Special Issue: Studi Molecular Docking dan Prediksi Toksisitas Senyawa Kimia dari Salvia officinalis sebagai Antidiabetes

Authors

  • Pra Panca Bayu Chandra Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
  • Siswandono Siswandono Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
  • Andri Prasetiyo Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
  • Esti Mumpuni Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
  • Yasin Aey Fadilah Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
  • Rika Sari Dewi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

DOI:

https://doi.org/10.30867/jifs.v5i2.866

Keywords:

Antidiabetes, Docking, In-silico, Molegro, Salvia officinalis

Abstract

Salvia officinalis digunakan secara luas sebagai obat tradisional untuk pengobatan diabetes tetapi mekanisme kerjanya masih belum jelas. Penelitian bertujuan memprediksi senyawa dalam Salvia officinalis yang berkhasiat sebagai antidiabetes secara in-silico dengan menggunakan perangkat lunak Molegro Virtual Docking. Docking dilakukan terhadap 17 senyawa uji dalam Salvia officinalis yaitu (-)-Camphor, (-)-Epicatechin, (3R)-Linalyl diphosphate, (E)-p-Coumaric acid, 1-Hydroxypinoresionol 1-glucoside, 3-(3,4-Dihydroxyphenyl)-2-hydroxypropanoic acid, 5,7,3’,4’-Tetrahydroxyflavone, Apigenin, Borneol, Carnosolic acid, Gallocatechin 3-O-gallate, Geranyl diphosphate, Limonene, Methyl 2-[bis(2,2,2-trifluoroethoxy)phosphory]propanoate, Octadecanoic acid, Rosmadial, dan Rosmanol dengan reseptor peroxisome proliferator activated gamma (PDB: 3K8S) serta senyawa pembanding Pioglitazone HCl. Dari 17 senyawa uji, Gallocatechin 3-O-gallate diprediksi memiliki aktivitas sebagai antidiabetes yang bekerja pada peroxisome proliferator activated gamma dengan nilai rerank score -135.132 kcal/mol dengan aktivitas lebih baik dibandingkan obat Pioglitazone HCl. Gallocatechin 3-O-gallate diprediksi pada toksisitas berdasarkan AMES (mutagenik), Max. Tolerated Dose (human) (maximum recommended therapeutic dose atau MRTD rendah), oral rat acute toxicity (LD50) (tidak toksik), oral rat chronic toxicity (LOAEL) 4.209 (log dosis terendah yang bisa menimbulkan efek samping 4.209 mg/kg BB/hari), tidak hepatotoksis dan tidak menimbulkan sensitisasi pada kulit

Downloads

Published

06-10-2025

How to Cite

Panca Bayu Chandra, P., Siswandono, S., Prasetiyo, A., Mumpuni, E., Aey Fadilah, Y., & Sari Dewi, R. (2025). Special Issue: Studi Molecular Docking dan Prediksi Toksisitas Senyawa Kimia dari Salvia officinalis sebagai Antidiabetes. JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA, 5(2), 92–104. https://doi.org/10.30867/jifs.v5i2.866

Issue

Section

Original Research