Sintesis Nanopartikel Perak Dengan Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Kulit Buah Sirsak (Annora muricate L.) Untuk Identifikasi Logam Berat Merkuri pada Whitening Body Lotion yang Dijual di E-Commerce
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v5i2.896Keywords:
Bioreduktor, Kulit Buah Sirsak, Nanopartikel Perak, Whitening Body LotionAbstract
Penggunaan merkuri sebagai pemutih masih banyak ditemukan pada whitening body lotion yang tidak memiliki izin edar. Identifikasi merkuri dapat dilakukan secara kolorimetri menggunakan Nanopartikel Perak (AgNPs). AgNPs dapat disintesis dengan menggunakan bioreduktor dari metabolit sekunder yang ada pada ekstrak kulit buah sirsak. Pada pembentukan AgNPs perbandingan volume mempengaruhi hasil nanopartikel yang terbentuk. Variasi perbandingan volume yang digunakan pada penelitian ini (ekstrak kulit buah sirsak: larutan AgNO3 2 mM) antara lain 1:20; 1:30; dan 1:40 (v:v). Karakterisasi AgNPs yang terbentuk pada berbagai variasi komposisi dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Nilai panjang gelombang maksimum 400-450 nm menandakan AgNPs telah terbentuk. Hasil AgNPs dengan absorbansi optimum yang didapatkan selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). AgNPs pada kondisi optimum digunakan untuk identifikasi merkuri pada sampel whitening body lotion. Dari penelitian ini didapatkan semua variasi komposisi AgNPs dapat terbentuk AgNPs dengan komposisi paling optimum pada 1:20 dengan ukuran partikel 77,12 nm. Pengujian sampel secara kolorimetri dengan AgNPs menunjukkan 1 dari 5 sampel positif merkuri. Sampel positif pada sampel E dengan adanya perubahan warna dari cokelat menjadi putih keruh, semakin lama memudar menjadi tidak berwarna. Uji pembanding dengan menggunakan kalium iodida juga menunjukkan hasil positif merkuri pada sampel E.













