Pengaruh Waktu Simpan terhadap Cemaran Mikroba pada Cairan Lensa Kotak Menggunakan Metode Angka Lempeng Total
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v5i2.862Keywords:
Cemaran Mikroba, Cairan Lensa Kontak, Waktu Simpan, Metode ALTAbstract
Lensa kontak adalah alat bantu penglihatan yang dipasang pada kornea untuk memperbaiki gangguan refraksi. Namun, lensa kontak berisiko mengalami kontaminasi bakteri apabila kebersihan dan petunjuk penggunaannya tidak diikuti dengan baik. Faktor risiko utama kontaminasi mikroba pada lensa kontak adalah kurangnya perhatian terhadap kebersihan, yang dapat menyebabkan infeksi pada mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat cemaran mikroba pada cairan lensa kontak selama periode penyimpanan hingga dua bulan. Metode yang digunakan adalah Angka Lempeng Total (ALT) untuk menghitung jumlah koloni bakteri aerob mesofil yang tumbuh setelah sampel diinokulasikan pada media padat menggunakan metode tuang (pour plate method), kemudian diinkubasi pada suhu 35–37°C selama 24–48 jam dan dilanjutkan dengan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan nilai ALT pada bulan ke-0, 1, dan 2 berturut-turut sebesar 3 × 10¹ cfu/mL, 5 × 10⁴ cfu/mL, dan 9 × 10⁵ cfu/mL, dengan hasil uji statistik menunjukkan nilai p > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat peningkatan jumlah cemaran mikroba berdasarkan kenaikan nilai ALT dari bulan ke-0 hingga bulan ke-2, namun peningkatan tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara cairan lensa kontak yang disimpan selama 0, 1, dan 2 bulan.













