Potensi Interaksi Obat Pada Peresepan Obat Peroral Pasien Dewasa Rawat Inap Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komorbiditas Hipertensi Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v3i2.401Keywords:
Diabetes Mellitus tipe 2, Hipertensi, Interaksi, ObatAbstract
Diabetes mellitus termasuk dalam penyakit kronis (menahun) yang diderita pasien selama hidupnya penyakit ini berdampak pada sumber manusia dan melonjaknya biaya kesehatan. Hipertensi termasuk dalam penyakit silent killer karena hampir tidak memiliki gejala awal apabila terdapat gejala sering dianggap sebagai gangguan biasa, dapat mengakibatkan efek yang fatal yaitu kematian. Penyebab diabetes mellitus tipe 2 disertai hipertensi yaitu retensi natrium ginjal yang menyebabkan ekspansi volume, peningkatan resistensi vaskular yang disebabkan karena kurangnya vasodilatasi yang diperantarai nitric oxide dan peningkatan stimulasi simpatetik karena hiperinsulinemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran potensi interaksi obat pada peresepan obat peroral pasien rawat inap diabetes mellitus tipe 2 dengan komorbiditas hipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan pendekatan depskritif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Data penelitian diambil dari rekam medis pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan komorbiditas hipertensi di instalasi rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden menunjukkan jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan dibandingkan laki-laki, perempuan sebanyak 61 (61%) sedangkan laki- laki sebanyak 39 (39%). Berdasarkan hasil dari 100 catatan rekam medis pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan komorbiditas hipertensi di instalasi rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022 terdapat 64% pasien memiliki kriteria mayor sebanyak 0%, moderate sebanyak 64%, minor sebanyak 0% potensi interaksi obat diabetes mellitus tipe 2 dengan komorbiditas hipertensi.