Penetapan Kadar Flavonoid Total dan Uji Aktivitas Antioksidan Kombucha Daun Kitolod (Isotoma longiflora L.) Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v5i1.840Keywords:
antioksidan, daun kitolod, flavonoid total, kombucha, spektrofotometer UV-VisAbstract
Penyakit degeneratif menjadi penyebab kematian terbesar di dunia karena penurunan aktivitas fisik dan pola hidup yang disebabkan oleh kerusakan sel akibat reaktivitas senyawa radikal bebas. Radikal bebas dapat dihambat dengan senyawa antioksidan. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai antioksidan alami yaitu daun kitolod (Isotoma longiflora L.) terbukti mengadung senyawa flavonoid yang dapat menghambat radikal bebas. Untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam mengkonsumsi daun kitolod dibuat minuman tradisional yang difermentasi disebut dengan kombucha. Kadar flavonoid total menggunakan metode kolorimetri dan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) untuk mengukur aktivitas antioksidan pada kombucha kitolod dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kadar flavonoid total tiga sampel kombucha daun kitolod sampel A sebesar 1,6481 mg QE/g, kombucha daun kitolod sampel B sebesar 1,4056 mgQE/g, kombucha daun kitolod sampel C sebesar 1,5380 mg QE/g. Aktivitas antioksidan pada kombucha daun kitolod memiliki nilai IC50 pada tiga sampel yaitu 540 ppm, 535 ppm, dan 539 ppm. Penelitian ini membuktikan bahwa kombucha daun kitolod mengandung senyawa flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan.