Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Berhubungan Dengan Status Gizi Bayi

Authors

  • Cut Tasya Ismi Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Kartinazahri Kartinazahri Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Salmiani A Manaf Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v17i1.458

Keywords:

Umur, Pemberian, Makanan Pendamping Asi, Status Gizi.

Abstract

Balita yang mengalami gizi sangat kurang di Aceh sebanyak 2.8% dan gizi kurang sebanyak 11.2%. Gangguan pertumbuhan bayi dan anak yang berumur 6-24 bulan di Indonesia disebabkan masih rendahnya mutu Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), yang meliputi terlalu dini umur bayi untuk pertama kali mendapatkan MP-ASI menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan gizi kurang.  MP-ASI yang diberikan terlalu awal menyebabkan meningkatnya risiko terjadi diare dan infeksi saluran pencernaan sehingga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan pada anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan umur pemberian MP-ASI dengan status gizi anak usia 6-12 bulan di wilayah kerja puskesmas Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara. Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah crossectional, dengan sampel ibu-ibu yang memiliki bayi umur 6-12 bulan berjumlah 73 orang, dan merupakan total sampling. Pengumpulan data  menggunakan kuesioner dan pemeriksaan fisik berupa penimbangan berat badan. Data dianalisa menggunakan uji chi-square. Penelitian ini menghasilkan bahwa persentase status gizi buruk berjumlah 9,6% dan gizi kurang berjumlah 13,7%. Persentase diberikan MP-ASI yang pertama pada kategori umur kurang 6 bulan adalah 68,5%. Penelitian ini membuktikan bahwa Ada hubungan umur pertama kali diberikan MP-ASI dengan status gizi bayi umur 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara dengan p-value = 0,011. Penelitian ini menyimpulkan bahwa umur pemberian MP-ASI berhubungan dengan status gizi bayi yang berumur 6-12 bulan. Ibu-ibu diharapkan agar memberikan MP-ASI pada bayi sesuai rekomendasi yaitu umur lebih dari 6 bulan, sementara bayi  umur 0-6 bulan yang hanya diberikan ASI saja..

References

Rahayu Wirdayanti. Pemberian Makanan Pada Bayi Dan Anak. Deepublish CV Budi Utama; 2019. https://www.google.co.id/books/edition/Pemberian_Makan_Bayi_dan_Anak/UcuXDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pemberian+Makan+Bayi+dan+Anak&printsec=frontcover

Kementerian Kesehatan RI. Buku Pegangan Kader Pendamping Keluarga Menuju Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Kemenkes RI; 2010.

Lestari MU, Lubis G, Pertiwi D. Hubungan pemberian makanan pendamping asi (MP-ASI) dengan status gizi anak usia 1-3 tahun di Kota Padang Tahun 2012. J Kesehat Andalas. 2014;3(2). http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/83

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kemenkes RI; 2020.

Lamid A. Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita: Analisis Prospek Penanggulangannya di Indonesia. Published online 2015.

Mirania AN, Louis SL. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (Mp-ASI) Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Citra Delima J Ilm STIKES Citra Delima Bangka Belitung. 2021;5(1):45-52. doi:10.33862/citradelima.v5i1.232

Kementerian Kesehatan. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kemenkes RI; 2021. http://www.kemkes.go.id

Kopa MTAI, Togubu DM, Syahruddin AN. Hubungan Pola Pemberian MPASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Kabupaten Pangkep. Al GIZZAI PUBLIC Heal Nutr J. 2021;1(2):103-110. doi:10.24252/algizzai.v1i2.22176

Nofi Sukma Afika SS. Hubungan Pengetahuan dengan Minat Ibu Hamil Trimester III dalam Melakukan Pregnancy Massage (di Wilayah Kerja Puskesmas Plandaan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang). Published online 2017:1-14. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/262/

Masuke R, Msuya SE, Mahande JM, et al. Effect of inappropriate complementary feeding practices on the nutritional status of children aged 6-24 months in urban Moshi, Northern Tanzania: Cohort study. PLoS One. 2021;16(5):e0250562. https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0250562

Koini SM, Ochola S, Ogada IA. Social-Cultural Factors and Complementary Feeding of Children 6-23 Months Among the Maasai in Narok South Kenya. Published online 2019. http://ir-library.mmarau.ac.ke:8080/handle/123456789/9273

Agustin A. Analisis Pemberian Mp-Asi Dini Terhadap Status Gizi Bayi. J Kebidanan Malahayati. 2021;7(3):365-370. doi:10.33024/jkm.v7i3.4408

Unicef. From the first hour of life: making the case for improved infant and young child feeding everywhere. New York UNICEF. Published online 2016:8.

Lestiarini S, Sulistyorini Y. Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian. J Promkes Indones J Heal Promot Heal Educ. 2020;8(1):1-

Lukman S, Wahyuningsih S, Rahmawati R, Sakriawati M. Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dengan PASI terhadap Tumbuh Kembang pada Anak Usia 0-12 Bulan. J Keperawatan Prof. 2020;1(1):19-27.

Nahak KA. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Di Puskesmas Oeolo Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2018. J Ekon Sos Hum. 2021;2(08):134-145. https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/557

RAHAYU IP. Determinan Pemberian Susu Formula Terhadap Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Published online 20.

Downloads

Published

28-03-2024

How to Cite

Ismi, C. T. ., Kartinazahri, K., & A Manaf, S. (2024). Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Berhubungan Dengan Status Gizi Bayi. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 17(1), 70–76. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v17i1.458

Issue

Section

Original research