Penetapan Kadar Vitamin C Pada Kulit Semangka Redin (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) dan Amara (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v5i1.839Keywords:
Vitamin C, kulit semangka, spektrofotometri UV-Vis.Abstract
Vitamin C merupakan mikronutrien yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Kulit buah semangka mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya vitamin C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar vitamin C pada kulit semangka jenis Redin dan Amara menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Sampel yang digunakan berupa kulit semangka jenis Redin dan Amara. Kandungan vitamin C dianalisis secara kualitatif melalui metode reaksi kimia dan secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan larutan baku berupa asam askorbat. Hasil uji kualitatif menunjukkan adanya kandungan vitamin C pada sampel kulit semangka jenis Redin dan jenis Amara. Untuk pengukuran vitamin C berada di panjang gelombang maksimum 265 nm, dengan kadar vitamin C pada kulit semangka jenis Redin sebesar 14,1 mg/100g dan jenis Amara sebesar 13,8 mg/100g. Berdasarkan hasil analisis statistik melalui uji-t dua sampel diperoleh tidak ada signifikansi perbedaan dengan nilai p sebesar 0,857 (p > 0,05) antara kandungan vitamin C pada kulit semangka jenis Redin dan Amara pada tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kulit semangka jenis Redin memiliki kandungan vitamin C yang lebih besar dibandingkan kulit semangka jenis Amara.