Penetapan Kadar Antosianin Total Pada Tape Ubi Ungu (Ipomoea balatas L) Secara Spektrofotometri Visibel
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v2i2.143Keywords:
Antosianin, Fermentasi, Ubi Ungu, Spektrofotometri UV-VisAbstract
Keadaan aseptis pada manusia perlu dipertahankan untuk mencegah mikroorganisme penyebab penyakit. Dalam menangkal mikroorganisme penyebab penyakit membutuhkan antimikroba. Contoh antimikroba ialah senyawa antosianin, yakni senyawa organik dari keluarga flavonoid yang terlarut pada air yang memberi warna violet, merah, serta biru pada tanaman. Fermentasi dapat meningkatkan kadar antosianin pada ubi ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan antosianin pada tape ubi ungu (Ipomoea batatas L.) yang dapat digunakan sebagai antibakteri dan untuk mengetahui kadar antosianin total pada tape ubi ungu (Ipomoea batatas L.) Analisis kualitatif menggunakan HCl dan NaOH dengan hasil positif ditandai dengan perubahan warna menjadi merah menetap dan hijau kebiruan lalu memudar. Penetapan kadar antosianin total dilakukan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan prinsip perbedaan pH antosianin dinyatakan dalam mg/100gram sampel pada panjang gelombang maksimum 524 nm. Hasil yang diperoleh rata-rata kadar antosianin sebesar 31,24mg/100gram dengan nilai koefisien variasi 0,279%.