Potensi Antidiabetik Ekstrak Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.) Pada Mencit Diinduksi Aloksan
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v5i1.848Keywords:
asam kandis, Garcinia cowa Roxb., diabetes, aloksanAbstract
Garcinia cowa Roxb. yang biasa dikenal sebagai asam kandis di Indonesia mengandung senyawa xanthone yang berpotensi dimanfaatkan sebagai antidiabetes. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui potensi antidiabetes ekstrak kulit batang asam kandis pada mencit yang diinduksi aloksan. Setelah mencit dinyatakan diabetes, mencit diberikan perlakuan ekstrak kulit batang asam kandis dengan dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB, dan 750 mg/Kg BB dengan pembanding Glibenklamid selama 21 hari. Pada hari ke-22, kadar glukosa mencit diukur. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dosis 250 mg/KgBB dan 750 mg/KgBB belum memberikan persen penurunan kadar glukosa darah yang signifikan, jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif yang merupakan kelompok mencit diabetes yang tidak diberikan obat. Dosis ekstrak kulit batang asam kandis 500 mg/Kg BB memberikan persen penurunan kadar glukosa darah mencit yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Persen penurunan kadar glukosa darah mencit kelompok ekstrak kulit batang asam kandis dosis 500 mg/Kg BB setara dengan kelompok pembanding. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit batang asam kandis dengan dosis 500 mg/Kg BB memberikan aktivitas antidiabetes yang setara dengan Glibenklamid dan berpotensi dimanfaatkan oleh masyarakat dlama terapi diabetes.