar merupakan langkah awal pembuatan ekstrak, dilanjutkan dengan membersihkan daun, memisahkannya menjadi tumpukan basah dan kering, serta mengeringkannya dengan handuk hitam dan blender kasar selama 14 hari. Maserasi dengan etanol 70% dan kloroform selama 5 hari digunakan untuk ekstraksi sebelum dikukus selama 2 x 24 jam. Berdasarkan temuan tersebut, nampaknya flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid dapat ditemukan pada ekstrak etanol 70% daun sirsak. Namun terbukti adanya alkaloid dan steroid pada ekstrak kloroform daun sirsak