Pengaruh Pemberian Juice Jambu Biji Merah Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sigli

Authors

  • Rona Nur Aulia Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Silvia Wagustina Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i2.430

Keywords:

Juice Jambu Biji Merah, Hiperurisemia, Kadar Asam Urat

Abstract

Hiperurisemia adalah kadar asam urat dalam darah yang melebihi batas normal. Asam urat dihasilkan oleh setiap makhluk hidup sebagai hasil dari proses metabolisme sel yang berfungsi untuk memelihara kelangsungan hidup. Jambu biji merah mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan penghambat enzim xanthine oksidase untuk mensintesis hipoxantine ke xhantine dan xanthine menjadi asam urat. Tujuan Penelitian ini ntuk mengetahui pengaruh pemberian juice jambu biji merah terhadap kadar asam urat darah pada penderita hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli. Penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasi Experimental yang dilakukan secara Pretest Posttest pada 32 orang subjek penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli dilakukan pada Desember 2022. Kadar asam urat diukur dengan menggunakan GCU  Easy touch. Selanjutnya data yang didapat akan di analisis menggunakan statistik-test berupa dependent T-Test dan Indepedent. Rerata dari kadar asam urat menurun sebanyak 1,55 mg/dl setelah pemberian rebusan. Pada kelompok tanpa pemberian rebusan rerata dari kadar asam urat menurun sebanyak 0,03 mg/dl. Ada pengaruh yang signifikan dalam perubahan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli setelah 7 hari pemberian jus jambu biji merah dengan nilai rata-rata penurunan sebanyak 1,24 mg/dl.

References

Mirwana, A., Andi, N., & Henni Kumaladewi, H. (2019). Pola konsumsi sebagai faktor risiko kejadian penyakit

asam urat pada masyarakat pesisir teluk parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 1(1).

Yunita, E. P., Fitriana, D. I., & Gunawan, A. (2018). Hubungan antara Obesitas , Konsumsi Tinggi Purin , dan

Pengobatan terhadap Kadar Asam Urat dengan Penggunaan Allopurinol pada Pasien Hiperurisemia. Jurnal

Farmasi Klinik Indonesia, 7(1).

Liu B, et al. (2011). The Prevalence of Hyperuricemia in China: a MetaAnalysis. BMC Public Health. 11: 832.

Artini, I., & Yanti, D. E. (2017). Faktor risiko hiperurisemia di puskesmas sukaraja kota bandar lampung. Jurnal

Dunia Kesmas Volume 8. Nomor 3. Juli 2019, 8, 107–117.

Simamora, R. H., & Saragih, E. (2019). Penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat: Perawatan penderita asam

urat dengan media audiovisual. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 24–31.

https://doi.org/10.21831/jppm.v6i1.20719

Jaliana, Suhadi, & La Ode, M. S. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asam Urat Pada Usia

-44 Tahun Di Rsud Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Clinical Microbiology and Infection,

(3), 472.e7-472.e10.

Febriyanti, & Andika, M. (2018). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Salam (syzygium polyanthum) Terhadap

Kadar Asam Urat Pada Lansia. Jurnal Menara Ilmu. 12(4) : 40-46.

Wijaya, B., Anita, I., & Santun, B. (2015). Efek Pemberian Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap

Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Mencit Model Hiperurisemia. Jurnal Prosiding Pendidikan

Dokter. Gelombang 2. 908-913.

Diana, Y., Mulyo, G. P. E., Syarief, O., Mutiyani, M., & Sukmawati, S. (2019). Peranan sari jambu biji merah

terhadap kadar asamurat pada penderita hiperurisemia. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung,

(2), 33–44. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i2.669

Pusriningsih, S. (2015). Hubungan asupan purin, vitamin C dan aktivitas fisik terhadap kadar asam urat pada

remaja laki-laki. In (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Rachmaniar, R., & Haruman Kartamihardja, M. (2016). Pemanfaatan sari buah jambu biji merah (psidium

guajava linn.) Sebagai antioksidan dalam bentuk granul effervescent. Indonesian Journal of Pharmaceutical

Science and Technology, 5(1).

Setyarini, D. I. (2017). Konsumsi Jus Jambu Biji Merah dan Penyembuhan Luka Perineum. Ournal of Applied

Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 3(1), 7-12.

Hafmi, A. N. (2018). Penurunan Kadar Lemak Pada Babat Sapi Menggunakan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium

Guajava) Dengan Variasi Konsentrasi Etanol Dan Waktu Perendaman. Doctoral dissertation, Universitas

Muhammadiyah Semarang.

Hafmi, A. N. (2018). Penurunan Kadar Lemak Pada Babat Sapi Menggunakan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium

Guajava) Dengan Variasi Konsentrasi Etanol Dan Waktu Perendaman. Doctoral dissertation, Universitas

Muhammadiyah Semarang.

Downloads

Published

01-10-2023

How to Cite

Aulia, R. N., & Wagustina, S. . (2023). Pengaruh Pemberian Juice Jambu Biji Merah Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sigli. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 16(2), 115–125. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i2.430

Issue

Section

Original research