Analisis Faktor Risiko Kebiasaan Makan pada Mahasiswa Kebidanan di Banda Aceh
Keywords:
Kebiasaan Makan, Pengetahuan, Teman SebayaAbstract
Remaja putri merupakan kelompok dengan pola makan spesifik yang sangat dipengaruhi oleh trend, media dan gaya hidup, sehingga cenderung mempunyai pola makan yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kebiasaan makan pada mahasiswa Kebidanan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, pada mahasiswi Prodi DIII kebidanan di Banda Aceh yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli sampai 15 Agustus 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode propotional Random Sampling terhadap 162 mahasiswa. Data yang dikumpulkan adalah tempat tinggal, Body image, preferensi makanan, Media informasi, teman sebaya, uang saku dan pengetahuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui google form menggunakan media sosial Whats App. Analisa data dilakukan secara multi variety dengan menggunakan analisis regresi logistic pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisa bivariate menunjukkan ada hubungan signifikan antara body image (p=0,012; OR: 1,67; CI= 1,12-2,51), teman sebaya (p=0,001; OR: 78,8; CI= 27,7-223), media informasi (p=0,001; OR: 20,9; CI= 9,08-48,2), dan preferensi makanan (p=0,001; OR: 4,7; CI=2,23-9,87) dan tidak ada hubungan antara uang saku, tempat tinggal dan pengetahuan dengan kebiasaan makan (p>0,05). Kesimpulan akhir dari penelitian ini menunjukkan faktor risiko paling dominan yang berhubungan dengan kebiasaan makan pada mahasiswa kebidanan Banda Aceh adalah pengaruh teman sebaya dengan OR=91 (95% CI: 20,18-412,77) dengan p= 0,001. Perlu dilakukan peningkatan pengetahuan melalui edukasi terstruktur di kampus atau lingkungan remaja dengan melibatkan teman sebaya sebagai sosok kunci penyampaian informasi.