Potensi Interaksi Antibiotik pada Kasus Infeksi Pneumonia di Bangsal Rawat Inap RSUD Dr.Moewar di Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v3i2.400Keywords:
Antibiotik, interaksi obatpneumoniaAbstract
Pneumonia adalah kondisi dimana seseorang mengalami infeksi yang terjadi pada kantung-kantung udara dalam paru-paru, dapat menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) disalah satuatau kedua paru-paru, yang mengakibatkan alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderita sulit bernafas.Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan dosis yang tidak benar dapat menyebabkanresistensi pada antibiotik. Penggunaan kombinasi pada antibiotik yang tidak tepat dapat mengakibatkaninteraksi yang tidak diinginkan dan menyebabkan terjadinya efek samping pada obat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi antibiotik yang terjadi pada kasus pneumonia dan jenis interaksinya pada penggunaan antibiotik pasien rawat inap di RSUD Dr.Moewardi Surakarta periode Januari-Desember tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif, dengan menggunakan teknik total sampling dimana mengambil semua populasi yang akan dijadikan sampel pada penelitian, yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi menggunakan data rekam medis pasien pneumonia rawat inap. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa potensi interaksi antibiotik terjadi pada 111 pasien pneumonia, dari 766 potensi interaksi antibiotik yang terjadi, 17,31% merupakan kategori mayor, 79,49% kategori interaksi moderat, dan 3,20% kategori interaksi minor.