Pengaruh Edukasi dengan Metode Kelas Ibu terhadap Pengetahuan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA), Praktik Pemberian MP-ASI dan Berat Badan Balita Underweight
DOI:
https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i2.425Keywords:
Edukasi gizi, pengetahuan ibu, praktik pemberian makanan bayi dan anakAbstract
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yaitu melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), memberikan ASI Eksklusif, memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) mulai usia 6 bulan dan melanjutkan menyusui sampai dua tahun atau lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan metode kelas ibu terhadap pengetahuan pemberian makanan bayi dan anak (PMBA), praktik pemberian MP-ASI dan berat badan balita Underweight. Jenis penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan rancangan pretest and post test dengan menggunakan kelompok kontrol, perlakuan adalah edukasi gizi berupa kelas ibu. Sampel yang digunakan sebanyak 19 kelompok perlakuan dan 19 kelompok kontrol. Ada perbedaan yang signifikan keragaman bahan makanan, cara pengolahan, cara pemberian MP-ASI dan berat badan balita underweight pada kelompok perlakuan (P < 0,05) dan kelompok kontrol namun tidak dengan pengetahuan ibu (P > 0,05). Tidak ada pengaruh pengetahuan ibu baik pada kelompok perlakuan maupun pada kelompok kontrol. Ada pengaruh edukasi Pemberian Makanan Bayi dan anak (PMBA) terhadap praktik pemberian MP-ASI dan berat badan balita underweight.
References
Handayani R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Balita. Jurnal Endurance: Kajian
Ilmiah Problema Kesehatan. 2017;2(2):217–24.
Nugroho MR, Sasongko RN, Kristiawan M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia
Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2021;5(2):2269–76.
Loya RRP, Nuryanto N. Pola Asuh Pemberian Makan pada Bayi Stunting Usia 6-12 Bulan di Kabupaten Sumba
Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition College. 2017;6(1):84–95.
Putri NE, Andarini MY. Gambaran Status Gizi pada Balita di Puskesmas Karang Harja Bekasi Tahun 2019. Jurnal
Riset Kedokteran. 2021;14–8.
Nengsi S. Hubungan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten
Polewali Mandar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;3(1):44–57.
Triwinarni C, Hartini TNS, Susilo J. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Gizi Besi (AGB) pada Siswi SMA
di Kecamatan Pakem. Jurnal Nutrisia. 2017;19(1):61–7.
Kirana R, Aprianti A, Hariati NW. Pengaruh Media Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan
Stunting di Masa Pandemi Covid-19 (pada Anak Sekolah TK Kuncup Harapan Banjarbaru). Jurnal Inovasi
Penelitian. 2022;2(9):2899–906.
HG IR. Telaah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Kota Padang Berdasarkan Berat Badan Per
Tinggi Badan Menggunakan Metode CART. EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA. 2017;18(02):86–99.
Djauhari T. Gizi dan 1000 HPK. Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga. 2017;13(2):125–
Adistie F, Lumbantobing VBM, Maryam NNA. Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Stunting dan
Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan. 2018;1(2).
Handayani R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Balita. Jurnal Endurance: Kajian
Ilmiah Problema Kesehatan. 2017;2(2):217–24.
Kemenkes RI. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta: Direktorat Jederal Kesehatan Masyarakat;
Litbangkes. Hasil Status Gizi Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021. Jakarta: Balai Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan; 2021.
Badan Pusat Statistik. Prevalensi Balita Kekurangan Gizi Menurut Provinsi di Indonesia (PSG) 2016-2018. Jakarta:
Data Sensus; 2018.
Kemenkes RI. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia; 2014.
Rakhma LR, Savitri LE, Lestari TP, Aziz FN, Rusdanurmaala S, Mardiyati NL, et al. Pelatihan Pemberian Makanan
pada Bayi dan Anak (PMBA) bagi Masyarakat Desa Cabeyam, Bendosari, Sukoharjo sebagai Desa Mandiri
Pangan Sehat dan Halal di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Sainstech. 2020;7(2):17–22.
Nurhayati L, Mardiah W, Setyorini D. Status Gizi dan Asupan Zat Gizi Makronutrien Anak Stunted dan Tidak
Stunted 1-3 tahun. Jurnal Kesehatan. 2020;11(2):83–92.
Laswati DT. Masalah Gizi dan Peran Gizi Seimbang. Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian. 2017;2(1):69–73.
Rahmuniyati ME, Bintari CM, Mukaromah H. Edukasi Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) untuk
Pemenuhan Asupan Gizi Anak. Community Dev JJ Pengabdi Masy. 2021;2(3):1026–30.
Arini FA, Sofianita NI, Ilmi IMB. Pengaruh Pelatihan Pemberian MP ASI kepada Ibu dengan Anak Baduta di
Kecamatan Sukmajaya Kota Depok terhadap Pengetahuan dan Perilaku Pemberian MP ASI. Jurnal Kedokteran
dan Kesehatan. 2017;13(1):80–9.
Putri I, Zuleika T, Murti RAW, Humayrah W. Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Meningkatkan
Pengetahuan Gizi Ibu Balita di Posyandu Anggrek, Bogor Selatan, Jawa Barat. Darmabakti: Jurnal Pengabdian
dan Pemberdayaan Masyarakat. 2022;3(1):48–55.
Noor HM, Mangi M. Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan Ibu Balita Usia 24-48 Bulan di Wilayah
Puskesmas Tanete Kabupaten Bulukumba. Media Kebidanan. 2018;18(1).
Aprillia YT, Nugraha S, Mawarni ES. Efektifitas Kelas Edukasi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dalam
Peningkatan Pengetahuan Ibu Bayi. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan. 2019;9(2):126–33.
Nugraha D, Salam A, Laraeni Y. Pengaruh Konseling Gizi terhadap Tindakan Ibu dalam Pemberian MP-ASI dan
Berat Badan Balita Gizi Kurang 6-24 Bulan di Desa Sesela Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari Kabupaten
Lombok Barat. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal). 2019;2(2):137–47.
Rahayu S, Tamrin T, Wulandari P. Pengaruh Edukasi Gizi pada Ibu Balita terhadap Perubahan Berat Badan Balita
yang Mengalami Masalah Gizi. Jurnal Ners Widya Husada. 2019;6(3):87–96.
