Aktivitas Antioksidan Infused Water Chia Seed (Salvia Hispanica L ) Menggunakan Metode DPPH (2,2- diphenyl - 1 – picrylhydrazil)
DOI:
https://doi.org/10.30867/jifs.v1i2.94Keywords:
Chia Seed, DPPH, Antioksidan, Infused waterAbstract
Chia Seed (Salvia hispanica L ) merupakan salah satu bahan alam yang dipercaya memiliki aktifitas antioksidan untuk menangkal radikal bebas dari dalam tubuh. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari Chia Seed dengan metode DPPH. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental. Sampel yang digunakan adalah Chia Seed yang diolah menjadi Infused Water yang akan di uji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH ( 2,2- diphenyl-1- picrylhydrazil) dengan vitamin C sebagai pembanding. Pengujian dilakukan pada Infused Water dengan 5 konsentrasi yang berbeda yaitu 2, 4, 6, 8, 10 ppm. Sampel dari tiap konsentrasi akan direaksikan dengan senyawa DPPH yang merupakan radikal bebas, kemudian diukur nilai absorbansinya menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infused Water Chia Seed memiliki persen inhibisi berturut turut sebesar 37.40%, 41.46%, 42.28%, 46.34%, dan 47.97% sedangkan vitamin C dengan konsentrasi yang sama menunjukkan persen inhibisi berturut-turut sebesar 42.28%, 47.97%, 48.78%, 52.85%, dan 53.66%. Berdasarkan hasil tersebut aktivitas antioksidan Infused Water Chia Seed dengan nilai IC50 sebesar 11.31 ppm yang dikategorikan kuat dan vitamin C menghasilkan nilai IC50 sebesar 6.65 ppm yang dikategorikan sangat kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa infused water chia seed terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi untuk menangkal senyawa radikal bebas.